Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

bantuan instrumen observasi dan dilengkapi perekaman dengan Camera digital. d. Refleksi Pada tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan penyimpulan hasil observasi terhadap kualitas proses dan hasil pembelajaran. Refleksi segera setelah suatu pertemuan berakhir digunakan untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam permasalahan dan pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya penyesuaian rencana pembelajaran danatau instrumen yang perlu disempurnakan. 2. Siklus kedua Tahap-tahap dan kegiatan-kegiatan pada siklus kedua pada dasarnya sama dengan siklus pertama, hanya saja tindakan yang dilakukan berbeda. Tindakan pada siklus kedua ini ditentukan berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan siklus pertama. Disamping itu, pelaksanaan siklus kedua ini juga dilaksanakan selama dua kali pertemuan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpuan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan wawancara. 1. Tes dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa. 2. Observasi dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas guru selama proses pembelajaran, partisipasi siswa dalam Proses Belajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Mengajar PBM dan implementasi STAD serta kondisi kelas pada saat pembelajaran. 3. Wawancara terhadap guru untuk mendapatkan data tentang metode pembelajaran, proses pembelajaran, hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses pembelajaran serta minat belajar siswa. 4. Dokumentasi untuk mendapatkan data tentang proses Kegiatan Belajar Mengajar KBM siswa sebelum STAD dan saat diterapkannya metode STAD.

G. Instrumen Penelitian

Beberapa instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: 1. Format daftar nilai siswa kelas XII. 2. Rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dalam RPP ini guru menetapkan langkah apa saja yang akan dilakukan guru dalam pembelajaran, serta kegiatan-kegiatan apa saja yang harus dilakukan siswa dalam rangka implementasi tindakan yang direncanakan. 3. Lembar kerja siswa individu untuk kuis 4. Lembar observasi guru 5. Lembar observasi siswa Untuk lembar observasi siswa terdiri dari lembar partisipasi siswa saat berdiskusi. 6. Lembar observasi kelas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. Lembar kerja kelompok. 8. Lembar skor kelompok. 9. Lembar refleksi siswa

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan pemaparan deskripsi datainformasi tentang suatu gejala yang diamati dalam proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan tingkat keberhasilan dari metode kooperatif tipe STAD sebagaimana adanya dalam bentuk paparan naratif maupun tabel. 2. Analisis Komparatif Analisis komparatif dilakukan untuk melihat perkembangan peningkatan pemahaman siswa sebelum dan sesudah STAD, kemudian dibandingkan bagaimana perubahan tingkat hasil belajar siswa. Untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dalam penelitian tindakan ini yaitu pre test dibandingkan post test dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan tipe II. Dari perbandingan nilai tersebut dilihat apakah ada peningkatan pemahaman secara signifikan. Sedangkan untuk mengetahui jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar dapat dilihat dari nilai pre test dibandingkan dengan nilai post test dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ditentukan oleh SMA BOPKRI 2 yaitu 72. Target dari keberhasilan yaitu 65 siswa mengalami ketuntasan belajar. Skor perkembangan diperoleh jika hasil tesulangan siswa berhasil melewati nilai dasar yang mereka miliki. Tujuan dari skor perkembangan adalah agar siswa dapat memberikan point yang maksimal bagi kelompoknya. Contoh panduan di dalam memberikan skor perkembangan adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Contoh Panduan Skor Perkembangan Nilai Kuis Nilai Tambahan Lebih dari 10 point dibawah skor dasar 5 10 point dibawah sampai 1 point dibawah skor dasar 10 Skor dasar sampai 10 point diatas nilai dasar 20 Lebih dari 10 point di atas skor dasar 30 Pekerjaan sempurna 30 Sumber:Cooperative Learning; Teori, Riset dan Praktik, 2008 Contoh penilaian STAD secara keseluruhan tampak dalam tabel di bawah ini: Tabel 3.3 Contoh Penilaian Model STAD Nama Siswa Tanggal: Pokok Bahasan: Nilai Dasar Nilai Kuis Nilai Tambahan Sari 90 100 30 Koko 90 100 30 Guntur 90 82 10 Ria 85 74 5 Puji 85 98 30 Sumber:Cooperative Learning; Teori, Riset dan Praktik, 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Skor perkembangan siswa kenudian dimasukkan ke dalam lembar penilaian setiap anggota kelompok yang telah dibagi oleh guru. Contohnya sebagai berikut: Tabel 3.4 Contoh Lembar Nilai Kelompok Nama Tim: Anggota Tim Total Rata-rata Tim = Total Skor Tim+Jumlah anggota Tim Sumber:Cooperative Learning; Teori, Riset dan Praktik, 2008 Rata-rata tim: 15 :Tim Baik 16 :Tim sangat Baik 17 :Tim Super PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK MURNI 2 SURAKARTA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

0 6 281

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Godean.

0 2 279

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta SKRIPSI

0 5 184