Sejarah Berdirinya SMP Negeri 1 Sragen

commit to user 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Latar Penelitian

1. Sejarah Berdirinya SMP Negeri 1 Sragen

Pada tahun 1946, setahun setelah Bangsa Indonesia dinyatakan merdeka, tepatnya pada tanggal 22 September 1946 Bapak Mangun Nagoro Bupati KDH Sragen meresmikan Sekolah Menengah Pertama SMP yang diberi nama SMP Negeri 1 Sragen, berlokasi di Ex Europose Langer School yang sekarang ditempati SMP Negeri 2 Sragen. Sebelum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengirimkan Kepala Sekolah untuk SMP Negeri 1 Sragen, panitia pendiri SMP Negeri 1 Sragen menunjuk Bapak Sumarno Abdul Mufti sebagai YMT Kepala Sekolah. Tidak begitu lama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Bapak Supoyo sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sragen yang pertama. Awalnya SMP Negeri 1 Sragen hanya memiliki 4 lokal dan semua digunakan sebagai ruang kelas, sehingga Kantor Kepala Sekolah, Kantor Guru dan Kantor Sekolah menjadi satu di rumah penjaga sekolah. Setahun setelah proses pembelajaran berlangsung di SMP Negeri 1 Sragen masalah mulai muncul karena Penerimaan Peserta didik Baru. Dengan hanya 4 lokal kelas tak mungkin akan bisa menerima peserta didik baru, saat itu pembangunan lokal baru belum memungkinkan. Namun akhirnya permasalahan dapat terselesaikan yaitu tukar lokasi dengan SR Perempuan Christelecke Shcool yang sekarang menjadi SMP Negeri 1 Sragen ini. Ini terjadi pada tahun 1947, pada masa itu pula terjadi pergantian Kepala Sekolah dari Bapak Supoyo diganti Bapak Soepadi. Pada pertengahan tahun 1948 gedung SMP Negeri 1 Sragen ditunjuk sebagai Asrama bagi pasukan yang hijrah dari pasukan Siliwangi Jawa Barat. Oleh karena itu, sekolah diliburkan sampai ada keterangan lebih commit to user 61 lanjut. Sementara libur panjang, terjadi pergantian Kepala Sekolah dari Bapak Soepadi kepada Bapak Soemantri. Karena berlangsung perang kemerdekaan II, SMP Negeri 1 Sragen menjadi buyar, Guru dan murid berada di luar kota menjadi pejuang kemerdekaan dengan cara bergerilya. Dalam situasi perang gerilya, pejuang pendidikan tidak menjadi lumpuh. Penyelenggaraan pendidikan SMP tetap berjalan. Setelah Perang Kemerdekaan berakhir, pada tahun 1949 pejuang pendidikan kembali memasuki kota. Namun sayang gedung SMP Negeri 1 Sragen sudah porak poranda, kemudian lokasi SMP Negeri 1 Sragen pindah ke rumah Bapak Prof. Sunawar Sukowati, SH. Karena gedung SD Kristen yang tidak begitu rusak dan sudah dibenahi ala kadarnya, maka SMP Negeri 1 Sragen pindah ke SD Kristen. Tahun 1950 lokasi SMP Negeri 1 Sragen pindah dari SD Kristen ke gedung SMP Negeri 1 Sragen yang sekarang ini. Dengan berjalannya waktu, jabatan Kepala Sekolah juga berpindah dari satu orang ke orang berikutnya. SMP Negeri 1 Sragen memulai prestasinya sejak tahun 1956 bahkan dikatakan orang sebagai SMP Favorit. Seiring dengan berkembangnya zaman memasuki era globalisasi SMP Negeri 1 Sragen sampai detik ini banyak sekali mengalami kemajuan baik kualitas maupun kuantitasnya. Ini terbukti lebih kurang 3 tahun terakhir SMP Negeri 1 Sragen mengalami kemajuan di bidang akademis banyak sekali memperoleh prestasi yang dibuktikan dengan banyaknya tropi, piala - piala kejuaraan maupun piagam. Kemudian kepercayaan dari Pemerintah muncul dengan pemberian SK Nomor: 1147AC3SK2004 tanggal 5 Juli 2004 SMP Negeri 1 Sragen ditunjuk sebagai Sekolah Standart Nasional SSN. Karena prestasinya pada tahun 2001 2002 SMP Negeri 1 Sragen ditunjuk oleh Kepala Daerah untuk membuka Kelas Unggulan dan pada tahun 20082009 SMP Negeri 1 Sragen kembali ditunjuk untuk membuka Kelas Akslerasi oleh Kepala Bidang Pendidikan. commit to user 62 Gb 2. SMP Negeri 1 Sragen

2. Visi dan Misi SMP Negeri 1 Sragen