93
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD mampu meningkatkan pemahaman siswa kelas XII IPS 2 pada mata pelajaran akuntansi. Peningkatan
pemahaman siswa tersebut tampak dari nilai yang dicapai oleh siswa pada waktu pre test dan post test. Pada saat pre test, berdasarkan PAP II
jumlah siswa yang berada pada pemahaman siswa dikategorikan sangat baik adalah 00; pemahaman siswa dikategorikan baik adalah 4 siswa
23,529. Jika dibandingkan pada saat post test, jumlah siswa yang berada pada pemahaman siswa dikategorikan sangat baik adalah 5 siswa
25; pemahaman siswa dikategorikan baik adalah 10 siswa 50. Jika dilihat dari KKM yaitu 72, siswa yang sudah tuntas lebih banyak
yaitu 13 siswa 65 dibandingkan dengan siswa yang belum tuntas yaitu 7 siswa 35. Target dari keberhasilan yaitu 65 siswa mengalami
ketuntasan belajar. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Akuntansi dalam
penelitian ini sudah dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas XII IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Keterbatasan
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Adanya ketidaksesuain antara alokasi waktu yang sudah dibuat dalam rencana pembelajaran dengan implementasi yang sebenarnya sehingga
penerapan metode pembelajaran ini menjadi terkesan terburu-buru. 2.
Adanya perbedaan persepsi dalam pelaksanaan tindakan karena kurangya komunikasi yang efektif antara guru mitra dan peneliti dalam
menjelaskan aturan dan langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD sehingga pada waktu penerapan,
guru dan siswa terlihat bingung. 3.
Dalam penelitian, peneliti sudah melakukan pengamatan pada setiap kelompok namun pengamatan tersebut tidak secara mendetail dari
awal hingga akhir proses pembelajaran. 4.
Beberapa data siswa yang diperoleh oleh peneliti tidak berkesinambungan dari awal sampai akhir penelitian karena
disebabkan beberapa siswa tersebut tidak masuk sekolah.
C. Saran