Pembiayaan Model Penyelenggaraan Pendidikan Khusus Bagi PDCIBI

commit to user 48 Laboratorium bahasa diperlukan dalam upaya mengoptimalkan kemampuan berbahasa peserta didik maupun tenaga kependidikan terutama bahasa Inggris. Satuan pendidikan SMPMTs dan SMAMA yang menyelenggarakan pendidikan khusus bagi PDCI BI harus memiliki laboratorium bahasa. Fasilitas laboratorium juga dilengkapi dengan perangkat komputer dan LCD untuk proses pembelajaran menggunakan audio visual. 4 Penyediaan laboratorium komputer Laboratorium komputer digunakan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dan tenaga kependidikan dalam menggunakan komputer sebagai media dan alat pembelajaran. Di samping itu, laboratorium komputer digunakan utuk kegiatan pembelajaran yang bersifat interaktif yang mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis komputer. Laboratorium ini berisi seperangkat komputer berikut perangkat audio visualnya yang saling berintregasi, dilengkapi dengan program aplikasi tambahan yang sesuai untuk memberikan layanan tambahan terhadap pembelajaran yang bersifat teoritik maupun praktek. Disamping itu, fungsi laboratorium komputer ini juga untuk melayani kegiatan: interaksi guru dengan siswa, penayangan video pembelajaran, latihan mata pelajaran interaktif online , simulasi kasus berbasis multi media, operaionalisasi e-audio book , operasionalisasi e-book , penelusuran data dan informasi serta menyediakan ensiklopedi digital.

h. Pembiayaan

Sumber pembiyaan pendidikan khusus bagi PDCIBI berasal dari orang tua siswa, pemerintah kabupatenkota, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Penyelenggara pendidikan khusus bagi PDCIBI harus mampu menggalang dana dari sumber sumber tersebut dalam jumlah yang cukup memadai untuk membiayai kegiatan operasional dan peningkatan mutu program akselerasi. Sumber pembiayaan ditentukan berdasarkan commit to user 49 prinsip keadilan, kecukupan dan berkelanjutan. Dengan demikian calon peserta didik yang dapat diterima di pendidikan khusus PDCIBI tidak boleh semata-mata dilihat dari kriteria kemampuan ekonomi , tetapi lebih didasarkan pada prasyarat kecerdasan istimewa. Kepada peserta didik yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas penyelenggara program harus mengupayakan ada subsidi silang maupun donasi dari sumber sumber lain Depdiknas, 2009: 40

D. Kerangka Berpikir

Kecerdasan dan kemampun siswa dikelompokkan dalam tiga strata: anak yang memiliki kemampuan dan kecerdasan di atas rata-rata, rata-rata, dan di bawah rata-rata. Siswa yang memiliki kemampuan dan kecerdasan rata-rata, selama ini diberikan layanan pendidikan dengan mengacu pada kurikulum yang berlaku secara nasional. Itu karena kurikulum tersebut disusun terutama diperuntukkan bagi anak-anak yang memiliki kemampuan dan kecerdasan rata- rata. Siswa dengan kemampuan dibawah rata-rata, diberikan layanan pengajaran remidi remedial teaching . Bagi siswa dalam kategori di atas rata-rata, perlu ada pelayanan pendidikan khusus. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah de- ngan menyelenggarakan akselerasi, program percepatan belajar yang dapat berarti provisi individual dengan berbagai cara, sehingga siswa lebih cepat belajar. Dalam penyelenggaran akselerasi harus dibedakan antara streaming dan setting . Streaming berarti kategorisasi siswa pada kemampuannya secara keseluruhan, sedangkan setting berarti kategorisasi yang didasarkan pada assesmen independen dari kemampuan setiap subjek. Para ahli pendidikan berpendapat bahwa dalam akselerasi lebih baik digunakan setting daripada streaming. Penyelenggaraan kelas akselerasi akan berhasil dengan baik apabila didukung dari berbagai aspek yang meliputi, Kurikulum,PBM, Pendidik, Peserta Didik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana Pendidikan, dan Pembiayaan.