Tujuan Menulis Kreatif Menulis Kreatif

proses aktivitas berpikir manusia secara produktif ekspresif serta didukung oleh proses pengetahuan, kebahasaan dan teknik penulisan. Jabrohim dkk. 2003: 6 juga menyatakan bahwa penulisan kreatif memiliki kecenderungan bersifat ekspresif, sugestif, asosiatif dan magis. Ekspresif maksudnya setiap bunyi yang dipilih, setiap kata yang dipilih, dan setiap metafor yang dihadirkan harus berfungsi sebagai kepentingan ekspresi, mampu memperjelas gambaran dan mampu menimbulkan kesan yang kuat. Sugestif, maksudnya bersifat menyarankan dan mempengaruhi pembaca atau pendengarnya secara menyenangkan dan tidak terasa memaksa. Asosiatif maksudnya mampu membangkitkan pikiran dan perasaan yang merembet, tetapi berkisar di seputar makna konvensionalnya atau makna konotatif yang sudah lazim. Dengan demikian bahasa puisi mempunyai kegandaan tafsir. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menulis kreatif adalah kegiatan mengungkapkan pikiran dan perasaan secara apresiatif dalam bentuk puisi sebagai sesuatu yang bermakna dengan memanfaatkan berbagai pengalaman dalam kehidupan nyata. Menulis kreatif merupakan proses mengungkapkan kembali pengalaman manusia baik berupa pikiran, perasaan, persoalan, kesan dan semacamnya secara ekspresif dan imajinatif melalui rangkaian kata yang indah.

2.2.1.2 Tujuan Menulis Kreatif

Tujuan kegiatan menulis adalah menyampaikan ide, gagasan, atau buah pikiran melalui bahasa tulis. Tujuan lain dari kegiatan menulis adalah untuk menyampaikan informasi secara tertulis kepada orang lain atau umum. Menurut Jabrohim dkk. 2003: 71 tujuan yang dicapai malalui kegiatan penulisan kreatif orang-orang dapat mengenal, menyenangi, menikmati, dan mungkin menciptakan kembali secara kritis berbagai hal yang dijumpai dalam teks-teks kreatif karya sastra orang lain dengan caranya sendiri. Menurut Hugo Hartig dalam Tarigan 1993:24-25 tujuaan menulis sebagai berikut. a assigment purpose tujuan penugasan, tujuan penugasan ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama sekali. Penulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri misalnya, siswa yang diberi tugas merangkum buku, sekretaris yang ditugaskan membuat laporan, notulen rapat; b altruistic purpose tujuan altruistik, penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca menghindarkan kedukaan para pembaca, ingin menolong pembaca memahami, menghargai, perasaan dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu. Seseorang tidak akan dapat menulis secara tepat guna kalau dia percaya, baik secara sadar maupun secara tidak sadar bahwa pembaca atau penikmat karyanya itu adalah lawan atau musuh. Tujuan altruistik adalah kunci keterbacaan sesuatu tulisan; c persuasive purpose tujuan persuasif, tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan; d informational purpose tujuan informasional, tujuan penerangan, tujuan yang berfungsi memberi informasi atau keterangan atau penerangan kepada pembaca; e self-expressive purpose tujuan pernyataan diri, tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri Sang pengarang kepada para pembaca; f creative purpose tujuan kreatif, tujuan ini erat hubungannya dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi, “keinginan kreatif” di sini melebihi pernyataan diri dan melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma artistik, seni yang ideal atau seni idaman. Tulisan yang bertujuan mencapai nilai-nilai yang artistik, nilai-nilai kesenian; g problem solving purpose tujuan pemecahan masalah, dalam tulisan seperti ini penulis ingin memecahkan masalah yang dihadapi. Penulis ingin menjelaskan, menjernihkan, serta meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan- gagasannya sendiri agar dapat dimengerti serta diterima oleh pembaca. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis kreatif adalah untuk dapat mengenal, menyenangi, menikmati dan mungkin menciptakan kembali secara kritis berbagai hal yang dijumpai dalam teks-teks kreatif karya sastra orang lain dengan caranya sendiri.

2.2.1.3 Manfaat Menulis Kreatif

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25