Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan Beragam dan terpadu Tanggapan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, Relevan dengan kebutuhan kehidupan

commit to user 26 dengan baik agar sasaran goals dan tujuan objectives pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Kurikulum juga dapat diartikan sebagai suatu gagasan pendidikan yang diekpresikan dalam praktik. Dalam bahasa latin, kurikulum berarti track atau jalur pacu. Saat ini definisi kurikulum semakin berkembang, sehingga yang dimaksud kurikulum tidak hanya gagasan pendidikan tetapi juga termasuk seluruh program pembelajaran yang terencana dari suatu institusi pendidikan.

2. Pengertian kurikulum menurut UU No. 202003

Menurut UU No. 202003 BAB I Pasal 1 Ayat 19, definisi kurikulum adalah : “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan te rtentu”. Kurikulum pendidikan khusus bagi PDCIBI Peserta Didik Cerdas Istimewa bakat Istimewa dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah serta melibatkan tenaga ahli dari lingkungan perguruan tinggi, berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikululum yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan pada prisip prinsip berikut.

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan

peserta didik dan lingkungannya Kurikulum dikembangkan berdasarkan prisip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. commit to user 27

b. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

c. Tanggapan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan stakeholders untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha, dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan berpikir, ketrampilan sosial, ketrampilan akademik, dan ketrampilan vokasional merupakan keniscayaan karena pada akhirnya, peserta didik yang telah menyelesaikan seluruh pendidikan akan berkiprah di masyarakat sebagai professional, akademisi dan sebagainya.

e. Menyeluruh dan berkesinambungan