Jenis Penelitian Subjek dan Objek Penelitian. Variabel Penelitian

27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK, yaitu suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar yang dilakukan oleh guru dan oleh guru bersama dengan peserta didik sebagai upaya peningkatan mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar. Penelitian ini bermaksud untuk mencermati suatu objek dengan menggunakan aturan metodologi tertentu untuk mendapatkan data atau informasi yang bermanfaat untuk selanjutnya data tersebut dianalisis untuk dicari kesimpulannya. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMA BOPKRI 2 Jalan Jenderal Sudirman No.87 Yogyakarta. Pemilihan sekolah ini bertujuan untuk memberi inspirasi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut. Penelitian ini akan dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru 2011-2012, yaitu bulan Agustus-September 2011.

C. Subjek dan Objek Penelitian.

Dalam PTK ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI1 IPS 2 semester 1. Sedangkan objek penelitian adalah peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian yang bervariatif yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah peningkatan pemahaman siswa. Untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dalam penelitian tindakan ini yaitu pre test dibandingkan post test dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan tipe II. Dari perbandingan nilai tersebut dilihat apakah ada peningkatan pemahaman secara signifikan. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai berikut: Tabel 3.1 Penilaian Acuan Patokan II Skor Frekuensi Persentase Kategori kecenderungan Variabel 81-100 0 Sangat baik 66-80,99 4 23,529 Baik 56-65,99 3 17,647 Cukup Baik 46-55,99 2 11,764 Tidak baik 46 8 47,058 Sangat tidak baik Jumlah 17 100 Cat:dibulatkan E. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian ini terdiri dari dua siklus yang diuraikan sebagai berikut: 1. Siklus pertama Kegiatan dalam siklus pertama dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan tatap muka di kelas. Kegiatan tersebut meliputi: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Perencanaan Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran kooperatif tipe STAD, yaitu meliputi: 1 Peneliti dan guru menggali data awal karakteristik siswa untuk memetakan para siswa. Dasar untuk memetakan para siswa adalah daftar nilai sebelumnya. Setelah mengetahui hasil siswa, peneliti dan guru merangking siswa dari siswa yang mempunyai nilai tertinggi sampai dengan siswa yang mempunyai nilai terendah kemudian membagi siswa secara heterogen berdasarkan tingkat prestasi dan jenis kelamin, menjadi kelompok kecil yang masing-masing kelompok beranggotakan empat siswa. Selain itu, perangkat lain yang disiapkan dalam tahap ini adalah rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, format daftar nilai siswa kelas XII IPS 2, lembar kerja siswa, lembar observasi siswa, Lembar refleksi, lembar skor kelompok, dan lembar kerja kelompok. 2 Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data, meliputi: a Instrumen observasi partisipasi siswa dalam diskusi kelas b Lembar penilaian kemampuan kelompok dalam bekerjasama c Lembar penilaian kemampuan siswa mengerjakan kuis individu yang dilakukan pada akhir siklus untuk melihat seberapa besar peningkatan yang dialami tiap siswa selama pelaksanaan pembelaaran koopertif tipe STAD. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Tindakan Pada tahap ini, penerapan pembelajaran kooperatif Tipe STAD sesuai dengan rencana tindakan yang telah dibuat ada saat perencanaan. Langkah-langkahnya sebagai berikut: 1 Guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis besar materi yang akan dipelajari dengan melibatkan siswa dalam diskusi kelas. 2 Peneliti memberikan pre test sebelum diterapkan metode STAD. Tujuan dilakukan pre test ini adalah untuk mengukur pemahaman siswa pada awal penelitian. 3 Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok heterogen beranggotakan empat orang dan membagikan lembar kerja untuk masing-masing kelompok. Siswa dalam kelompok mengerjakan lembar kerja, sementara peneliti berkeliling memantau kegiatan tersebut. 4 Guru dan siswa mendiskusikan dan mengoreksi hasil kerja kelompok secara bersama. 5 Guru memberi soal kuis dan siswa mengerjakan secara individu. c. Observasi Tahap ini dilaksanakan bersamaan waktunya dengan tahap tindakan. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan atas hasil atau dampak pelaksanaan tindakan. Pengamatan dilakukan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bantuan instrumen observasi dan dilengkapi perekaman dengan Camera digital. d. Refleksi Pada tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan penyimpulan hasil observasi terhadap kualitas proses dan hasil pembelajaran. Refleksi segera setelah suatu pertemuan berakhir digunakan untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam permasalahan dan pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya penyesuaian rencana pembelajaran danatau instrumen yang perlu disempurnakan. 2. Siklus kedua Tahap-tahap dan kegiatan-kegiatan pada siklus kedua pada dasarnya sama dengan siklus pertama, hanya saja tindakan yang dilakukan berbeda. Tindakan pada siklus kedua ini ditentukan berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan siklus pertama. Disamping itu, pelaksanaan siklus kedua ini juga dilaksanakan selama dua kali pertemuan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK MURNI 2 SURAKARTA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

0 6 281

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Godean.

0 2 279

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta SKRIPSI

0 5 184