Siklus Akuntansi Akhir Periode Pengertian Penyesuaian

menunjukkan beban sewa periode 2015 yaitu Rp 10.000.000,00. Artinya, di dalam saldo akun Beban Sewa per 31 Desember 2015 terkandung jumlah beban sewa untuk periode yang akan datang sewa dibayar dimuka sebesar Rp 26.000.000,00. Jumlah tersebut harus dipindahkan ke dalam akun Sewa Dibayar di Muka dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Keterangan Debet Kredit Des 31 Sewa Dibayar di Muka Beban Sewa Rp26.000.000,00 Rp26.000.000,00 Setelah posting jurnal penyesuaian di atas, dalam buku besar akan tampak sebagai berikut: Beban sewa Beban sewa 13 36.000.000 3112 26.000.000 26.000.000

3. Penghasilan yang masih harus diterima accrued income

Pada tanggal 1 Februari 2015, PT BARU menyewakan sebagian dari gudang kantornya seharga Rp 1.000.000,00 per bulan. Sewa dibayar di belakang tiap 3 bulan sekali, yaitu pada tiap tanggal 1 bulan Mei, Agustus, November dan Februari. Dari data contoh di atas, pendapatan sewa yang harus diakui PT BARU dalam tahun 2015 sebesar Rp 11.000.000,00 11 bulan. Sementara pendapatan sewa yang diterima dalam tahun 2015 sebesar Rp 9.000.000,00 yaitu sewa yang diterima pada tanggal 1 Mei, 1 Agustus dan 1 November masing-masing Rp 3.000.000,00. Sewa untuk bulan November dan Desember 2015 akan diterima pada tanggal 1 Februari 2016. Artinya, pada tanggal 31 Desember 2015 terdapat pendapatan sewa yang masih harus diterima sebesar Rp 2.000.000,00. Jumlah tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 dicatat dalam jurnal penyesuaian sebagai berikut: Tanggal Keterangan Debet Kredit Des 31 Sewa yang masih harus diterima Pendapatan sewa Rp2.000.000,00 Rp2.000.000,00

4. Penghasilan yang diterima di muka deffered income

Penghasilan diterima di muka adalah penghasilan yang sudah diterima dalam suatu periode, tetapi harus diakui sebagai penghasilan pada periode yang akan datang. Misalnya perusahaan yang melakukan kegiatan usaha menyewakan rumah, pada tanggal 1 April 2015 menerima pembayaran sewa untuk masa 1 satu tahun sebesar Rp 12.000.000,00 . Pendapatan sewa Rp 12.000.000,00 pada contoh diatas, untuk masa satu 1 tahun atau 12 bulan 1 April 2015 - 1 April 2016. Sampai dengan 31 Desember 2015, masa sewa sudah dijalani dilewati selama 9 bulan 1 April – 31 Desember 2015. Artinya, pendapatan yang harus diakui dalam periode 2015 adalah 912 x Rp 12.000.000,00 = Rp 9.000.000,00. Sisanya sebesar Rp 3.000.000,00 adalah pendapatan sewa yang harus diakui sebagai pendapatan periode 2016. Jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2015, bergantung pada pencatatan pada saat terjadi transaksi penerimaan kas untuk sewa pada tanggal 1 April 2015. Ada dua kemungkinan pencatatan yang dapat dilakukan saat terjadi penerimaan kas untuk pendapatan, yaitu sebagai berikut:

a. Dicatat sebagai pendapatan