Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Variabel Pengetahuan No
Pengetahuan Perawat Jumlah n
Persentase
1. Baik 35
21,1 2. Sedang
75 44,7
3. Kurang 58
34,2
Total 168 100,0
Tabel 4.3. di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden mempunyai pengetahuan kategori sedang yaitu: sebanyak 75 orang 44,7, sedangkan
responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 58 orang 34,2 dan hanya 35 orang 21,1 mempunyai pengetahuan yang baik.
b. Sikap
Variabel sikap dalam penelitian ini didasarkan pada skala Likert dari 12 pertanyaan dengan alternatif jawaban Sangat Setuju SS, Setuju S, Ragu-Ragu
RR, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS, seperti pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Indikator Sikap Perawat
SS S RR
TS STS
Indikator Sikap n n n
n n
Memberikan pelayanan secara utuh
31 18,4 35 21,1 76 44,7 4 2,6 22 13,2
Mendeteksi, menemukan kasus suatu penyakit
4 2,6 49 28,9 53 31,6 35 21,1 27 15,8
Harus mampu mengkaji kebutuhan pasien
35 21,1 35 21,1 58 34,2 13 7,9 27 15,8
Mengkoordinasi semua pelayanan kesehatan
27 15,8 62 36,8 49 28,9 13 7,9 18 10,5
Membantu mencari masalah kesehatan
0 0,0 40 23,7 88 52,6 22 13,2 18 10,5
Sebagai panutan bagi masyarakat
49 28,9 31 18,4 31 18,4 18 10,5 40 23,7
Kerjasama dalam kesehatan lingkungan
18 10,5 58 34,2 35 21,1 31 18,4 27 15,8
Memberi nasehat dan pelayanan informasi
35 21,1 40 23,7 31 18,4 0 0,0 62 36,8
Merencanakan pelayanan kesehatan masyarakat
35 21,1 44 26,3 18 10,5 22 13,2 49 28,9
Melakukan supervisi terhadap keperawatan
22 13,2 66 39,5 31 18,4 31 18,4 18 10,5
Identifikasi masalah kesehatan dan solusinya
53 31,6 31 18,4 49 28,9 4 2,6 31 18,4
Mempengaruhi masyarakat untuk capai tujuan
27 15,8 66 39,5 31 18,4 13 7,9 31 18,4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. di atas menunjukkan bahwa mayoritas 21,1 responden sangat setuju jika Perawat mengkaji kebutuhan pasien, member nasehat dan pelayanan
informasi serta merencanakan pelayanan kesehatan masyarakat, mayoritas 28,9 responden sangat setuju jika Perawat sebagai panutan bagi masyarakat, mayoritas
31,6 juga sangat setuju jika Perawat harus mampu identifikasi semua masalah kesehatan dan solusinya. Selanjutnya Perawat setuju mayoritas 36,8 mampu
mengkoordinir semua pelayanan keperawatan di Puskesmas, mayoritas 39,5 Perawat melakukan supervisi terhadap asuhan keperawatan di Puskesmas dan
mempengaruhi masyarakat untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan. Sedangkan mayoritas 44,7 Perawat ragu-ragu mampu memberikan pelayanan secara utuh,
dan mayoritas 52,6 Perawat mampu mencari solusi terhadap permasalahan kesehatan masyarakat.
Selain itu Perawat yang tidak setuju mayoritas 21,1 berkaitan dengan deteksi dan menemukan kasus suatu penyakit, mayoritas 18,4 tidak setuju harus
bekerja sama dalam pelayanan kesehatan lingkungan dan melakukan suvervisi dalam keperawatan. Sedangkan responden yang sangat tidak setuju mayoritas 36,8
Perawat harus memberikan nasehat dan pelayanan informasi kepada pasien dan masyarakat.
Berdasarkan skoring dari seluruh pertanyaan yang berkaitan dengan sikap responden, maka dapat di hitung rerata skor dan dapat dikategorikan menjadi tiga
Universitas Sumatera Utara
kategori yaitu: baik, sedang dan kurang. Hasil penelitian dapat di lihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sikap Perawat No
Sikap Perawat Jumlah n
Persentase
1. Baik 62
36,8 2. Sedang
40 23,7
3. Kurang 66
39,5
Total 168 100,0
Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden mempunyai sikap kategori kurang yaitu sebanyak 66 orang 39,5, sedangkan responden dengan
sikap kategori baik sebanyak 62 orang 36,8 dan 40 orang 23,7 mempunyai sikap kategori sedang.
c. Keterampilan