Keterampilan guru dalam pembelajaran

B. Pembahasan

1. Pembahasan Hasil Temuan Penelitian

a. Keterampilan guru dalam pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dalam dua kali pertemuan pada setiap siklus, keterampilan guru dalam pembelajaran dapat ditunjukkan siklus I dengan jumlah nilai 27, rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 2,7 dengan persentase 67 dan termasuk dalam kriteria baik. Sedangkan pada siklus II diperoleh jumlah nilai sebesar 36, rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 3,6 dengan persentase 90 dan termasuk dalam kriteria sangat baik. Berdasarkan data tersebut dapat dijelaskan bahwa telah terjadi peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran menggunakan pendekatan kooperatif jigsaw pada dari siklus I dan siklus II. Pada indikator membuka pelajaran guru tidak hanya menyiapkan fisik dan psikis siswa, namun penyampaian peta konsep dan tujuan pembelajaran lebih memberikan arahan siswa pada kompetensi dasar yang akan dicapai. Guru menciptakan kondisi mental peserta didik agar siap untuk memasuki kegiatan inti pembelajaran, membangkitkan motivasi dan perhatian siswa Udin S. Winataputra, 2005:8.3. Pada indikator pengorganisasian siswa dalam kelompok jigsaw., terdapat peningkatan nilai dari setiap siklus. Hal ini dikarenakan guru memberikan identitas kelompok dengan menggunakan kartu yang berbeda warna, untuk memudahkan mengorganisasikan siswa kedalam kelompok jigsaw yang berdampak pada efisiensi waktu. Peran guru sebagai fasilitator yaitu memberikan kemudahan dalam proses belajar mengajar. Selain itu juga sebagai director atau pembimbing dan pengarah siswa baik secara kelompok maupun secara pribadi Sardiman, 2003:143-146 Keterampilan guru membimbing diskusi dalam kelompok jigsaw. Adanya peningkatan pencapaian hasil, hal ini di karenakan guru memberikan tindak lanjut dari hasil diskusi dengan memberikan tugas di rumah secara kelompok, dan remidial atau bimbingan bagi siswa yang kurang memahami pembelajaran pada setiap akhir pertemuan. Guru dalam membimbing kelompok secara efektif yaitu memusatkan perhatian, memperjelas masalah, menganalisis pandangan, meningkatkan uraian, menyebarkan kesempatan berpartisipasi dan menutup diskusi Udin S. Winataputra, 2005:8.15. Hasil observasi keterampilan guru pada aspek mengajar dalam kelompok jigsaw terjadi peningkatan hasil dari setiap siklus, hal ini di sebabkan setelah pembelajaran guru menyampaikan perencanaan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya, dengan harapan siswa lebih siap dan termotivasi dalam menerima pembelajaran. Seperti dikemukakan oleh Sardiman, 2005:144, guru sebagai organisator pengelola kegiatan akademik, komponen-komponen yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar diorganisasikan untuk mencapai efektif dan efisiensi belajar siswa. Menurut Syaiful Bahri 2005:99 Dalam menjalankan tugasnya seorang guru harus dilengkapi keterampilan dasar mengajar, Beberapa keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai oleh guru diantaranya, membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan materi, memberi pertanyaan, penguatan terhadap siswa, memberikan variasi dalam pembelajaran, memimpin diskusi dan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Berdasarkan hasil observasi pada aspek keterampilan guru yang didukung dengan hasil wawancara yang mengemukakan bahwa siswa antusias mengikuti pembelajaran dan mereka dapat mengerjakan tugas yang diberikan. Telah terjadi peningkatan pada aspek keterampilan guru pada setiap siklus, pencapaian tersebut sesuai dengan indikator keberhasilan sekurang-kurangnya baik.

b. Interaksi pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 1 KERTOSARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 5 35

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 1 KERTOSARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 4 56

Peningkatan Interaksi Pembelajaran Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Jigsaw Berbasis Realistik Pada Mata Pelajaran PKn Kelas IV SDN Wonosari 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang

0 9 279

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRUNUH Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Trunuh Kec

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW.

0 13 43

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SDN Karangwuni I melalui model pembelajaran kooperatif Jigsaw II.

0 0 2

Peningkatan keaktifan, motivasi dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Kalongan Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 10 212

Peningkatan Interaksi Pembelajaran Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN Kalisidi 02 Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN SIKAP KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY DI KELAS V SDN 1 KARANGLEWAS

0 0 18