belum lengkap. Secara lisan S3 sudah mampu menjelaskan kepada peneliti menggunakan bahasanya sendiri dengan baik.
5. Analisis Untuk Siswa 4 S4
Soal Nomor 1 Indikator Soal
5.1.1 Siswa mampu menjelaskan kedudukan dua garis sejajar,
berhimpit berpotongan, bersilangan
Soal :
1. a Jelaskan apa yang dimaksud dengan kedudukan dua garis sejajar, dua garis berhimpit, dua garis berpotongan, dan dua garis
bersilangan
b Dari gambar di bawah carilah pasangan garis yang saling sejajar, berhimpit, bersilangan dan berpotongan serta berilah alasannya
a Analisis soal nomor 1a
P : Menurutmu nomor 1 yang ditanya apa itu ?
S4 : Itu disuruh jelaskan apa yang dimaksud dengan kedudukan dua garis sejajar, dua garis berhimpit,dua garis berpotongan
dan dua garis bersilangan mbak. P
: Terus coba jelaskan S4 : yang mana mbak ?
F
B A
C D
E H
G
O P
P : Iya itu yang jelaskan apa yang kamu ketahui tentang
kedudukan dua garis sejajar, dua garis berhimpit,dua garis berpotongan dan dua garis bersilangan.
S4 : Ow iya mbak, kalau sejajar itu…. sejajar itu yang berhadapan
gitu mbak, terus bidangnya itu sama gak berpotongan. P
: Kalau yang berhimpit ? S4 : Lupa aku mbak kalau berhimpit.
P : Seingat mu gimana ?
S4 : “….”diam
P : Kalau yang berpotongan dan bersilangan ?
S4 : Apa ya mbak… aku lupa juga mbak.
P : Coba diinget cirinya itu apa ?
S4 : Mungkin kalau berpotongan itu tu punya titik potong, nah itu berpotongan mbak.
P : Titik potong ya ? ada berapa titik potongnya ?
S4 : Satu mbak.
Gambar 4. 44 Jawaban S4 tentang kedudukan dua buah garis
Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti maka terlihat bahwa S4 sudah memahami soal dengan baik
namun belum mampu mengkomunikasikan idenya untuk menyelesaikan soal tersebut. Hal tersebut terlihat dari hasil tes
tertulis bahwa S4 hanya mampu menyelesaikan masalah tentang kedudukan dua garis yang sejajar, sedangkan untuk kedudukan dua
garis yang berhimpit, bersilangan dan berpotongan S4 belum mampu menyelesaikannya dengan baik. Hal tersebut didukung
dengan wawancara yang dilakukan, pada saat wawancara S4 kurang menguasai konsep, S4 tidak dapat menjelaskan kedudukan
dua buah garis dengan baik. S4 hanya dapat menjelaskan kedudukan dua buah garis yang saling sejajar. Ketika peneliti
meminta S4 untuk mencoba mengingat kembali, agak lama barulah S4 sedikit bisa menjawab dengan menyebutkan ciri pada
kedudukan dua buah garis yang berpotongan. Namun untuk kedudukan dua buah garis yang lainnya siswa belum mampu
menjelaskan kepada peneliti.
b Analisis soal nomor 1b
P : Coba kalau nomor 1b, Kalau yang b apa yang ditanyain?
S4 : b itu kan cari pasangan garis yang saling berhimpitan, bersilangan, berpotongan dan suruh beri alasan.
P : Iya bener, nah itu juga kan diberikan gambar. Menurutmu
gambar apa itu ? S4 : Kubus
P : Yakin Kubus ?
S4 : Eh balok mbak balok. P
: Sekarang mana pasangan garis yang sejajar menurutmu ? S4 : AB mbak
P : AB dengan apa ?
S4 : AB dengan DC. P
: Alasannya apa kamu sebut yang sejajar garis-garis itu ? S4 : Ya karena berhadapan mbak jadi itu tu sejajar , kaya garis EA
dengan FB juga sejajar. P
: Terus kalau yang berhimpit mana ? S4 : Berhimpit itu gak tau mbak, gak ada kayanya.
P : Yang bersilangan?
S4 : Bersilangan tu AB, eh tunggu mbak, kalau bersilangannya tu tu HF sama CA.
P : Alasannya gimana ?
S4 : Ya gitu mbak, lupa. P
: Kalau cirinya bersilangan itu gimana? S4 : Gak inget
P : Kenapa kamu jawab yang bersilangan itu garis HF dengan
garis CA S4 : Susah ngejelasinnya mbak.
P : Yasudah, sekarang kalau garis berpotongan, yang mana ?
S4 : AB sama FB P
: Alasannya apa ? S4 : Ya karena berpotongan mbak, memotong gitu.
Gambar 4. 45 Jawaban S4 tentang pasangan garis yang saling sejajar,
berhimpit, bersilangan dan berpotongan Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti,
S4 sudah memahami soal dengan baik namun belum mampu mengkomunikasikan idenya untuk menyelesaikan soal tersebut. Hal
ini terlihat ketika S4 hanya mampu menuliskan pasangan garis yang saling sejajar, berpotongan dan bersilangan namun simbol yang
digunakan S4 untuk menyatakan garis belum tepat dan tidak menyertakan alasannya. S4 juga belum menuliskan pasangan garis
yang berhimpit. Pada saat wawancara berlangsung S4 masih kurang memahami konsep kedudukan dua buah garis, hal tersebut terlihat
ketika S4 tidak dapat menjelaskan alasan ketika menyebutkan pasangan-pasangan garis dalam soal.
