Analisis Untuk Siswa 5 S16

6. Analisis Untuk Siswa 5 S16

Soal Nomor 1 Indikator Soal

5.1.1 Siswa mampu menjelaskan kedudukan dua garis sejajar,

berhimpit berpotongan, bersilangan Soal : 1. a Jelaskan apa yang dimaksud dengan kedudukan dua garis sejajar, dua garis berhimpit, dua garis berpotongan, dan dua garis bersilangan b Dari gambar di bawah carilah pasangan garis yang saling sejajar, berhimpit, bersilangan dan berpotongan serta berilah alasannya a Analisis soal nomor 1a P : Apa sih yang ditanya dari nomor 1 yang a ? S16 : Dua garis berhimpitan, dua garis bersilangan, dua garis bersilangan, dua garis sejajar P : Kalau menurut kamu kedudukan dua garis yang sejajar itu yang bagaimana ? S16 : Garis yang saling ketemu. P : bertemunya gimana ? S16 :”…”diam F B A C D E H G O P P : Gimana coba ? S16 : Ya gitu mbak P : Sekarang yang berhimpit S16 : Garis yang saling menghimpit P : Yang berpotongan ? S16 : Garis yang saling berpotong P : Garis-garis nya itu ada berapa to ? S16 : Ada dua P : Terus kalau bersilangan ? S16 : Garis yang bertemu dengan garis sejajar. Gambar 4. 49 Jawaban S16 tentang kedudukan dua buah garis Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti maka terlihat bahwa S16 sudah memahami soal namun belum mampu mengkomunikasikan idenya untuk menyelesaikan soal tersebut. Terlihat dari jawaban hasil tes tertulis bahwa S16 belum mampu memahami konsep tentang kedudukan dua garis yang sejajar, berhimpit, bersilangan dan berpotongan. Jawaban yang ditulisakan S16 masih belum tepat. Hal tersebut didukung oleh wawancara yang dilakukan peneliti, pada saat wawancara S16 belum mampu menjelaskan tentang kedududkan dua buah garis yang sejajar, berhimpit, berpotongan dan bersilangan dengan tepat kepada peneliti. b Analisis soal nomor 1b P : Kalau soal yang b apa yang diminta ? S16 : Pasangan garis yang sejajar, berhimpit, berpotongan dan bersilangan. P : Ya, jadi mencari pasangan-pasangan garis. Terus itu ada gambar yang diberikan, itu gambar apa ? S16 : Persegi…Kubus P : Gambar apa ? S16 : Kubus P : Sekarang coba mana pasangan garis yang sejajar menurutmu ? S16 : garis FB sama garis EA P : Alasannya ? S16 : Karena garisnya bertemu dan sejajar. P : bertemunya dimana ? S16 : Eh karena garis-garis yang sejajar. P : Terus kalau yang berhimpit S16 : DC sama DH P : Kenapa Alasannya ? S16 : karena garisnya tidak saling bertemu P : Terus yang bersilangan S16 : DOB sama AOC P : Kalau pasangan garis yang berpotongan ? S16 : AD sama DC P : Alasannya apa ? S16 : Karena garisnya berpotong. Gambar 4. 50 Jawaban S16 tentang pasangan garis yang saling sejajar, berhimpit, bersilangan dan berpotongan Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti, S4 sudah dan berpotongan memahami soal dengan baik namun belum mampu mengkomunikasikan idenya untuk menyelesaikan soal tersebut. Terlihat dari jawaban hasil tes tertulis bahwa S16 hanya mampu menuliskan pasangan garis yang sejajar tetapi belum menyertakan alasannya. Sedangkan untuk pasangan- pasangan garis yang lainnya S16 belum mampu menuliskannya dengan tepat. Pada saat wawancara S16 hanya mampu menyebutkan pasangan garis yang sejajar dan berpotongan tetapi alasan yang diberikan S16 masih belum tepat. Soal Nomor 2 Indikator Soal No. 2 5.1.2 Siswa mampu menggunakan satuan sudut derajat Soal : 2. ∠ besarnya sama dengan 9 � � ��, ∠ besarnya sama dengan � � ��. Nyatakan besar ∠ dan ∠ dalam satuan derajat Analisis nomor 2 P : Sekarang untuk nomor 2, gimana itu ? S16 : Disuruh ke satuan derajat. P : Harus tau apa dulu supaya bisa menyelesaikannya ? S16 : Harus tau dulu besar sudutnya. P : Nah itu yang mau dicari kan ya. S16 : Dicari putarannya. P : Satu putaran berapa ? S16 : 60… P : Berapa satu putaran ? S16 : Eeeh 360 derajat P : Terus gimana ? S16 : Sudut a ditambah sudut b terus dikali putarannya. P : Yakin begitu ? kan dicari masing-masing sudutnya S16 : Hmmm… gak ngerti lagi mbak. Gambar 4. 51 Jawaban S16 tentang satuan derajat Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti, S16 sudah memahami soal namun belum mampu mengkomunikasikan idenya untuk menyelesaikan soal tesebut baik secara lisan maupun tertulis. Telihat dari jawaban saat tes tertulis, S16 belum mampu menuliskan jawabannya. Hal tersebut didukung oleh wawancara yang dilakukan peneliti, pada saat wawancara S16 sudah mengetahui besar sudut satu putaran namun siswa belum paham bagaimana cara menghitungnya. Soal Nomor 3 Indikator Soal No. 3 5.1.3 Siswa mampu memberikan nama pada sudut dan mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat Soal : 3. Perhatikan gambar di bawah ini Berilah nama yang mungkin untuk sudut tersebut serta ukur dan jelaskanlah secara rinci bagaimana langkah-langkah mengukur sudut bawah ini dengan menggunakan busur derajat Analisis nomor 3 P : Selanjutnya yang nomor 3, yang diminta apa ? S16 : Mengukur sudut dengan busur derajat sama berilah sama sudut P : Coba apa namanya dulu ? S16 : Sudut siku-siku. P : Itu namanya. S16 : Iya. P : Sekarang mengukur sudut. S16 : Pertama dari titik nol, terus ditarik garis yang 40 derajat P : Terus gimana ? S16 : Besarnya berarti 40 derajat. B O A Gambar 4. 52 Jawaban S16 tentang memberikan nama pada sudut dan mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti, S16 sudah memahami soal namun belum mampu mengkomunikasikan idenya untuk memberi nama dan mengukur besar sudut. Hal tersebut terlihat pada hasil jawaban S16 yang belum tepat ketika menuliskan nama yang mungkin untuk sudut tersebut serta belum memahami bagaimana cara mengukur besar sudut dengan busur derajat. Hal tersebut didukung oleh wawancara yang dilakukan peneliti, pada saat wawancara S16 belum tepat dalam memberi nama pada sudut tersebut S16 justru menyebutkan jenis sudut dan belum mampu mengukur sudut dengan baik sehingga besar sudut yang diperoleh siswa masih belum tepat. Soal Nomor 4 Indikator Soal No. 4 5.1.4 Siswa mampu membedakan jenis-jenis sudut siku, lancip, tumpul Soal : 4. Perhatikan gambar sudut di bawah ini, tentukanlah besar dan jenis sudutnya serta berilah alasan yang jelas a b c Analisis nomor 4 P : Nomor 4 apa yang ditanya ? S16 : Tentukan besar dan jenis sudutnya ? P : Gimana kamu menentukan besarnya ? S16 : Menggunakan busur P : Ya, coba cari S16 : Ini besarnya 60 derajat P : Iya, terus ? S16 : Yang b 140 yang c 90 P : Setelah besarnya udah kamu cari terus apa lagi ? S16 : Jenis sudutnya sekarang P : Kalau jenis-jenis sudut kamu tau ? apa aja ? S16 : Sudut tumpul, lancip, sudut siku-siku P : Nah terus yang a itu termasuk jenis sudut apa ? S16 : Tumpul P : Alasannya ? S16 : Sudut tumpul adalah sudut yang kurang lebih 90 derajat P : Kurang lebih ? kurang atau lebih ? S16 : Eeeeem kurang dari 90 P : Terus yang b S16 : Sudut siku-siku P : Alasannya C B A S16 : Sudut siku-siku adalah sudut yang lebih dari 90 derajat P : Yakin, ini kan tadi yang b kamu bilang besarnya pas 90 derajat S16 : Hmmm, karena sudut yang 90 derajat P : Berarti sudut b itu sudut siku- siku karena….? S16 : Karena sudut yang 90 derajat P : Kalau yang c ? S16 : Lancip P : Alasannya S16 : Karena lebih dari 90 derajat Gambar 4. 53 Jawaban S16 tentang jenis-jenis sudut Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti, S16 sudah memahami soal namun belum mampu mengkomunikasikan idenya baik. S16 belum mampu mengukur besar sudut dengan baik. Hal tersebut terlihat dari jawaban tes tertulis, S16 hanya menuliskan besar sudutnya tetapi sudut yang dituliskan S16 hanya benar pada poin b sedangkan yang lain masih belum tepat dan tidak menyebutkan jenis sudutnya. Hal tersebut didukung dari wawancara yang dilakukan peneliti, S16 belum mampu mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat dan belum memahami definisi dari jenis- jenis sehingga S16 tidak mampu memberikan alasan yang tepat kepada peneliti.

