19
2.1 Landasan Teoretis
Teori yang dibahas dalam penelitian ini adalah keterampilan menyimak, berita, metode Team Games Tournament TGT, teknik catat kata kunci, media
audiovisual dan implementasi pembelajaran menyimak berita menggunakan metode Team Games Tournament TGT, teknik catat kata kunci dan media
pembelajaran. Paparan mengenai teori-teori tersebut adalah sebagai berikut ini.
2.2.1 Hakikat Menyimak
Pada bagian ini membahas mengenai pengertian menyimak, manfaat menyimak, jenis-jenis menyimak, tahap dalam menyimak, ciri-ciri penyimak yang
baik, pemilihan materi ajar menyimak, dan penilaian pembelajaran menyimak.
2.2.1.1 Pengertian Menyimak
Orang dapat melakukan kegiatan menyimak jika ada bunyi bahasa atau lambang-lambang lisan yang didengar. Lambang-lambang bahasa tersebut
kemudian diproses dalam otak untuk menentukan makna dari bunyi bahasa
tersebut. Kegiatan menyimak dapat dilakukan manusia apabila ada penutur dan
mitra tutur. Penutur adalah pihak yang memberi informasi sedangkan mitra tutur
adalah orang yang menerima informasi.
Pengertian menyimak menurut O’ Malley 19990 adalah suatu proses reseptif dalam menangkap bunyi bahasa dengan media akuistik lisan yang
melalui beberapa tahap yaitu membedakan bunyi-bunyi bahasa, memberi makna, memahami dan memberi respon terhadap informasi yang disimak.
Sedangkan Kellerman 1994 menyatakan menyimak adalah suatu proses mendengarkan bahasa yang disampaikan dengan cara lisan dengan melibatkan
20
pendengaran untuk menerima informasi tersebut. Menyimak mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari mendengar atau mendengarkan karena proses
menyimak melibatkan pemahaman menyeluruh dan perhatian penuh. Kemampuan menyimak setara dengan membaca, sedangkan melihat setara dengan mendengar
dan mengamati setara dengan mendengarkan. Menyimak dan membaca mempunyai kaitan yang erat karena merupakan sarana penerima informasi,
perbedaannya hanya pada hal jenis komunikasi. Membaca menggunkan indera penglihatan sedangkan menyimak menggunakan indra pendengaran.
RusselRussel dalam Tarigan 1994:28 adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan mendengarkan dengan penuh pemahaman, memfokuskan perhatian
serta mengapresiasi bahan simakan. Anderson dalam Tarigan 1994:29 menyatakan menyimak bermakna sebagai suatu proses yang kompleks yang
terdiri dari kegiatan mendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan. Kegiatan menyimak termasuk dalam proses mengetahui
informasi dengan cara mendengarkan, menginterprestasikan, dan menafsirkan lambang-lambang bahasa dengan menggunakan indra pendengaran sebagai media
penghubung. Menyimak merupakan tingkatan yang paling tinggi dibandingkan dengan mendengar dan mendengarkan.
Pengertian lain diungkapkan oleh Akhadiah dalam Sutari 1998:19 menyatakan bahwa menyimak merupakan suatu proses yang panjang yang terdiri
dari koordinasi semua kemampuan menyimak yang meliputi kegiatan mendengarkan
bunyi bahasa,
mengidentifikasi, mempersepsi,
menginterpretasikan, menganalisis, mereaksi dan menyintesis atas makna yang
21
terkandung di dalamnya. Keterampilan menyimak dapat diartikan pula sebagai koordinasi komponen-komponen keterampilan baik keterampilan mempersepsi,
menganalisis maupun mensintesis Pendapat yang lebih lengkap diutarakan oleh Lester dalam Harry 2002
yang menyatakan bahwa menyimak adalah kegiatan mendengar secara aktif yang melibatkan unsur komunikasi verbal dan nonverbal perasaan dalam menerima
informasi yang disampaikan, perilaku aktif dalam menerima informasi dan tidak menelan mentah-mentah informasi yang disampaikan. Selain itu, menyimak
secara aktif melibatkan kedekatan dari pembicara dan penyimak sehingga penyimak dapat menerima informasi atau pesan yang ingin disampikan dengan
objektif dan menyeluruh. Respon mendengarkan secara aktif membangun perasaan pennyimak untuk dapat berempati terhadap masalah yang timbul.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa menyimak merupakan suatu proses atau kegiatan mendengarkan bunyi bahasa
dengan penuh perhatian dan pemahaman, mengidentifikasi, menginterprestasi, menganalisis dan menyintesis makna yang terkandung dalam informasi yang
disimak.
2.2.1.2 Tujuan Menyimak