Respon pendapat siswa Aspek Pemrograman No

2 Angket Motivasi Belajar Sebelum Menggunakan Modul Interaktif Setelah peneliti mengenalkan media modul interaktif di kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta, peneliti baru menyebarkan angket motivasi belajar setelah menggunakan modul interaktif. Berikut ini adalah tabel rekapitulasi data angket motivasi belajar setelah menggunakan modul interaktif: Tabel 15. Rekapitulasi Data Angket Motivasi Belajar Sesudah Menggunakan Modul Interaktif No Kategori Jumlah Siswa Presentase 1 Sangat Rendah 0.00 2 Rendah 0.00 3 Sedang 0.00 4 Tinggi 0.00 5 Sangat Tinggi 31 100 Jumlah 31 100 Sumber: Data penelitian pengembangan yang diolah Pada rekapitulasi angket motivasi belajar siswa dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa kelas X Akuntansi 1 berjumlah 31 siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta sebelum menggunakan modul interaktif adalah tidak ada siswa 0 dalam kategori “Sangat rendah”, kategori “Rendah” tidak ada siswa 0, kategori “Sedang” tidak ada siswa 0, kategori “Tinggi” tidak ada siswa 0, dan kategori “Sangat Tinggi” sebanyak 31 siswa 100. Berdasarkan rekapitulasi data motivasi belajar siswa terdapat peningkatan motivasi belajar sebelum dan setelah menggunakan modul interaktif. Berikut ini adalah tabel rekapitulasi peningkatan motivasi belajar siswa: Tabel 16 . Rekapitulasi Peningkatan Motivasi Belajar Siswa berdasarkan Rata-rata Skor Pernyataan Keterangan Sebelum Menggunakan Sesudah Menggunakan Rata-rata 2,99 3,50 Kategori Tinggi Sangat Tinggi Sumber: Data penelitian pengembangan yang diolah Berdasarkan pedoman konversi menurut Sukardjo 2012: 98, motivasi belajar sebelum menggunakan modul interaktif dengan rata-rata skor pernyataan sebesar 2,99 kategori “Tinggi”, sedangkan motivasi belajar setelah menggunakan modul interaktif dengan rata-rata skor pernyataan sebesar 3,50 kategori “Sangat Tinggi”. Dengan kenaikan rata-rata skor tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar sebelum dan setelah menggunakan modul interaktif.

5. Tahap Evaluasi evaluation

Pada tahap evaluasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi: a. Analisis data dari validasi produk Pada tahap ini dilakukan analisis data yang diperoleh dari hasil penilaianvalidasi kelayakan produk oleh ahli materi, ahli media dan praktisi pembelajaran Akuntansi dapat dilihat pada lampiran 2. b. Analisis data dari siswa Pada tahap ini dilakukan analisis data yang diperoleh dari siswa untuk mengetahui pendapatrespon siswa terhadap kelayakan media dapat dilihat pada lampiran 3 c. Produk Akhir Pada tahap ini setelah dilakukan validasi serta revisi pada tahap sebelumnya maka diperoleh produk akhir berupa media pembelajaran berupa modul interaktif berbasis adobe flash dengan materi “Membuat Jurnal Penyesuaian”.

B. Pembahasan 1. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis

Adobe Flash Pada Kompetensi Dasar Membuat Jurnal Penyesuaian Prosedur penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation Lee dan Owen, 2000: 3. Pengembangan Media Pembelajaran Akuntansi Berbasis Adobe Flash dapat meningkatkan motivasi dimulai dari analisis terhadap kebutuhan peserta didik. Observasi dilaksanakan mulai dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL tanggal 10 Agustus 2015 hingga 12 September 2015. Jumlah siswa yang hadir berjumlah 31 siswa. Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa guru