7. Analisis Untuk Siswa 6 S14

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP GARIS DAN SUDUT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP GARIS DAN SUDUT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN INQUIRY TERBIMBING (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas VII

0 0 18

Pengaruh media pembelajaran komik terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada materi garis dan sudut kelas VII SMP Kanisius Wonogiri tahun pelajaran 2016/2017.

0 2 354

Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada pembelajaran matematika materi garis dan sudut pada siswa kelas VIIC di SMP Kanisius Gayam tahun ajaran 2016/2017.

0 0 284

Efektivitas pembelajaran matematika menggunakan geogebra di kelas VIIA SMP Charitas 01 Belitang pada pokok bahasan sudut dan garis-garis sejajar subbab garis-garis sejajar tahun pelajaran 2014/2015.

1 3 191

Pengembangan perangkat pembelajaran materi garis dan sudut dengan pendekatan paradigma pedagogi reflektif menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning di SMP Negeri 1 Yogyakart

0 25 639

Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada pembelajaran matematika materi garis dan sudut pada siswa kelas VIIC di SMP Kanisius Gayam tahun ajaran 2016 2017

1 1 282

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI GARIS DAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

22 92 268

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI GARIS DAN SUDUT UNTUK SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 325

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI REACT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GARIS DAN SUDUT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP.

5 28 284

Materi Garis dan Sudut matematika kelas

0 15 16