peralatan Akumulasi
penyusutan peralatan Rp1.400.000,00
Dalam akun buku besar akun Peralatan tetap menunjukkan harga perolehannya. Sementara akun Akumulasi Penyusutan Peralatan
merupakan contra account dari akun Peralatan. Artinya, dalam neraca diperlakukan sebagai pengurang harga perolehan peralatan.
6. Perlengkapan yang digunakan
Perlengkapan adalah bahan-bahan yang dibeli dengan maksud untuk digunakan dalam operasi perusahaan, tidak untuk dijual
kembali. Perlengkapan akan dicatat dan dilaporkan sebesar harga belinya. Apabila selama periode akuntansi, perusahaan tidak
melakukan pencatatan pemakaian perlengkapan, maka pada akhir periode perlu dilakukan perhitungan fisik atas perlengkapan yang
masih tersisa sehingga dapat ditentukan jumlah perlengkapan yang terpakai pada periode yang bersangkutan. Jumlah pemakaian
perlengkapan tersebut kemudian dicatat dalam buku melalui ayat jurnal penyesuaian.
Misalnya, akun Perlengkapan dalam neraca saldo 31 Desember 2015 menunjukkan saldo Rp 6.300.000,00. Jumlah tersebut
menunjukkan perlengkapan yang disediakan untuk dipakai dalam periode tersebut. Sisa perlengkapan 31 Desember 2015 seharga Rp
1.500.000,00. Perlengkapan yang habis dipakai dalam periode 2015 seharga Rp 6.300.000,00 – Rp 1.500.000,00 = Rp 4.800.000,00.
Jumlah tersebut merupakan beban perlengkapan untuk periode 2015, sehingga harus dipindahkan dari akun Perlengkapan ke dalam akun
Beban Perlengkapan. Jurnal penyesuaian yang diperlukan sebagai berikut:
Tanggal Keterangan
Debet Kredit
Des 31
Beban perlengkapan
Perlengkapan Rp4.800.000,00
Rp4.800.000,00
Setelah posting jurnal penyesuaian di atas, dalam buku besar akan tampak sebagai berikut:
Perlengkapan Beban
Perlengkapan 6.300.000 3112 4.800.000
4.800.000
Setelah penyesuaian, akun Perlengkapan menunjukkan saldo debet sebesar Rp1.500.000,00. artinya, sama dengan harga perlengkapan
yang tersisa. Sementara jumlah Beban perlengkapan periode 2015 adalah sebesar Rp4.800.000,00.
7. Taksiran Kerugian Piutang
Piutang merupakan kewajiban pihak luar kepada perusahaan. Kemungkinan pihak luar tidak membayar kepada perusahaan selalu
ada. Berdasarkan hal tersebut, maka perusahaan harus membuat akun piutang yang diperkirakan tidak dapat tertagih.
Contohnya karena kondisi perekonomian memburuk 10 dari jumlah piutang tidak dapat tertagih.
Contoh soal: Pada 31 Desember 2015 di neraca saldo terdapat akun piutang
Rp30.000.000,00. Perusahaan memperkirakan piutang yang tidak dapat ditagih Rp5.000.000,00. Buat Jurnal penyesuaian yang
diperlukan Penyelesaian: