Karakteristik Perawat Kompetensi Perawat Pengetahuan

4.2. Karakteristik Perawat

Karakteristik Perawat di lihat dari umur, jenis kelamin, dan masa kerja. Variabel umur didasarkan pada skala interval dan dikategorikan menjadi 26 - 32 tahun dan 33 - 39 tahun, demikian juga dengan variabel masa kerja didasarkan pada skala ratio dikategorikan menjadi 10 tahun dan 10 tahun. Hasil penelitian dapat di lihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Karakteristik Perawat di Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010. No Karakteristik Perawat Jumlah n Persentase Umur 1. 26 - 32 Tahun 102 60,7 2. 33 - 39 Tahun 66 39,3 Total 168 100,0 Jenis Kelamin 1. Laki-laki 22 13,1 2. Perempuan 146 86,9 Total 168 100,0 Masa Kerja 1. ≤ 10 Tahun 89 53,0 2. 10 Tahun 79 47,0 Total 168 100,0 Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar Perawat berusia 26 – 32 tahun yaitu sebanyak 102 orang 60,7, dan sebagian besar Perawat merupakan perempuan yaitu sebanyak 146 orang 86,9, dengan masa kerja mayoritas ≤ 10 tahun yaitu sebanyak 89 orang 53,0. Universitas Sumatera Utara

4.3. Kompetensi Perawat

a. Pengetahuan

Variabel pengetahuan dalam penelitian ini didasarkan pada skala Likert dari 17 pertanyaan dengan alternatif jawaban Sangat Setuju SS, Setuju S, ragu-ragu RR, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS. Hasil penelitian dapat di lihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Indikator Pengetahuan Perawat SS S RR TS STS Indikator Pengetahuan n n n n n Identifikasi penyebab penyakit 22 13,2 31 18,4 84 50,0 13 7,9 18 10,5 Pengkajian data penyakit menular 4 2,6 40 23,7 71 42,1 31 18,4 22 13,2 Sumber potensi penularan penyakit 31 18,4 35 21,1 58 34,2 13 7,9 31 18,4 Penyuluhan pada keluarga 22 13,2 53 31,6 66 39,5 18 10,5 9 5,3 Memberikan tindakan P3K 9 5,3 22 13,2 97 57,9 22 13,2 18 10,5 Kerjasama dengan Dokter 44 26,3 22 13,2 71 42,1 9 5,3 22 13,2 Jadwal Posyandu 44 26,3 35 21,1 35 21,1 31 18,4 22 13,2 Paham tugas dan tanggung jawabnya 35 21,1 27 15,8 49 28,9 18 10,5 40 23,7 Membina dan melatih kader Posyandu 53 31,6 18 10,5 35 21,1 22 13,2 40 23,7 Melaksanakan pelayanan di Posyandu 35 21,1 31 18,4 35 21,1 22 13,2 44 26,3 Menyusun program UKS 49 28,9 22 13,2 40 23,7 18 10,5 40 23,7 Pemeriksaan kesehatan siswa 35 21,1 31 18,4 44 26,3 13 7,9 44 26,3 Membina Dokter kecil sekolah 40 23,7 22 13,2 66 39,5 9 5,3 31 18,4 Membina kesehatan lingkungan 27 15,8 31 18,4 53 31,6 18 10,5 40 23,7 Sasaran dan siapkan vaksin imunisasi 18 10,5 40 23,7 58 34,2 13 7,9 40 23,7 Memberikan imunisasi 27 15,8 31 18,4 53 31,6 22 13,2 35 21,1 Memberikan KIE tentang imunisasi 31 18,4 44 26,3 35 21,1 31 18,4 27 15,8 Tabel 4.2. di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju 26,3 tentang Perawat penting bekerja sama dengan Dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan, dan mayoritas sangat setuju dengan penentuan jadwal Posyandu dengan baik 26,3, mayoritas 31,6 sangat setuju Perawat penting membina dan melatih kader Posyandu, mayoritas 28,9 sangat setuju bahwa seorang Perawat Universitas Sumatera Utara harus mampu menyusun program UKS. Selanjutnya mayoritas setuju 23,7 penting Perawat untuk melakukan penyuluhan tentang sumber potensi penyakit menular pada keluarga, dan mayoritas setuju 23,7 Perawat harus paham dalam menetapkan sasaran serta jenis vaksin imunisasi dan mayoritas setuju 26,3 perawat memberikan pendidikan dan edukasi tentang imunisasi. Sedangkan Perawat yang ragu-ragu mayoritas 50,0 ragu-ragu tentang mengidentifikasi penyebab penyakit menular di masyarakat, mayoritas 42,1 ragu- ragu tentang pengkajian data penyakit menular di masyarakat, dan mayoritas 57,9 ragu-ragu Perawat dalam memberikan P3K pada pasien, dan mayoritas 39,5 ragu-ragu Perawat dalam membina Dokter kecil di sekolah. Sedangkan responden tidak setuju mayoritas 18,4 berkaitan dengan pengkajian data penyakit menular, dan penentuan jadwal Posyandu 18,4, dan selanjutnya Perawat yang sangat tidak setuju mayoritas 26,3 Perawat melaksanakan pelayanan kesehatan di Posyandu dan mayoritas 21,1 melakukan pembinaan kesehatan lingkungan di masyarakat. Berdasarkan skoring dari seluruh pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan responden, maka dapat di hitung rerata skor dan dapat dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu: baik, sedang dan kurang. Hasil penelitian dapat di lihat pada Tabel 4.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Variabel Pengetahuan No Pengetahuan Perawat Jumlah n Persentase 1. Baik 35 21,1 2. Sedang 75 44,7 3. Kurang 58 34,2 Total 168 100,0 Tabel 4.3. di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden mempunyai pengetahuan kategori sedang yaitu: sebanyak 75 orang 44,7, sedangkan responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 58 orang 34,2 dan hanya 35 orang 21,1 mempunyai pengetahuan yang baik.

b. Sikap