6
mendekatkan siswa dengan lingkungan sekitar serta memupuk rasa sosial dan kemanusiaan.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, hambatan-hambatan yang terjadi dalam pembelajaran menyimak ada beberapa hal yaitu 1 guru menganggap
keterampilan menyimak berita mudah dilakukan oleh semua orang, 2 guru menggunakan metode dan teknik pembelajaran kurang tepat dalam pembelajaran
menyimak berita, 3 siswa kurang berminat dalam pembelajaran menyimak berita, 4 siswa kurang latihan dalam kegiatan menyimak berita, dan 5 media
pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat. Guru menganggap keterampilan menyimak berita mudah dilakukan oleh
semua orang. Hal tersebut disebabkan karena keterampilan berbahasa yang lain yaitu berbicara membaca, dan menulis penyampaian materi kepada siswa dengan
proses menyimak. Keterampilan menyimak juga dipandang sebagai hal yang paling mudah dari keterampilan berbicara, membaca dan menulis. Hal tersebut
mengakibatkan keterampilan menyimak kurang dikuasai oleh siswa. Teknik dan metode pembelajaran menyimak yang digunakan guru kurang
bervariasi yaitu guru hanya membacakan teks berita atau teman sekelas yang membacakan berita, setelah itu siswa diminta menyimak. Dalam pembelajaran
juga dan tidak ada praktik menyimak berita secara langsung. Guru seharusnya menerapkan teknik pembelajaran yang lebih bervariasi dan memanfaatkan media
yang tersedia.
7
Siswa kurang berminat dalam pembelajaran menyimak berita karena siswa beranggapan bahwa menyimak berita adalah hal biasa yang sering mereka
lakukan. Siswa juga merasa kurang mendapat manfaat dari belajar menyimak berita sehingga kurang termotivasi untuk belajar. Melihat kenyataan ini guru harus
memberitahukan manfaat menyimak berita sebelum memulai pelajaran. Selain itu, suasana kelas cenderung membosankan, monoton dan kurang semangat juga dapat
menyebabkan siswa kurang berminat untuk belajar. Dalam pembelajaran, sering dijumpai siswa menyimak berita tanpa latihan
terlebih dahulu. Sedangkan di sisi lain, manfaat latihan sangat besar baik bagi kemajuan menyimak berita. Semakin sering siswa menyimak berita, semakin
sering otak diasah untuk menyimak berita sehingga ingatan siswa semakin tajam. Hal tersebut menjadikan kemampuan menyimak berita siswa lebih baik dibanding
siswa yang tidak disertai latihan. Media pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran kurang
tepat yaitu teman sekelas yang membacakan teks berita, setelah itu siswa diminta menyimak. Selain itu, tidak ada praktik menyimak berita secara langsung.
Seharusnya digunakan media pembelajaran audiovisual untuk membantu pemahaman siswa mengenai materi. Media audiovisual mempunyai kelebihan
yaitu siswa dapat melihat gambar bergerak sekaligus mendengarkan suara sehingga siswa akan lebih termotiwasi dan tertarik. Media audiovisual juga dapat
memberikan pengalaman empirik mengenai materi yang dipelajari sehingga pembelajaran lebih bermakna.
8
1.3 Pembatasan Masalah