Analisis Untuk Siswa 6 S14

7. Analisis Untuk Siswa 6 S14

Soal Nomor 1 Indikator Soal

5.1.1 Siswa mampu menjelaskan kedudukan dua garis sejajar,

berhimpit berpotongan, bersilangan Soal : 1. a Jelaskan apa yang dimaksud dengan kedudukan dua garis sejajar, dua garis berhimpit, dua garis berpotongan, dan dua garis bersilangan b Dari gambar di bawah carilah pasangan garis yang saling sejajar, berhimpit, bersilangan dan berpotongan serta berilah alasannya a Analisis soal nomor 1a P : Yang sulit nomor berapa ? S14 : Nomor 2 sama 3 P : Nomor 1 yang ditnyakan itu apa ? S14 : Dijelasin tentang garis sejajar, dua garis berhimpit, dua garis berpotongan dan dua garis bersilangan P : Nah kalau menurut kamu dua garis yang sejajar itu gimana ? S14 : “….” diam P : Sengertinya aja gimana tentang kedudukan dua buah garis ? F B A C D E H G O P S14 : Sejajar itu garis-garis terletak pada satu bidang dan tidak akan pernah bertemu P : Iya itu yang sejajar, kalau berhimpit ? S14 : “….” diam P : Gimana berhimpit ? atau coba ingat lagi cirinya. S14 : Gak tau mbak. P : Yang bersilangan ? S14 : Garis bersilangan itu digaris dalam silang P : Terus kalau yang berpotongan ? S : “….”diam P : Apa yang bersilangan ? S14 : Lupa Gambar 4. 54 Jawaban S14 tentang kedudukan dua buah garis Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti maka terlihat bahwa S14 sudah memahami soal namun belum mampu mengkomunikasikan idenya untuk menyelesaikan soal tersebut. Terlihat dari jawaban hasil tes tertulis bahwa S14 belum mampu memahami konsep tentang kedudukan dua garis yang sejajar, berhimpit, bersilangan dan berpotongan. Hal tersebut didukung oleh wawancara yang dilakukan peneliti, pada saat wawancara S14 hanya mampu menjelaskan tentang kedudukan dua garis yang sejajar, untuk kedudukan dua buah garis yang berhimpit, bersilangan dan berpotongan S14 belum mampu menjelaskan kepada peneliti. b Analisis soal nomor 1b P : Kalau yang b, gimana ? S14 : Mencari pasangan sejajar, berhimpit, bersilangan dan berpotongan serta alasannya P : Iya, kemudian itu diberikan sebuah gambar, menurutmu itu gambar apa ? S14 : Persegi… eh kubus P : Gambar apa ? S14 : Kotak… P : Yakin ? S14 : Ehh persegi. P : Nah terus yang sejajar yang mana ? S14 : Ini, HG dengan GF P : Itu yang sejajar ? kenapa kamu bisa sebut garis-garis itu sejajar. S14 : Karena saling sejajar. P : Kalau yang berhimpit ? S14 : Gak tau mbak kalau berhimpit, susah carinya P : Ya sekarang yang berpotongan, yang mana ? S14 : HD sama DC P : Alasannya ? S14 : Karena memotong. P : Kalau bersilangan ? S14 : Itu garis yang menyilang kaya AC sama BC Gambar 4. 55 Jawaban S14 tentang pasangan garis yang saling sejajar, berhimpit, bersilangan Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti, S4 sudah dan berpotongan memahami soal dengan baik namun belum mampu mengkomunikasikan idenya untuk menyelesaikan soal tersebut. Terlihat dari jawaban hasil tes tertulis bahwa S14 belum mampu memahami konsep untuk menyelesaikan masalah tentang kedudukan dua garis yang sejajar, berhimpit, bersilangan dan berpotongan. Jawaban S14 pada tes tertulis tidak menyertakan alasan yang jelas. Pada saat wawancara S14 hanya mampu menyebutkan pasangan-garis yang berpotongan namun tidak dapat menjelaskan alasannya. Soal Nomor 2 Indikator Soal No. 2 5.1.2 Siswa mampu menggunakan satuan sudut derajat Soal : 2. ∠ besarnya sama dengan 9 � � ��, ∠ besarnya sama dengan � � ��. Nyatakan besar ∠ dan ∠ dalam satuan derajat Analisis nomor 2 P : Nomor 2 itu yang ditanya apa? S14 : Emm, nyatakan besar dalam satuan derajat. P : Berarti kamu harus tau apa dulu ? S14 : Besarnya… eh putarannya dulu P : Satu putaran brapa ? S14 : 180 P : 180 apa ? S14 : Eh bukan 180, 90 derajat P : Terus gimana ? S14 : Ya nanti dikalikan sama putarannya P : Giman itu caranya ? S14 : 59 dikali 90 Gambar 4. 56 Jawaban S14 tentang satuan derajat Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti, S14 sudah memahami soal namun belum mampu mengkomunikasikan idenya untuk menyelesaikan soal tesebut secara lisan maupun tertulis. Telihat dari jawaban saat tes tertulis, S14 belum mampu menuliskan besarnya sudut satu putaran. Hal tersebut didukung oleh wawancara yang dilakukan peneliti, pada saat wawancara S14 belum tepat dalam menjawab besarnya sudut satu putaran penuh. Soal Nomor 3 Indikator Soal No. 3 5.1.3 Siswa mampu memberikan nama pada sudut dan mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat Soal : 3.Perhatikan gambar di bawah ini Berilah nama yang mungkin untuk sudut tersebut serta ukur dan jelaskanlah secara rinci bagaimana langkah-langkah mengukur sudut bawah ini dengan menggunakan busur derajat Analisis nomor 3 P : kalau nomor 3 apa yang diminta ? S14 : Suruh memberi nama dan mengukur besarnya dan langkah- langkahnya P : Berarti yang pertama kamu harus apa ? S14 : Memberi nama. P : Iya, terus menurutmu nama yang mungkin untuk sudut itu apa ? S14 : Sudut tumpul. P : Sekarang coba ukur sudutnya itu, gimana caranya ? S14 : Pertama siapkan busur, lalu ukur bagian yang mau diukur P : Iya terus ? S14 : Langsung aja diukur dari nol,ini ukurannya 40. P : 40 apa ? S14 : 40 derajat B O A Gambar 4. 57 Jawaban S14 tentang memberikan nama pada sudut dan mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti, S14 sudah memahami soal namun belum mampu mengkomunikasikan idenya untuk memberi nama dan mengukur besar sudut. Hal tersebut terlihat pada hasil jawaban S14 yang belum tepat ketika menuliskan nama yang mungkin untuk sudut tersebut serta belum memahami bagaimana cara mengukur besar sudut dengan busur derajat. Hal tersebut didukung oleh wawancara yang dilakukan peneliti, pada saat wawancara S14 belum tepat dalam memberi nama pada sudut tersebut S14 justru menyebutkan jenis sudut dan belum mampu mengukur sudut dengan baik. Soal Nomor 4 Indikator Soal No. 4 5.1.5 Siswa mampu membedakan jenis-jenis sudut siku, lancip, tumpul Soal : 4.Perhatikan gambar sudut di bawah ini, tentukanlah besar dan jenis sudutnya serta berilah alasan yang jelas a b c C B A Analisis nomor 4 P : Soal nomor 4, gimana ? apa yang ditanyakan ? S14 : Besar dan jenis sudutnya serta beri alasan yang jelas. P : Iya, coba sekarang diukur. S14 : Besarnya 150 derajat. P : Jenisnya apa ? S14 : Sudut siku-siku P : Alasannya ? S14 : “…”diam P : Ya selanjutnya yang b S14 : Besarnya 150, termasuk sudut tumpul P : Kenapa ? S16 : gak tau. P : Yang c berapa besarnya ? S16 : 150 derajat. P : Jenisnya ? S16 : Lancip, P : Lho kok beda jenisnya ya, kan besarnya sama tuh 150. S16 : Kan yang c ini lebih lancip mbak. P : Kalau jenis-jenis sudut kamu tau gak, jenisnya tu apa aja ? S16 : lancip, tumpul, siku-siku. P : Kalau definisi sudut lancip itu apa ? S16 :”…”diam Gambar 4. 58 Jawaban S14 tentang jenis-jenis sudut Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara yang dilakukan peneliti, S14 sudah memahami soal namun belum mampu mengkomunikasikan idenya baik. S14 belum mampu mengukur besar sudut dengan baik sehingga salah dalam menentukan jenis sudutnya. Hal tersebut terlihat dari jawaban tes tertulis, S14 hanya menyebutkan jenis sudutnya namun tidak menuliskan besar sudut dan tidak menyertakan alasan. Hal tersebut didukung dari wawancara yang dilakukan peneliti, S14 belum mampu mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat dan belum memahami definisi dari jenis-jenis sehingga tidak mampu memberikan alasan yang tepat kepada peneliti.

