hambatan pengganti rangkaian listrik seri dan paralel, mengetahui nilai hambatan substitusi pada rangkaian seri dan rangkaian paralel, mengetahui
besar arus listrik pada rangkaian lurus dan rangkaian bercabang, menemukan hukum I kirchhoff untuk rangkaian tak bercabang dan
bercabang, menggunakan hukum I Kirchhoff untuk menghitung tegangan V dan arus I dalam rangkaian tertutup, serta menganalisis percobaan
listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.3 Kerangka Berpikir
Berdasarkan Permendiknas no 22 tahun 2006, mata pelajaran sains dan teknologi, khususnya pembelajaran fisika memiliki beberapa tujuan,
diantaranya memupuk sikap ilmiah, berfikir ilmiah, dan komunikasi ilmiah siswa. Pembelajaran fisika dengan kegiatan laboratorium merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar fisika siswa. Saat ini sebagian besar guru fisika cenderung menggunakan metode pembelajaran
konvensional, yang lebih terfokus pada guru. Dalam kegiatan belajar siswa hanya berdasarkan pada perintah atau tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
Akibatnya kegiatan pembelajaran menjadi kurang efektif. Pola pembelajaran seperti itu harus diubah dengan cara menggiring
peserta didik mencari ilmunya sendiri. Guru hanya sebagai fasilitator, sedangkan peserta didik harus menemukan konsep-konsep secara mandiri
agar tercipta pembelajaran yang bermakna. Untuk mengatasi permasalahan tersebut digunakanlah media peraga berbasis simulasi komputer yaitu PhET.
Penulis memanfaatkan PhET sebagai media pembelajaran bukan untuk mengganti laboratorium riil, melainkan untuk mempermudah, dan
melengkapi keterbatasan alat- alat lab yang ada.
Fakta Pembelajaran Fisika berpusat
pada guru dan belum maksimalnya penerapan model
pembelajaran pembelajaran yang mampu meningkatkan
pemahaman konsep siswa dan komunikasi ilmiah siswa
Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi,
memiliki tujuan pembelajaran fisika diantaranya , yaitu
memupuk sikap ilmiah, berfikir ilmiah, dan komunikasi ilmiah
siswa Kesulitan belajar dalam
menemukan konsep, memahami konsep
mengaitkan hubungan antar konsep dan menerapkan
konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan PhET dalam Pembelajaran Inkuiri Laboratorium
menginvestigasi permasalahan sehingga
memperoleh jawaban permasalahan yang
diberikan sebelumnya menemukan jawaban
permasalahan melalui aplikasi, simulasi
maupun eksperimen sederhana
Penguasaan konsep siswa dalam pembelajaran fisika
meningkat Keterampilan siswa dalam
berpikir tingkat tinggi juga meningkat
Bekerjasama dalam suatu kelompok
untuk mengembangkan
keterampilan pemecahan masalah
Gambar 2.6 Kerangka berpikir dalam penelitian
2.4 Hipotesis Penelitian