3.6 Metode Pengumpulan Data
3.6.1 Metode Dokumentasi
Menurut Suharsimi 2010:274, dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat
kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode dokumentasi dengan
cara mengambil data awal yang meliputi jumlah kelas, daftar nama siswa, jumlah siswa, dan nilai ulangan umum fisika peserta didik kelas X MIPA
SMA Negeri 1 Kragan pada semeseter gasal tahun ajaran 20142015. Nilai ulangan umum fisika peserta didik tersebut dapat dilihat pada lampiran 1.
3.6.2 Metode tes
Menurut Suharsimi 2010: 266, metode tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan objek yang diteliti. Sedangkan menurut Sudijono
2009: 67, ada dua macam fungsi yang dimiliki oleh tes, yaitu: sebagai alat pengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai
oleh peserta didik setelah menempuh proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu dan sebagai alat pengukur keberhasilan program
pengajaran. Pada penelitian ini digunakan tes bentuk essay atau uraian yang diberikan kepada sampel sebagai pretes dan postes untuk
mendapatkan data awal dan data akhir untuk mengetahui pencapaian kemampuan penguasaan konsep, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi
peserta didik. Pretes bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik sedangkan postes bertujuan mengetahui peningkatan kemampuan
peserta didik setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen, dan kelas
kontrol. 3.6.3
Metode observasi
Menurut Sudijono 2009: 76, observasi adalah cara menghimpun data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan
secara sistematis terhadap fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan cara pengamatan
langsung terhadap proses pembelajaran serta menggunakan kuisioner angket. Kuisioner ini berupa seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada siswa mengenai kegiatan pembelajaran yang berlangsung untuk mengungkap aktivitas dan sikap siswa selama pelaksanaan
pembelajaran di kelas. Hal ini mencakup aspek afektif, dan psikomotorik. Angket yang dirancang berisi tanggapan siswa terhadap proses belajar
mengajar dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang telah dibuat, sekaligus untuk mendapatkan respon siswa terhadap model pembelajaran
inkuiri laboratorium berbantuan PhET. Observasi ini dilakukan untuk
menilai efektivitas keterlaksanan pembelajaran.
3.7 Instrumen Penelitian