3. Hubungan Sekolah dengan Sekolah Lain
Dalam hubungan ini lebih berfokus pada hubungan siswa dengan guru dari SMA BOPKRI 2 Yogyakarta maupun dengan sekolah lain dan
hubungan ini bisa dalam bentuk olah raga maupun pertandingan persahabatan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat bermanfaat untuk
menggalang kebersamaan antar sekolah agar terbina kerukunan dan kekompakan.
L. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan
Usaha yang dilakukan oleh SMA BOPKRI 2 Yogyakarta untuk dapat meningkatkan kualitas lulusan antara lain dilakukan dengan :
1. Pengembangan bidang intelektual
a. Matrikulasi
Biasanya pada awal pelajaran baru, guru melakukan matrikulasi untuk melihat seberapa besar kemampuan siswa pada materi
sebelumnya. b.
Remidial dan Pengayaan Apabila hasil ulangan dirasa belum mencapai kompetensi yang ada,
maka guru mengadakan ulangan perbaikan atau remedial. c.
Bimbingan penjurusan Hal ini dialakukan khusus untuk anak kelas X dimana setelah naik
kelas mereka akan mulai memasuki kelas penjurusan IPA, IPS, dan BAHASA. Peserta didik diberikan bimbingan penjurusan ini agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
peserta didik tidak merasa salah jurusan dan dapat memilih jurusan sesuai dengan keinginannya.
d. Bimbingan persiapan UN
Hal ini dilakukan khusus untuk siswai kelas XII untuk mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional maupun ujian
masuk perguruan tinggi. Sekolah mengadakan pelajaran tambahan dan try out secara berkala sebulan sekali yang dimulai dari bulan
September sampai dengan menjelang Ujian Nasional.
2. Pengembangan bidang kerohanian
Setiap harinya diadakan renungan pagi di setiap kelas yang dipimpin oleh guru yang bertugas. Setiap dua minggu sekali diadakan
kebaktian bersama di gereja Gondo Kusuman dekat sekolah. Untuk program dari sekolah, sekolah mengadakan retret bagi para siswa. Setiap
Jumat ada pendalaman alkitab untuk para peserta didik yang beragama kristiani. Pendalaman alkitab dibimbing oleh Bu Raksita dan anak-anak
mahasiswa maupun alumni SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Selain itu adapula pembimbingan baptis sidhi yang dibimbing oleh Pak Junarso.
3. Pengembangan bidang sosial
Bakti sosial dan bakti masyarakat. Untuk bakti masyarakat dimaksudkan agar peserta didik selama liburan mengisi liburan dengan
melakukan kegiatan di dalam lingkungan masyarakat, gereja maupun masjid bagi yang muslim. Kegiatan yang dilakukan dapat berbagai
macam tergantung dari niat peserta didik. Setelah itu, peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diminta untuk membuat laporan yang nantinya akan menjadi nilai bagi peserta didik.
4. Pengembangan bidang kepribadian