B. Saran
Berdasarkan penelitian
pengembangan dan
keterbatasan pengembangan seperti yang telah dijelaskan, Media Pembelajaran Modul
Interaktif Berbasis Adobe Flash sebagai media pembelajaran masih memiliki banyak kelemahan. Oleh karena itu, beberapa saran pemanfaatan
dan pengembangan produk lebih lanjut yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1.
Bagi Sekolah a. Pihak sekolah memfasilitasi para pendidik untuk mengikuti
pelatihan pengembangan media pembelajaran guna memperluas wawasan.
b. Pihak sekolah diharapkan meningkatkan fasilitas yang menunjang proses
pembelajaran yang
berhubungan dengan
media pembelajaran.
2.
Bagi Guru a. Guru sebaiknya mengembangkan media pembelajaran Akuntansi
yang bervariasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. b. Guru sebaiknya tidak hanya menggunakan satu sumber referensi
sebagai bahan ajar namun guru dapat menyediakan sumber belajar lain seperti media pembelajaran yang menunjang proses
pembelajaran sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.
Bagi Peneliti Selanjutnya a. Dapat mengembangkan media pembelajaran yang lebih menarik
dan variatif lagi dengan berbagai software yang menarik. b. Untuk penelitian selanjutnya media ini dapat dikembangkan pada
materi lain yang lebih luas tidak terbatas pada satu materi saja. c. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan sebaiknya uji coba produk
dilaksanakan secara lebih luas lagi sehingga menghasilkan suatu media pembelajaran yang baik dan dapat digunakan secara luas.
d. Perlu adanya penelitian lebih lanjut seperti penelitian eksperimen untuk benar-benar mengukur efektivitas penggunaan produk.
110
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Akbarudin 2013. Pengembangan Multimedia Interaktif Pada Mata Kuliah Interaksi Manusia Dan Komputer Bagi Mahasiswa Program Studi
Teknologi Pendidikan. Skripsi : UNY Al-Haryono Jusup. 2005. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid I. Yogyakarta: STIE
YKPN. Arief S Sadiman. 2011. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
pemanfaatannya. Jakarta: PT Grafindo Persada. Baharuddin. 2009. Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Ar-
ruzz Media. Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta : Gava Media.
Lee, William W, Owens, Diana L. 2003. Multimedia-Based Instructional Design. San Francisco: Josey-BassPfeiffer.
Luthviana Nur Aziza. 2015. Pengembangan Multiedia Interaktif Untuk SMK Kelas X Akuntansi Dengan Kompetensi Dasar Kredit Macet. Skripsi : UNY.
Nana Sudjana Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Bandung:PT Sinar Baru Algesindo.
Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Oemar Hamalik. 2011. Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT. Bumi Aksara. Rudi Susiliana Cepi Riyana. 2008.
Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: Jurusan Kurtekpen
FIP UPI. Sardiman A. M. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: CV
Raja Grafindo Persada. Sharon E. Smaldino, dkk. 2012. Instructional Technology and Media for
Learning. Indonesia: Kencana. Sri Maryani. 2009. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif
Mata Kuliah Komputerisasi Akuntansi Studi Kasus: Myob Accounting 17 Pada
Modul Banking.
Online, http:www.gunadarma.ac.id
libraryarticlesgraduateeconomy2009Artikel_21205188.pdf, diakses
pada tanggal 15 September 2015. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : PT. Rineka Cipta.