b. Proses Komunikasi
Dari berbagai defenisi komunikasi yang telah di ketengahkan oleh para ahli sebagaimana telah diuraikan tadi dapat diambil kesimpulan bahwa
komunikasi adalah proses penyampaian lambang-lambang yang mengandung pengertian yang sama oleh seseorang kepada orang lain, baik
dengan maksud agar mengerti, maupun agar berubah tingkah lakunya Effendy, 2003: 7.
Effendy, seperti yang peneliti kutip dalam Ruslan 2005: 20, menyatakan bahwa teknik dan proses dalam komunikasi adalah suatu cara
atau seni untuk menyampaikan pesan message dua arah atau timbal balik reciprocal two way traffic communication
yang dilakukan oleh komunikator sehingga menimbulkan dampak tertentu pada komunikan.
Pesan yang disampaikan komunikator adalah suatu pernyataan sebagai paduan antara buah pikiran dan perasaan cognitive and affective yang
dapat berupa ide, informasi, keluhan, keyakinan, anjuran, persuasi, publikasi, berita, dan sebagainya. Pesan yang disampaikan itu bisa
menghasilkan suatu reaksi berupa tindakan action, sikap, atau perilaku tertentu behavior setelah menerima pesan message, apakah mendukung
proponent , menentang opponent atau tidak peduli uncommitted,
sebagai reaksi yang muncul dalam proses itu.
Pada dasarnya setiap orang melakukan komunikasi, sehingga kegiatan komunikasi dalam manajemen tidak menarik perhatian. Tanggung
jawab komunikasi dalam organisasi tetap berada di tangan direksi, karena kebijaksanaannya yang harus dijabarkan di dalam kegiatan komunikasi
organisasi. Dalam hal menentukan kebijaksanaan, hal yang harus diperhatikan adalah penentuan sasaran, perencanaan, dan keputusan –
keputusan. Sedangkan dalam memimpin dan menyelanggarakan kegiatan
organisasi, yang harus dikomunikasikan adalah penugasan dan pengendalian. Keterampilan utama yang harus dimiliki direksi adalah
mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan ini harus selalu dikembangkan. Lambang – lambang yang dipergunakan dalam
komunikasi dapat berbentuk verbal atau non – verbal. Komunikasi verbal verbal communication
adalah komunikasi yang menggunakan lambang bahasa, baik bahasa lisan , maupun bahasa tulisan. Komunikasi non-verbal
non – verbal communication adalah komunikasi yang menggunakan
lambang – lambang yang bukan bahasa, umpamanya kial gesture, isyarat dengan menggunakan alat, gambar, dan lain sebagainya. Dalam penelitian
ini komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi verbal, yakni komunikasi dengan menggunakan bahasa lisan maupun tertulis guna pelaksanaan
capaian keberhasilan kerja di Hotel Emerald Garden Medan. Baik dalam bentuk pengarahan, instruksi, koordinasi kerja dan berbagai bentuk kegiatan
komunikasi lain yang dilaksanakan dengan tujuan mencapai rencana kerja secara baik.
c. Komunikasi Horizontal dan Vertikal