F. Kelemahan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP GARIS DAN SUDUT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP GARIS DAN SUDUT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN INQUIRY TERBIMBING (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas VII

0 0 18

Pengaruh media pembelajaran komik terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada materi garis dan sudut kelas VII SMP Kanisius Wonogiri tahun pelajaran 2016/2017.

0 2 354

Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada pembelajaran matematika materi garis dan sudut pada siswa kelas VIIC di SMP Kanisius Gayam tahun ajaran 2016/2017.

0 0 284

Efektivitas pembelajaran matematika menggunakan geogebra di kelas VIIA SMP Charitas 01 Belitang pada pokok bahasan sudut dan garis-garis sejajar subbab garis-garis sejajar tahun pelajaran 2014/2015.

1 3 191

Pengembangan perangkat pembelajaran materi garis dan sudut dengan pendekatan paradigma pedagogi reflektif menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning di SMP Negeri 1 Yogyakart

0 25 639

Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada pembelajaran matematika materi garis dan sudut pada siswa kelas VIIC di SMP Kanisius Gayam tahun ajaran 2016 2017

1 1 282

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI GARIS DAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

22 92 268

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI GARIS DAN SUDUT UNTUK SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 325

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI REACT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GARIS DAN SUDUT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP.

5 28 284

Materi Garis dan Sudut matematika kelas

0 15 16