aspek kesesuaian jawaban dengan informasi dan ketepatan waktu ketika membaca memindai. Hal ini dilakukan dengan alasan bahwa siswa harus mampu
menemukan informasi dalam buku petunjuk telepon dengan tepat. Sedangkan ketepatan waktu merupakan strategi yang digunakan oleh peneliti agar siswa
mampu menemukan informasi dari petunjuk buku telepon dengan cepat. Kriteria penilaian dari membaca memindai antara aspek kesesuaian
jawaban dengan aspek ketepatan waktu sama yaitu pedoman untuk setiap pertanyaan, sehingga untuk memperoleh skor maksimal maka jumlah skor dari
setiap skor pertanyaan di kali 10. berdasarkan pedoman penilaian tersebut penilaian ketepatan waktu memindai dan ketepatan jawaban memiliki skor
maksimal 100 dan skor terendah 10. Siswa dikatakan mencapai kategori sangat baik jika memperoleh nilai antar 85-100, kategori baik nilai 75-84, kategori cukup
nilai 60-74, dan kategori kurang nilai 0-59.
2.3 Kerangka Berpikir
Pada kegiatan membaca memindai nomor telepon, biasanya siswa mengalami kesulitan. Siswa cenderung tidak dapat menemukan informasi yang
ada di dalam buku telepon, karena mereka membaca asal baca tidak disertai konsentrasi dan belum tahu metode yang tepat. Pembelajaran dengan
menggunakan teknik scanning dari guru adalah teknik yang bisa untuk mencari informasi dari buku telepon dengan lebih mudah dan cepat.
Pembelajaran membaca memindai buku telepon dengan teknik scanning melatih siswa untuk aktif dalam menemukan nomor telepon yang disampaikan
dalam buku telepon. Teknik scanning akan mempermudah siswa untuk menemukan nomor telepon dalam buku telepon secara cepat, tepat dan
bermanfaat. Sehingga kegiatan membaca yang dilakukan oleh siswa tidak akan sia-sia. Dalam teknik scanning terdapat prosedur bahwa dalam menggunakan
teknik tersebut tidak dapat mencari informasi nomor telepon bersama teman satu kelompok. Dalam pembelajaran ini guru menggunakan kompetensi dasar
membaca memindai buku telepon, sehingga prosedur untuk membentuk siswa menjadi kelompok tidak digunakan oleh peneliti agar tujuan membaca memindai
buku telepon dapat tercapai maksimal tanpa ada hambatan. Dalam siklus ini siswa diminta untuk menemukan dan mencatat nomor telepon yang disampaikan dalam
buku petunjuk telepon secara cepat dan tepat. Pelajaran membaca memindai buku telepon dengan teknik scanning dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis dan
penuh konsentrasi dalam mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran buku petunjuk telepon.
Disini guru memberikan kumpulan pertanyaan kepada siswa untuk mencari informasi dari buku telepon, misalnya mencari nomor telepon lembaga
departemen maupun non departemen. Dengan waktu tertentu yang diberikan oleh guru siswa harus bisa menemukan informasi tersebut. Melalui perintah bersyarat
seperti : a Guru menjelaskan peraturan permainan b Permainan dilakukan secara individu c Guru mengucapkan kalimat perintah yang pertama misalnya, :
Andi berkata “Cari nomor telepon Chery Sihombing, pada buku telepon
Sihombing adalah nama keluarga”. Perintah guru harus dilaksanakan karena didahului dengan ucapan “Andi berkata” bagi siswa yang tidak melaksanakannya
maka dinyatakan bersalah bagi yang melaksanakannya pun tapi waktunya tidak sesuai dengan waktu yang diberikan oleh guru maka juga dicatat salah.d Siswa
yang melakukan kesalahan dari setiap individu dihitung dan dicatat dipapan tulis. e Guru mengungkapkan kalimat perintah kedua, misalnya : “Cari nomor telepon
Hotel Wijaya Kusuma” Maka tidak boleh dilaksanakan. Bagi siswa yang melaksanakan dinyatakan salah. f Demikian seterusnya guru memberikan
perintah sebanyak kurang lebih sepuluh kali dengan kalimat perintah yang didahului maupun tidak didahului dengan ucapan “Andi berkata”. g Yang
dinyatakan sebagai pemenang adalah siswa yang paling sedikit membuat kesalahan.
Untuk memperlancar jalannya permainan guru perlu dibantu oleh beberapa siswa sebagai penghitung kesalahan dan sebagai pencatat nilai di papan tulis.
Permainan ini merupakan permainan yang dapat melibatkan seluruh siswa. Pembelajaran memindai buku telepon dengan teknik scanning perintah
bersyarat akan menjadi lebih menyenangkan. Siswa dipacu untuk membaca dengan cepat dan teliti serta mampu menangkap apa yang disampaikan oleh guru.
Dengan penerapan teknik scanning perintah bersyarat diharapkan pembelajaran membaca memindai buku telepon menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan
bermakna bagi siswa.
2.4 Hipotesis Tindakan