44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1Karangmulyo Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal sebanyak 24 orang yang terdiri dari
8 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan, dengan kemampuan dan karakteristik yang heterogen.
B. Variabel Penelitian
Untuk lebih memudahkan dalam pemecahan masalah, ada beberapa faktor yang diselidiki :
1. Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS dengan pendekatan
kooperatiftipe jigsaw. 2.
Interaksi dalam pembelajaran IPS dengan pendekatan kooperatiftipe jigsaw.
3. Prestasi belajar siswa kelas V di SDN I Karangmulyo dalam pembelajaran
IPS dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe jigsaw.
C. Prosedur langkah-langkah penelitian
Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan harapan sebagai berikut :
1. Perencanaan
Dalam tahap perencanaan ini meliputi sebagai berikut :
a Menelaah materi pembelajaran konsep pembelajaran IPS serta
menelaah indikator. b
Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kooperatiftipe
jigsaw. c
Menyiapkan media pembelajaran berupa gambar dan artikel pendukung.
d Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis,dan lembar kerja siswa.
e Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru
dan interaksi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe jigsaw, sertakamera untuk dokumentasi.
2. Pelaksanaan Tindakan
Melakukan tindakan sebagai langkah yang kedua merupakan realisasi dari rencana yang kita buat. Tanpa tindakan, rencana hanya
merupakan angan-angan yang tidak pernah menjadi kenyataan Wardhani dan Wihardit, 2008: 24.
Penelitian tindakan kelas ini direncanakan untuk dilaksanakan dalam 3 siklus. Namun apabila sebelum 3 secara klasikal prestasi belajar siswa
sudah menunjukkan baik maka penelitian kelas akan dihentikan.
3. Observasi
Observasi yang berarti pengamatan bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai
alat re-checking atau pembuktian terhadap informasi keterangan yang diperoleh sebelumnya. Sebagai metode ilmiah observasi biasa diartikan
sebagai pengamatan dan pencatatan fenomena-fenomena yang diselidiki secara sistematik. http:mastarmudi.blogspot.com201007 pengertian-
observasi.html. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratifdengan guru pengamat untuk mengamati proses dan hasil dari
pelaksanaan penelitian menggunakan pendekatan kooperatif tipe jigsaw.
4. Refleksi
Melakukan refleksi tidak ubahnya seperti berdiri di depan cermin untuk melihat kembali bayangan kita atau memantulkan kembali
kejadian yang perlu dikaji. Melalui refleksi, guru akan dapat menetapkan apa yang telah dicapai, apa yang belum bisa dicapai, serta apa yang perlu
diperbaiki lagi dalam pembelajaran berikutnya Wardhani dan Wihardhit, 2008: 32.
Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu interaksi siswa dan keterampilan guru, serta pemahaman terhadap konsep pembelajaran IPS
apakah sudah efektif dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama, serta mengkaji kekurangan dan membuat
daftar permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama, kemudian bersama tim kolaborasi membuat perencanaan tindak lanjut
untuk siklus berikutnya.
D. Siklus penelitian