Hipotesis Penelitian Desain Penelitian Pelaksanaan Penelitian

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan deskripsi teoritik dan rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Ho : Penggunaan PhET dalam model pembelajaran inkuiri berbasis laboratorium tidak berpengaruh terhadap peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Ha : Penggunaan PhET dalam model pembelajaran inkuiri berbasis laboratorium berpengaruh terhadap peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental dengan pre-test post-test group design. Dalam penelitian ini observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum diberi perlakuan treatment dan sesudah diberi perlakuan. Observasi yang dilakukan sebelum diberi perlakuan treatment disebut sebagai pretes O 1 , dan sesudah diberi perlakuan disebut postes O 2 . Desain Pre-test dan Post-test Group yang telah dimodifikasi dari Suharsimi 2010: 125 dapat digambarkan sebagai berikut. Tabel 3.1 Desain Pre-test dan Post-test Group Kelompok Pre-test Treatment Post-Test Kelompok eksperimen Kelompok kontrol O 1 O 3 X 1 X 2 O 2 O 4 Keterangan: X 1 : model pembelajaran inkuiri laboratorium berbantuan PhET. X 2 : model pembelajaran inkuiri terbimbing O 1 O 3 : nilai pretes sebelum ada perlakuan khusus pada kelas eksperimen dan kontrol. O 2 O 4 : nilai postest setelah ada perlakuan khusus pada kelas eksperimen dan kontrol. 33 Sebelum melakukan penelitian terhadap kedua kelas diatas, dilakukan analisis data awal untuk mengetahui kesamaan keadaan kedua kelas. Maka dilakukan uji homogenitas dan kesamaan keadaan awal sampel dengan menggunakan nilai ulangan umum fisika pada semester sebelumnya.

3.2 Lokasi dan Subjek Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kragan yang beralamat di jalan raya Pandangan- Kragan, kabupaten Rembang, provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20142015. SMA Negeri 1 Kragan merupakan satu- satunya SMA negeri yang ada di kecamatan Kragan, sehingga sebagian besar siswa SMP di sekitar kecamatan Kragan mendaftar ke sekolah ini untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diasumsikan bahwa dengan melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Kragan dapat mewakili keadaan SMA atau yang sederajat di kecamatan Kragan dan sekitarnya.

3.2.2 Populasi

Menurut Sugiyono 2010: 61, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Kragan program MIPA dengan rincian populasi dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Rincian jumlah siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Kragan No Kelas Jumlah Siswa 1 X MIPA 1 36 2 X MIPA 2 36 3 X MIPA 3 36 4 X MIPA 4 35 Jumlah 143 Homogenitas populasi dapat diketahui dengan uji homogenitas terhadap nilai ulangan umum fisika semester gasal kelas X MIPA SMA Negeri 1 Kragan tahun ajaran 20142015. Berdasarkan perhitungan uji homogenitas diperoleh nilai � ℎ� � = 0.0793 sedangkan � � =3.84. Nilai � ℎ� � � � maka � diterima artinya varians populasi homogen. Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 3.

3.2.3 Sampel dan Teknik Sampling

Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel secara acak atau simple random sampling. Menurut Sugiyono 2010: 68, simple random sampling adalah teknik penentuan sampel dimana setiap kelas mendapat peluang yang sama untuk menjadi sampel. Sampel bukan siswa secara individual melainkan siswa yang terhimpun dalam kelas. Penelitian ini mengambil 2 kelas sebagai sampel, kelas pertama sebagai kelas eksperimen dan kelas kedua sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan suatu perlakuan, dalam hal ini diberikan simulasi PhET dalam pembelajaran inkuiri berbasis laboratorium. Sedangkan, untuk kelas kontrol juga diberikan perlakuan dengan pembelajaran inkuiri terbimbing. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 SMA Negeri 1 Kragan tahun ajaran 20142015. Normalitas kemampuan awal siswa dapat diketahui dengan uji normalitas terhadap nilai ulangan umum fisika semester gasal kelas semua kelas X MIPA yang ada di SMA Negeri 1 Kragan tahun ajaran 20142015. Berdasarkan perhitungan uji normalitas, diperoleh hasil bahwa kemampuan awal siswa untuk semua kelas X MIPA berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 2.

3.3 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2010:3, variabel penelitan adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu sebagai berikut.

3.3.1 Variabel Bebas

Menurut Sugiyono 2010:4, variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab timbulnya variabel dependen terikat. Variabel independen bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan simulasi PhET dalam pembelajaran inkuiri laboratorium, dan penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi listrik dinamis.

3.3.2 Variabel Terikat

Menurut Sugiyono 2010:4, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada materi listrik dinamis setelah diberikan perlakuan treatment.

3.4 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dirancang dalam 9 jam pelajaran untuk pembelajaran, dan 4 jam pelajaran untuk pretes dan postes. Penelitian dilaksanakan di kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2. Kedua kelas tersebut merupakan kelas eksperimen, dan kelas kontrol dengan pemberian perlakuan yang berbeda kelas eksperimen menggunakan simulasi PhET dalam model pembelajaran inkuiri laboratorium, sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Jadwal pelaksanaan penelitian tercantum pada tabel 3.3. Tabel 3.3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Hari, tanggal Kelas XI IPA 2 Kelas XI IPA 3 Materi Jam ke Materi Jam ke Senin, 23-03-2015 Rabu, 25-03-2015 Senin, 30-03-2015 Rabu, 01-04-2015 Senin, 06-04-2015 Rabu, 08-04-2015 Senin, 13-04-2015 Rabu, 15-04-2015 Senin, 20-04-2015 Rabu, 22-04-2015 Pretes - Pendahuluan, arus listrik, dan alat ukur listrik, hukum Ohm - Hukum Ohm, rangkaian hambatan - Rangkaian hambatan, hukum Khirchhoff I, dan II - Postes - 7,8 - 6,7,8 - 6,7,8 - 6,7,8 - 7,8 - - Pretes - Pendahuluan, arus listrik, dan alat ukur listrik, hukum Ohm - Hukum Ohm, rangkaian hambatan - Rangkaian hambatan, hukum Khirchhoff I, dan II - Postes - 3,4 - 3,4,5 - 3,4,5 - 3,4,5 - 3,4

3.5 Prosedur Penelelitian