terjadi komunikasi matematis baik secara lisan maupun secara tertulis antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru. Namun hanya beberapa
siswa saja yang berkomunikasi matematis dengan berani bertanya tetapi hanya itu-itu saja yang berani bertanya sedangkan siswa yang lain hanya
menerima. Berdasarkan hasil dari observasi diperoleh kesimpulan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru sehingga
komunikasi matematis yang dilakukan siswa jarang terjadi di kelas. Hal ini menyebabkan komunikasi matematis siswa rendah. Oleh karena itu,
diadakan suatu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan hasil dari pendekatan kontekstual pada pembelajaran matematika yang ditinjau dari
komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti memiliki gagasan untuk
melakukan penelitian dengan judul: “PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MATERI GARIS
DAN SUDUT PADA KELAS VIIA SMP KANISIUS GAYAM YOGYA
KARTA”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, terdapat permasalahan yang dapat di identifikasikan yaitu:
1. Guru terbiasa menggunakan metode ceramah dan diskusi kelompok
dalam proses pembelajaran.
2. Guru belum pernah menerapkan pendekatan pembelajaran kontekstual
dalam proses pembelajaran. 3.
Penyampaian materi pelajaran masih dilakukan dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru, sehingga menyebabkan
berkurangnya kesempatan yang diperoleh siswa untuk berkomunikasi matematis dan kesulitan mengungkapkan pendapatnya.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan
kontekstual untuk membelajarkan materi garis dan sudut pada siswa kelas VIIA SMP Kanisius Gayam Yogyakarta ?
2. Bagaimana hasil dari penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual
pada pembelajaran matematika ditinjau dari komunikasi matematis siswa kelas VIIA SMP Kanisius Gayam Yogyakarta ?
3. Bagaimana kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIIA SMP
Kanisius Gayam Yogyakarta setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan
kontekstual untuk membelajarkan materi garis dan sudut pada siswa kelas VIIA SMP Kanisius Gayam Yogyakarta.
2. Mendeskripsikan hasil penerapan pendekatan pembelajaran
kontekstual pada pembelajaran matematika ditinjau dari komunikasi matematis siswa kelas VIIA SMP Kanisius Gayam Yogyakarta.
3. Mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIIA
SMP Kanisius Gayam Yogyakarta setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual.
E. Batasan Masalah
1. Siswa yang menjadi subyek data penelitian ini adalah siswa kelas VIIA
SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. 2.
Materi pembelajaran yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah garis dan sudut.
F. Batasan Istilah