komunikasi antar pribadi yang lajim dilakukan di kantor, di gereja, di mesjid, di sekolah, dan lain sebagainya.
4. Konteks lingkungan, komunikasi antarpribadi ada di dalam dan terjadi
dalam suatu lingkungan fisik, lingkungan alam tertentu. Komunikasi itu ada di lokasi tertentu, di tempat yang suhu udaranya dingin atau panas, di
lingkungan yang berkaitan dengan waktu siang atau malam, atau pada musim tertentu.
5. Konteks budaya, komunikasi antarpribadi itu ada di dalam suatu konteks
budaya sehingga meliputi perilaku budaya tertentu yang dapat dipelajari dan dipertukarkan. Jadi komunikasi antar pribadi itu ada dalam pengaruh
nilai, norma, aturan budaya para partisipasn atau masyarakat konteks sosial yang mempengaruhi interaksi.
a. Fungsi Komunikai Antarpribadi
Fungsi komunikasi antar pribadi meliputi upaya menumbuhkan informasi, membangun suatu konteks pemahaman, membentuk identitas,
memenuhi kebutuhan antar pribadi Liliweri, 2007:110, diuraikan sebagai berikut:
1 Menumbuhkan informasi, bahwa harapan waktu kita berkomunikasi
antarpribadi adalah untuk menumbuhkan pengetahuan tentang orang lain, oleh karena itu kita dapat berinteraksi dengan mereka secara efektif. Kita
dapat meramalkan bagaimana orang lain itu berpikir, merasakan dan bertindak jika kita tahu siapa mereka. Bagaimana menumbuhkan
informasi tentang orang lain? Kita menambah informasi secara pasif dengan cara mengamati mereka dan secara aktif dengan menanyakan
melalui orang lain siapakah dia, atau secara interaktif langsung mendekati dia secara langsung.
2 Membangun suatu konteks pemahaman, dalam komunikasi antarpribadi
kita berkomunikasi untuk menolong diri sendiri supaya lebih mengerti tentang apa yang orang katakana dalam konteks tertentu, kata – kata yang
kita ucapkan amat berbeda dengan oleh orang lain, itu tergandung dari bagaimana kata – kata itu diartikan dalam satu konteks. Bagaimana isi
pesan content messages dan bagaimana pesan itu dikatakan relationship messages
. Kedua bentuk pesan ini dikirimkan secara bersamaan simultan tetapi tiap – tiapnya mempengaruhi makna dalam komunikasi.
3 Membentuk identitas, salah satu tujuan dari komunikasi antarpribadi
yakni, membentuk sebuah identitas. Peranan yang dimainkan dalam relasi dengan orang lain menolong kita membangun identitas. Dengan identitas
itu kita menampilkan wajah kita kepada publik sehingga mereka mempunyai gambaran tentang diri kita. Kedua aspek, peran dan tampilan
itu dibentuk berdasarkan pada bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain.
4 Memenuhi kebutuhan antarpribadi, akhirnya kita harus mengatakan bahwa
komunikasi antarpribadi berfungsi: 1 kita ingin mengatakan kebutuhan kita kepada orang lain; atau 2 kita ingin mendengarkan kebutuhan orang
lain. William Schutz dalam teori FIRO Fundamental Interpersonal Relations Orientation
telah mengidentifikasikan tiga kebutuhan manusia, yakni: 1 Inklusi, adalah kebutuhan untuk terlibat bersama dengan orang
lain; 2 Kontrol, adalah kebutuhan untuk mengontrol, mengawasi, bahkan menguasai orang lain; 3 Afeksi, adalah kebutuhan untuk
mengembangkan relasi dengan orang lain, kebutuhan untuk dikasihi orang lain.
b. Pengembangan Relasi dalam Komunikasi Antarpribadi