pemahamannya maupun dalam penyampaiannya kepada siswa. Padahal sebenarnya, listrik merupakan konsep yang penting dan sudah dikenal oleh siswa
dalam kehidupan sehari-hari. Metode pembelajaran inovatif dan variatif harus dapat memacu perkembangan kreativitas siswa, tidak hanya terpaku pada hasilnya
semata, akan tetapi juga memperhatikan prosesnya. Dari uraian diatas penulis memandang perlu dikembangkan suatu pembelajaran yang yang dapat
memvisualisasikan konsep yang bersifat abstrak, menarik, menyenangkan dan melibatkan siswa secara aktif, serta dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam
materi instrumentasi listrik. Sehingga dengan adanya model pembelajaran ini siswa akan mendapatkan alat bantu dalam belajar mandiri, sehingga
pengembangan pembelajaran fisika yang efektif, dan menyenangkan dapat terlaksana.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan yang akan diteliti adalah:
1 Penguasaan konsep peserta didik masih rendah terhadap mata pelajaran
fisika ditandai dengan nilai rata-rata ujian akhir semester gasal dari sebagian besar siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Kragan tahun ajaran
20142015 kurang dari KKM. 2
Peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 1 Kragan tahun ajaran 20142015 jarang melakukan kegiatan praktikum.
1.3 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1
Pokok bahasan dalam penelitian ini adalah listrik dinamis yang terdiri dari subbab kuat arus, hambatan, hukum Ohm, rangkaian hambatan, hukum
Khirchhoff, dan alat ukur listrik 2
Keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam penelitian ini adalah kemampuan peserta didik dalam menjawab dengan benar soal- soal selevel
PISA, dan SBMPTN. 3
Subyek dalam penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kragan.
1.4 Rumusan Masalah
1 Bagaimana pengaruh penggunaan PhET dalam pembelajaran inkuiri
laboratorium terhadap peningkatan penguasaan konsep siswa? 2
Bagaimana pengaruh penggunaan PhET dalam pembelajaran inkuiri laboratorium terhadap peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi
siswa? 3
Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran inkuiri laboratorium berbantuan PhET pokok bahasan listrik dinamis?
1.5 Tujuan Penelitian
1 Untuk mengetahui pengaruh penggunaan PhET dalam pembelajaran
inkuiri laboratorium terhadap peningkatan penguasaan konsep siswa. 2
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan PhET dalam pembelajaran inkuiri laboratorium terhadap peningkatan keterampilan berpikir tingkat
tinggi siswa.
3 Untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran inkuiri laboratorium
berbantuan PhET pokok bahasan listrik dinamis.
1.6 Manfaat Penelitian
1 Bagi sekolah
a Sebagai suatu informasi pembaruan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran fisika.
b Sebagai pertimbangan dalam menentukan model pembelajaran fisika pada khususnya dan mata pelajaran lain pada umumunya.
2 Bagi guru
Sebagai bahan referensi bagi guru dalam menentukan model pembelajaran dan media pembelajaran yang menarik dan variatif dalam pembelajaran.
3 Bagi peneliti
a Sebagai pengetahuan sekaligus pengalaman dalam membekali diri sebagai calon guru, serta mengetahui model pembelajaran yang sesuai
terhadap kondisi peserta didik yang diteliti. b Sebagai penambah wawasan dan pengetahuan tentang penyusunan
karya ilmiah sehingga nantinya dapat dimanfaatkan untuk menyusun karya ilmiah lainnya.
4 Bagi peneliti lain
a Sebagai bahan bacaan atau referensi untuk penelitian lain yang ada kaitannya dengan penelitian ini.
b Sebagai bahan masukan atau gambaran bagi peneliti lain mengenai metode inkuiri laboratorium berbantuan media simulasi.
1.7 Penegasan Istilah