Wawancara Perubahan Perilaku Siswa

membuktikan bahwa hal tersebut dpat meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca memindai buku petunjuk telepon dengan teknik scanning melalui perintah bersyarat. Kemampuan siswa yang dulu masih terbatas dalam menemukan jawaban dengan membaca memindai buku petunjuk telepon, secara bertahap mengalami peningkatan setelah adanya latihan membaca memindai buku petunjuk telepon dengan teknik scanning melalui perintah bersyarat. Setelah diadakan pembelajaran membaca memindai buku petunjuk telepon dengan teknik scanning melalui perintah bersyarat pada siklus I, siswa mengetahui nilai tes yang diperolehnya masih kurang. Sehingga pada siklus II ini siswa menjadi lebih serius dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti rangkaian pembelajaran membaca memindai buku petunjuk telepon. Siswa lebih antusias dan berminat dalam mengikuti pelajaran. Siswa sudah tidak melihat pekerjaan teman lagi saat menjawab pertanyaan dari guru. Hal ini menunjukkan bahwa teknik yang digunakan sudah berhasil mengubah perilaku siswa menjadi lebih mandiri dan percaya diri dalam menemukan jawabaninformasi dalam buku petunjuk telepon pada kegiatan membaca memindai.

4.2.2.3 Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh, bahwa pada pelaksanaan pembelajaran siklus I, sebagian besar siswa tertarik dengan pembelajaran membaca memindai buku telepon dengan teknik scanning melalui perintah bersyarat, namun masih ada juga beberapa siswa yang kurang tertarik. Siswa masih kurang mampu dalam menerapkan teknik yang diajarkan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pembelajaran pada siklus II. Hasil wawancara dengan siswa yang memperoleh nilai tinggi pada siklus I dan siklus II, diperoleh data bahwa siswa tertarik dan senang mengikuti pembelajaran membaca memindai buku telepon. Pada siklus II, siswa tidak mengalami kesulitan karena sudah mampu menerapkan dan mengikuti pembelajaran dengan baik, sehingga siswa berhasil dalam pembelajaran membaca memindai buku telepon dan menemukan informasi di dalam buku telepon secara cepat dan tepat. Siswa yang memperoleh nilai cukup pada siklus I dan II, berpendapat bahwa siswa menyukai pembelajaran membaca memindai dengan menggunakan teknik scanning melalui perintah bersyarat. Siswa mampu menyerap materi yang diberikan oleh guru. Pada siklus I siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan teknik scanning, namun pada siklus II kesulitan siswa berkurang. Siswa yang memperoleh nilai kurang pada siklus I dan II, berpendapat bahwa siswa tertarik dengan pembelajaran membaca memindai buku telepon yang diterapkan oleh guru. Siswa kurang mampu menerapkan teknik dari guru, namun pada siklus II siswa sudah mampu menerapkan teknik yang diterapkan oleh guru. Berdasarkan hasil wawancara siklus I dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan siswa senang dan tertarik mengikuti dan menerapkan pembelajaran membaca memindai buku telepon dengan teknik scanning melalui perintah bersyarat dalam pembelajaran membaca memindai. Dengan adanya penerapan teknik scanning melalui perintah bersyarat, maka diharapkan dapat membantu siswa dalam proses membaca memindai, sehingga mempermudah siswa untuk menemukan informasi yang dicari di dalam buku telepon.

4.2.2.4 Dokumentasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN WACANA MELALUI PENERAPAN TEKNIK MEMBACA MEMINDAI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KERAJAAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT.

0 4 32

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM MENEMUKAN INFORMASI PADA WACANA MELALUI KEGIATAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM MENEMUKAN INFORMASI PADA WACANA MELALUI KEGIATAN MERANGKUM DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN INQUIRY A

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BERDASARKAN KEINDAHAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERIUR KATA PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KARANGTENGAH DEMAK TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS BACAAN MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KUDUS.

2 19 159

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENEMUKAN INFORMASI SEBAGAI BAHAN DISKUSI DENGAN MODEL MEMBACA BAWAH ATAS DAN TEKNIK SKEMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 9 PEKALONGAN.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENEMUKAN INFORMASI SEBAGAI BAHAN DISKUSI DENGAN MODEL MEMBACA BAWAH ATAS DAN TEKNIK SKEMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 9 PEKALONGAN.

0 7 200

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi Bahan Diskusi dengan Penggunaan Metode PQRST dan Teknik Close Reading pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENEMUKAN INFORMASI UNTUK BAHAN DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 1 WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 150

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMAHAMI PUISI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL ELEMEN MASYARAKAT BELAJAR PADA SISWA KELAS VIIB SMP N 2 KARANGTENGAH DEMAK.

0 0 153

PENINGKATAN PROSES DAN KOMPETENSI MEMBACA MEMINDAI DALAM MENEMUKAN INFORMASI SECARA CEPAT DAN TEPAT DARI BUKU TELEPON MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS VIII PKBM SAHABAT KARANGANYAR TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17