48
3.1.1.1 Perencanaan
Pada tahap perencanaan siklus I merupakan hasil refleksi peneliti sebelum melakukan penelitian. Hasil refleksi tersebut adalah keterampilan siswa
dalam menulis puisi tergolong rendah. Pada tahap perencanaan ini juga dipersiapkan rencana pembelajaran dan
rancangan evaluasi yang meliputi tes dan non tes. Rencana pembelajaran ini dilakukan sebagai program kerja atau pedoman peneliti dalam melaksanakan
proses belajar mengajar agar pembelajaran dapat tercapai. Peneliti menyiapkan rancangan evaluasi yang meliputi tes dan non tes. Rancangan evaluasi yang
meliputi tes yaitu berupa soal yang akan diujikan melalui lembar tes menulis puisi beserta kriteria penilaiannya. Rancangan evaluasi yang meliputi non tes yaitu
berupa lembar observasi, lembar wawancara, lembar jurnal, dan dokumentasi yang berupa foto. Setelah menyiapkan alat tes dan non tes, peneliti berkoordinasi
dengan guru mata pelajaran mengenai kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3.1.1.2 Tindakan
Tindakan ini disesuaikan dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Pelaksanaan tindakan dalam siklus I meliputi pendahuluan, inti
pembelajaran, dan penutup. Pembelajaran menulis puisi dengan teknik 3M meliputi kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 1. Kegiatan pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan siswa berinteraksi dengan guru
49
memperbincangkan pengalamannya tentang puisi baik dalam konteks mendengarkan, membaca, atau menulis puisi. Guru memberi contoh orang yang
mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara menulis puisi. Melalui interaksi yang hangat, siswa akan merasakan betapa penting dan bermanfaatnya
penguasaan kompetensi menulis puisi. 2. Kegiatan inti
a. Kegiatan pertama
Secara kelompok siswa mengamati contoh dua puisi yang disediakan guru. Masing-masing kelompok mengamati puisi. Pada
kegiatan ini siswa mendiskusikan unsur-unsur puisi tersebut dan polanya. Kemudian masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya. Dari
kegiatan ini, dengan bantuan guru siswa menemukan unsur-unsur puisi dan berbagai variasi pola penulisannya. Bila terjadi dari hasil pengamatan
dan temuan siswa ternyata unsur-unsur berita yang ada belum lengkap, guru melengkapi dengan memberikan tambahan penjelasan.
b. Kegiatan kedua Siswa berimajinasi tentang peristiwa yang pernah dialami.
Kemudian menuliskan hasil imajinasinya dengan meniru salah satu dari contoh puisi yang dijadikan model. Hasil yang diharapkan dari kegiatan
kedua ini, siswa dapat menulis puisi dengan pola penulisan yang baik. c. Kegiatan
ketiga Puisi yang dihasilkan pada kegiatan kedua dicermati ulang.
Masing-masing siswa diberi waktu untuk memperbaiki tulisannya dan
50
menambahi hal-hal yang perlu sehingga puisi yang dihasilkan menjadi lebih baik.
3. Kegiatan penutup Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pengalaman belajarnya
berupa kemudahan-kemudahan dan kesulitan-kesulitan yang dialami selama pembelajaran berlangsung. Apapun yang disampaikan siswa dijadikan bahan
refleksi agar pembelajaran berikutnya lebih baik. Pada akhir kegiatan siswa diberi tugas untuk menulis puisi tanpa menggunakan model.
3.1.1.3 Observasi