commit to user 89
2. Kendala yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Program Kelas Aselerasi
Ada beberapa kendala yang dihadapi sekolah berkaitan dengan pelaksanaan program kelas akselerasi. Kendala ini meliputi berbagai
aspek.
a. Kurikulum
Persiapan dan wawasan yang minim terhadap program kelas akselerasi mempersulit
tim penyelenggara
akselerasi menyusun
kurikulum berdiferensiasi. Sebagaimana disampaikan oleh Bp. Bambang sebagai sie
kurikulum, sebagai berikut, “Terus terang kami dan Guru guru yang mengajar di kelas akselerasi kurang
memahami kurikulum akselerasi, yaitu kurikulum diferensiasi. Selama ini kami belum pernah menemukan contoh kongkrit seperti apa kurikulum
berdiferensiasi itu” CL03
b. Peserta didik
Bp. Drs Bambang Haryanto berkata : “Dalam pelaksanaan program kelas akselerasi kita tidak terlepas dari beberapa
kendala yang terjadi pada program ini. Misalnya Kendala dari fihak peserta didik. Peserta didik kita diambil dari lulusan SDMI yang menggunakan
program regular, meskipun mereka memiliki potensi yang tinggi di bidang IQ dan prestasi di kelasnya masing masing, tapi mereka selama 6 tahun dididik
dengan program regular, sehingga sangat mempengaruhi pola belajar mereka setelah berada di SMP program kelas akselerasi. Mereka membutuhkan energi
yang lebih untuk beradaptasi di kelasnya yang baru. Pola belajar yang mereka alami selama ini sedikit banyak mempengaruhi kelancaran proses
pembelajaran. Namun demikian sebagian besar dari mereka bisa dengan cepat menyesuaikan diri dengan pola pembelajaran di kelasnya. Hanya satu atau dua
anak yang mengalami kesulitan yang membutuhkan penanganan secara khusus.CL 03
Di Kabupaten Sragen belum ada SD yang menerapkan program kelas akselerasi. Ada beberapa peserta didik yang belum siap mengikuti program
kelas akselerasi, mereka masih terbawa kondisi asal sekolah masing masing, sehingga mempengaruhi kelancaran PBM di kelas akselerasi.
Berikut adalah pernyataan yang disampaikan oleh peserta didik kelas 8 akselerasi yang bernama Harviani:
commit to user 90
“ Kami merasa senang mengikuti program kelas Akselerasi, namun terkadang kami merasa tugas tugas yang harus dikerjakan di rumah terlalu banyak,
sehingga kami kadang mengalami gangguan tidur. Sehingga sering bangun kesiangan dan menyebabkan tergesa gesa untuk persiapan ke sekolah.” CL
07 Pernyataan tersebut dibenarkan oleh peserta didik lainnya yang bernama
Sherly:
“Kami merasa sering dikejar kejar oleh waktu meskipun tidak sampai mengalami stress karena banyaknya tugas yang harus diselesaikan. Terutama
tugas yang harus diselesaikan dalam sehari yang keesokan harinya harus sudah
dikumpulkan atau dipresentasikan”CL 08 Selanjutnya dia juga mengatakan:
“Yang juga menjadi masalah kami adalah bila ada tugas kelompok yang harus diselesaikan kurang dari seminggu. Kami kesulitan menentukan waktu
pertemuan kelompok, karena sehabis sekolah kami mempunyai kegiatan les di
luar sekolah, dan hanya hari Sabtu saja waktu yang luang.”CL 08
c. Pendidik