Ketepatan Waktu Membaca Memindai

4.1.2.1 Ketepatan Waktu Membaca Memindai

Selain itu waktu membaca memindai yang dilakukan oleh siswa masih terlalu lama. Hasil tes membaca memindai buku petunjuk telepon aspek ketepatan waktu dapat dipahami dalam pembahasan di bawah ini. Dalam kegiatan membaca memindai buku petunjuk telepon dengan teknik scanning melalui perintah bersyarat penilaian kecepatan waktu dalam membaca sangat berpengaruh terhadap hasil pembelajaran. Hal ini dikarenakan membaca memindai tidak boleh dilakukan dalam waktu yang lama. Hasil tes membaca memindai buku petunjuk telepon aspek ketepatan waktu dapat dipahami dalam pembahasan di bawah ini.Data tentang ketepatan waktu membaca memindai dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini. Tabel 8 Ketepatan Waktu Membaca Memindai No Rentang nilai Kategori skor Frekuensi Jumlah nilai Persentase Skor rata rata 1 85 - 100 Sangat cepat X = 2084 2 75 - 84 Cepat 35 3 60 - 74 Cukup cepat 19 1222 = 59.5 4 0 - 59 Kurang cepat 16 862 100 Jumlah 35 2084 100 Kategori kurang Data tabel 8 di atas menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam membaca memindai cepat masih dalam kategori cukup, yaitu sebanyak 19 siswa atau 54.3 menempati rentang nilai 60-74. sedangkan 45.7 atau 16 siswa menempati rentang 0-59 dalam kategori kurang. Hasil tes siklus I tidak menunjukkan adanya siswa yang berhasil membaca memindai dalam kategori sangat baik dan kategori baik. Untuk lebih jelasnya pencapaian nilai keterampilan membaca memindai buku petunjuk telepon aspek kecepatan waktu dapat dilihat pada diagram berikut. 40 30 20 19 10 16 S IS W A Sangat baik Baik Cukup Kurang KATEGORI NILAI DIAGRAM I HASIL KETEPATAN WAKTU MEMBACA MEMINDAI SIKLUS I Diagram 2 di atas menunjukkan bahwa kategori cukup menduduki tempat paling tinggi, yaitu sebesar 54.3 pada angka 19, kemudian kategori kurang menempati posisi kedua yaitu 45.7 pada angka 16 sedangkan kategori baik dan kategori sangat baik menduduki posisi yang sama yaitu sebesar 0 pada angka 0.

4.1.2.2 Kesesuaian Jawaban dengan Informasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN WACANA MELALUI PENERAPAN TEKNIK MEMBACA MEMINDAI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KERAJAAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT.

0 4 32

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM MENEMUKAN INFORMASI PADA WACANA MELALUI KEGIATAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM MENEMUKAN INFORMASI PADA WACANA MELALUI KEGIATAN MERANGKUM DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN INQUIRY A

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BERDASARKAN KEINDAHAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERIUR KATA PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KARANGTENGAH DEMAK TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS BACAAN MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KUDUS.

2 19 159

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENEMUKAN INFORMASI SEBAGAI BAHAN DISKUSI DENGAN MODEL MEMBACA BAWAH ATAS DAN TEKNIK SKEMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 9 PEKALONGAN.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENEMUKAN INFORMASI SEBAGAI BAHAN DISKUSI DENGAN MODEL MEMBACA BAWAH ATAS DAN TEKNIK SKEMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 9 PEKALONGAN.

0 7 200

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi Bahan Diskusi dengan Penggunaan Metode PQRST dan Teknik Close Reading pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENEMUKAN INFORMASI UNTUK BAHAN DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 1 WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 150

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMAHAMI PUISI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL ELEMEN MASYARAKAT BELAJAR PADA SISWA KELAS VIIB SMP N 2 KARANGTENGAH DEMAK.

0 0 153

PENINGKATAN PROSES DAN KOMPETENSI MEMBACA MEMINDAI DALAM MENEMUKAN INFORMASI SECARA CEPAT DAN TEPAT DARI BUKU TELEPON MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS VIII PKBM SAHABAT KARANGANYAR TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17