Soal Nomor 2 Indikator Soal No. 2
5.1.2 Siswa mampu menggunakan satuan sudut derajat
Soal :
2. ∠ besarnya sama dengan
9
� � ��, ∠ besarnya sama dengan � � ��. Nyatakan besar ∠ dan ∠ dalam satuan derajat
Analisis nomor 2
P : Bagaimana unntuk soal nomor 2, apa yang ditanyakan ? S4 : Sudutnya mbak, menentukan besar sudut dalam satuan derajat.
P : Gimana caramu untuk menyelesaikannya ? S4 : Kalau yang ini aku bingung mbak.
P : Bingungnya dimana? S4 : Buat nentuin putarannya, awalnya tu aku lupa satu putaran tu
berapa. P : Oh gitu, terus satu putaran itu berapa to ?
S4 : Satu putaran penuh ya mbak ? 360 mbak. P : 360 apa ?
S4 : 360 derajat. P : Nah itu tau. Terus cara menyelesaikannya?
S4 : Oo gini 59 x 360 derajat, hasilnya 200 derajat.
Gambar 4. 46 Jawaban S4 tentang satuan derajat
Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti, S4 sudah memahami soal dan mampu mengkomunikasikan
idenya baik secara lisan maupun tertulis untuk menyelesaikan soal tersebut dengan baik.
Soal Nomor 3 Indikator Soal No. 3
5.1.3 Siswa mampu memberikan nama pada sudut dan mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat
Soal :
3. Perhatikan gambar di bawah ini Berilah nama yang mungkin
untuk sudut tersebut serta ukur dan jelaskanlah secara rinci bagaimana langkah-langkah mengukur sudut bawah ini dengan
menggunakan busur derajat
Analisis nomor 3
P : Sekarang yang nomor 3 itu gimana? S4 : Berilah nama yang mungkin untuk sudut tersebut serta ukur dan
jelaskan secara rinci dengan menggunakan busur sudut. P : Waktu mengerjakan soal tes apakah kamu pake busur ?
S4 : iya mbak. P : Coba gimana ngukurnya
S4 : Gini to mbak, langkahnya pertama letakan busur diatas gambar
lalu tentukan besarnya, nah diletakkannya itu dititik pusatnya, terus garis harizontalnya diangka nol, ya udah lalu dihitung
P : Dihitung apanya ? S4 : Itu diliat mbak garisnya yang satu.
P : Garis yang mana ? S4 : Garis OB mbak, brarti itu besarnya 50°
P : Terus nama yang mungkin untuk sudut itu apa ? S4 : emm sudut siku-siku gak mungkin
P : Kok siku-siku ? S4 : Ow bukan-bukan, namanya itu bisa sudut BOA,AOB sama sudut
O
Gambar 4. 47 Jawaban S4 tentang memberikan nama pada sudut dan
mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat
B
O A
Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti siswa sudah memahami soal dan mampu mengkomunikasikan idenya
baik secara lisan maupun tertulis untuk menyelesaikan soal tersebut dengan baik. Namun untuk langkah-langkah mengukur sudut dengan
busur derajat S4 belum menjelaskan secara rinci.
Soal Nomor 4 Indikator Soal No. 4
5.1.4 Siswa mampu membedakan jenis-jenis sudut siku, lancip, tumpul
Soal :
4. Perhatikan gambar sudut di bawah ini, tentukanlah besar dan jenis
sudutnya serta berilah alasan yang jelas
a b
c
Analisis nomor 4
P : Nomor 4 bagaimana menurutmu ? apa yang ditanyakan ? S4 : Mencari besar sudutnya berapa terus jenisnya apa.
P : Terus gimana caranya kamu menentukan itu ? S4 : Ya di itung aja mbak
P : Gimana ngitungnya coba ? sebelum mengitung besar sudutnya
kamu tau gak jenis-jenis sudut itu apa aja ? S4 : Tumpul, lancip, siku-siku.
P : Terus coba gimana jelaskan jawaban mu nomor 4. S4 : Nah Kalau yang a itu 120 derajat, dia itu brarti sudut tumpul.
P : Sudut tumpul ? kenapa alasannya ? S4 : Karena besarya 120 derajat mbak.
P : Cuma itu alasannya ?
C B
A
S4 : Iya P : Terus yang lain ?
S4 : Kalau yang c itu 40 brarti sudut lancip ? P : Alasannya kenapa kok sudut lancip ?
S4 : Ya karena ukurannya 40 P : Emang lancip itu ukurannya berapa aja?
S4 : 40,60,80, udah P : Berarti kesimpulannya sudut lancip itu besarnya gimana
S4 : Maksudnya mbak ? P : Definisi lancip?
S4 : Sudut yg besarnya lebih dari 90 derajat, eh lebih dari 30 derajat
kurang dari 90 derajat P : Yakin ? terus klo 10 derajat termasuk sudut apa?
S4 : Gak tau. P : Satu lagi yang b
S4 : Kalau b itu besar nya 90 derajat, masuk sudut siku-siku P : Alasannya apa ?
S4 : Karena ukurannya pas 90 derajat.
Gambar 4. 48
Jawaban S4 tentang jenis-jenis sudut Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti,
S4 sudah memahami soal dan mampu mengkomunikasikan idenya baik. Namun siswa belum mampu menjelaskan definisi dari jenis-jenis
sudut dengan benar, hal ini terlihat pada hasil jawaban S4 pada tes tertulis, S4 sudah mampu mengukur sudut dan menentukan jenis
sudutnya namun siswa tidak menyertakan alasan. Hal tersebut juga didukung dari wawancara yang dilakukan, S4 belum mampu
memberikan alasan yang tepat kepada peneliti mengenai jenis-jenis sudut yang disebutkan.
6. Analisis Untuk Siswa 5 S16