Program Modul Interaktif untuk Kompetensi Dasar Membuat Jurnal Penyesuaian

pembelajaran dengan produk multimedia interaktif. Perbedaannya adalah materi yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah kompetensi dasar jurnal penyesuaian.

C. Kerangka Berpikir

Kedudukan media pembelajaran ada dalam metode pembelajaran sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi maupun komunikasi antara guru dengan siswa serta interaksi antara siswa dengan lingkungan belajarnya. Perkembangan teknologi saat ini sangat dekat dengan siswa. Pembuatan dan pengembangan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif peserta anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna salah satunya berguna untuk menimbulkan kegairahan belajar. Kegairahan dalam belajar sangat erat kaitannya dengan motivasi belajar. Motivasi adalah aspek yang sangat penting untuk membelajarkan siswa, tanpa adanya motivasi tidak mungkin siswa memiliki kemauan untuk belajar. Media yang sering digunakan di SMK Negeri 1 Yogyakarta khususnya masih berkutat pada lembar kerja siswa, buku cetak, buku modul, dan sedangkan LCD dan laboratorium komputer hanya sering digunakan saat pembelajaran TIK saja. Pemanfaatan media pembelajaran yang variatif dapat membantu guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Pembuatan modul interaktif berbasis adobe flash dapat mendukung siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran berupa modul interaktif berbasis adobe flash diharapkan pula dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu berupa modul interaktif berbasis adobe flash. Untuk mengetahui keberhasilan media pembelajaran yang dibuat telah memenuhi standar yang ditentukan, perlu divalidasi kemudian diujicobakan. Validasi dimaksudkan untuk memperoleh masukankoreksi tentang produk yang dikembangkan. Uji coba lapangan pada siswa dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan serta mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran berupa modul interaktif berbasis adobe flash. Gambar 1. Skema Kerangka Berpikir

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana cara mengembangkan media pembelajaran akuntansi modul interaktif berbasis adobe flash kompetensi dasar membuat jurnal penyesuaian? 2. Bagaimana penilaian ahli materi terhadap aspek materi dan aspek pembelajaran produk media pembelajaran modul interaktif berbasis adobe flash kompetensi dasar membuat jurnal penyesuaian? Perlu adanya peningkatan motivasi belajar siswa Perlunya optimalisasi penggunaan media, namun guru belum memanfaatkan LCD dan komputer secara optimal. Perlu adanya media pembelajaran sesuai dengan perkembangan teknologi dan kondisi sekolah. Pengembangan media pembelajaran modul interaktif berbasis adobe flash memiliki konsep belajar yang interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar Belum optimalnya penggunaan media pembelajaran seperti penggunaan LCD dan komputer serta motivasi belajar siswa yang rendah.