Transaksi  yang  terjadi  pada  tanggal  1  April  2015  pada  contoh di  atas,  dicatat  debet  akun  Kas  dan  kredit Pendapatan  Sewa
masing-masing  Rp  12.000.000,00.  Pada  tanggal  31  Desember 2015  saldo  akun  Pendapatan  Sewa  kredit  Rp  12.000.000,00.
Jumlah  tersebut  tidak  menunjukkan  pendapatan  sewa  untuk periode  2015  yang  seharusnya  yaitu  sebesar  Rp  9.000.000,00
9  bulan. Dengan  kata  lain,  dalam  saldo  akun  Pendapatan Sewa  pada  tanggal  31  Desember  2015,  terdapat  pendapatan
sewa  untuk  periode  2016  sebesar  Rp  3.000.000,00.  Jumlah tersebut  harus  dipindahkan  ke  dalam  akun  Sewa  Diterima  di
Muka dengan jurnal penyesuaian sebagai berikut:
Tanggal Keterangan
Debet Kredit
Des 31
Pendapatan sewa Sewa
diterima di muka Rp3.000.000,00
Rp3.000.000,00
Setelah posting jurnal penyesuaian di atas, dalam buku besar akan tampak sebagai berikut:
Sewa diterima di muka Pendapatan sewa
3112 3.000.000 3.000.000
14 12.000.000
b. Dicatat sebagai utang
Transaksi  penerimaan  kas  Rp  12.000.000,00  pada  tanggal  1 April  2015  pada  contoh  di  atas,  dicatat  debet  akun  Kas  dan
kredit akun Sewa Diterima di Muka akun Utang. Pada tangga; 31  Desember  2015  saldo  akun  Sewa  Diterima  di  Muka  kredit
Rp  12.000.000,00.  Dalam  jumlah  tersebut,  Rp  9.000.000,00 sudah  menjadi  pendapatan  sewa  periode  2015  karena  sudah
lewat  waktu  9  bulan  atau  seharga  Rp  9.000.000,00.  Jumlah tersebut  harus  dipindahkan  dari  akun  Sewa  Diterima  di  Muka
ke  dalam  akun  Pendapatan  Sewa.  Jurnal  penyesuaian yang dibuat tanggal 31 Desember 2015 sebagai berikut:
Tanggal Keterangan
Debet Kredit
Des 31
Sewa  diterima  di muka
Pendapatan sewa
Rp9.000.000,00 Rp9.000.000,00
Setelah posting jurnal penyesuaian di atas, dalam buku besar akan tampak sebagai berikut:
Pendapatan sewa Sewa
diterima di
muka 3112 9.000.000
9.000.000 14
12.000.000
5. Penyusutan depresiasi asset tetap
Asset  tetap  merupakan  harta  yang  dimiliki  perusahaan  untuk digunakan  dalam  jangka  waktu  lama  atau  lebih  dari  1  periode.  Asset
tetap  yang  telah  digunakan  nilainya  akan  menurun.  Penurunan  nilai asset  tetap  merupakan  suatu  kerugian  yang  harus  dicatat  sebagai
penyesuaian.  Perusahaan pada  setiap  akhir  periode  harus  mencatat pengakuan  beban  depresiasi  atau  beban  penyusutan  tersebut.
Misalnya,  informasi  yang  tersedia  menunjukkan  bahwa  beban depresiasipenyusutan  Peralatan  untuk  periode  bulan  Desember  2015
adalah  sebesar  Rp1.400.000,00.  Penurunan  nilai  Peralatan  tersebut dicatat  dikredit  dalam  Akun  Akumulasi  Penyusutan  dan  di  debet
Beban  Penyusutan.  Ayat  jurnal  untuk  mencatat  beban  depresiasi beban penyusutan adalah:
Tanggal Keterangan
Debet Kredit
Des 31
Beban penyusutan
Rp1.400.000,00