Siklus Pertama Deskripsi Penelitian

istirahat ada beberapa siswa yang dengan tenang mengerjakan soalnya sendiri.

2. Siklus Pertama

Siklus pertama dilaksanakan pada hari kamis, 8 September 2011 pukul 07.45 WIB sampai dengan pukul 09.15 WIB yaitu pada jam kedua sampai dengan ketiga. Materi yang dipelajari pada siklus pertama ini adalah pokok bahasan jurnal khusus pembelian dan pengeluaran kas. Guru mitra yang mengajar dalam penelitian ini adalah Ibu Dra. Arina Rahayu selaku guru mata pelajaran Akuntansi kelas XII IPS 2. Jumlah siswa kelas XII IPS 2 pada tahun ajaran 20112012 saat ini adalah 23 siswa. Dari jumlah tersebut, 18 orang siswa hadir pada siklus pertama ini. Berikut ini diuraikan penerapan metode kooperatif tipe STAD pada siklus pertama. a. Perencanaan Dalam tahap ini dilakukan persiapan dan perencanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Berikut ini disajikan langkah- langkah perencanaan yang diterapkan dalam siklus I. 1 Peneliti dan guru mitra menggali data awal tentang karakteristik siswa untuk memetakan para siswa berdasarkan hasil ulangan yang telah dilakukan sebelumnya dan penilaian guru terhadap tingkat keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Pemetaan tersebut selanjutnya menjadi dasar untuk membagi siswa dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kelompok-kelompok yang heterogen. Berdasarkan hasil ulangan yang telah dilakukan sebelumnya dan penilaian guru terhadap tingkat keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam kelas, siswa dibagi menjadi tiga rangking yaitu siswa dengan prestasi atau nilai akademik tinggi, siswa dengan prestasi sedang dan siswa dengan prestasi rendah. Dari hasil pembagian kelompok tersebut terbentuk enam kelompok, diantaranya 5 kelompok anggotanya 4 orang sedangkan 1 kelompok beranggotakan 3 orang. Masing-masing kelompok beranggotakan siswa yang heterogen, baik dari prestasi tinggi, sedang, rendah dan jenis kelamin. Enam kelompok yang terbentuk selanjutnya diberi nama kelompok 1, 2, 3, 4, 5, 6. Tabel 5.1 Daftar Pembagian Kelompok Kelompok Siswa Nama Nilai Klmpk Siswa berkemampuan tinggi Riana Wulandari 50 A Secta Diamantin 40 B Lilis Eka Kurnia Dewi 30 C Marshella Christine Claudia Gone 37 D Anjar Bayu Saputra 37 E Cintya Prisilia Oematan 40 F Siswa berkemampuan sedang Noviana Ciptaningrum 30 A Gladio Aji Bantolo 30 B Mariadina Permatasuri 40 C Rahayu Saraswati Herlambang 40 D Sri Sunu Widya Ningsih 30 E Debby Shintya Nur Alam 30 F Siswa berkemampuan V. Obrin Argisa Purnama 37 A Yedida Sadewa Putra 30 B PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI rendah Erwin Husli 30 C Fendy Rahadian Hermanto 30 D Ida Bagus Eka Putra Wesnawa - E Muhhamad Rizky - F Johanes William Rifael - A Atmaka Kosala Labdajaya 30 B Cakra Eka Jonatan 30 C Felix Budi Satria Jati 40 D Galang Sidhayatra Amurwabumi - E 2 Peneliti kemudian mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan. Perangkat pembelajaran mencakup: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, soal pre test, soal post test, Lembar Kerja Siswa LKS, soal diskusi kelompok, Lembar Penilaian Model pembelajaran tipe STAD, dan lembar kerja individu kuis. Berikut ini disajikan uraian masing- masing perangkat pembelajaran. a Rencana pelaksaan pembelajara RPP Peneliti membuat RPP yang berisi tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, materi ajar, dan evaluasi. RPP ini dibuat untuk dua kali pertemuan. RPP ini menguraikan secara detail langkah- langkah kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses pembelajaran. Hal ini akan membantu guru selama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI melaksanakan pembelajaran. RPP dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 118. b Soal Pre test dan Post test Soal Pre test dan post test di sini yaitu daftar pertanyaan yang berguna untuk membandingkan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan siklus I. Dapat dilihat pada lampiran 8a-8b halaman 132-133. c Lembar Kerja Siswa LKS LKS ini adalah berisi materi tentang memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang. Materi yang disampaikan berupa penjelasan secara garis besar saja mulai dari definisi jurnal khusus, perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus, perbedaan fungsi jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran kas serta mencatat transaksi keuangan ke dalam jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran kas.LKS juga dilengkapi soal diskusi kelompok yang harus dibahas oleh masing-masing kelompok. Dapat dilihat pada lampiran 9a halaman 134. d Lembar penilaian model STAD Lembar penilaian model STAD sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.2 Lembar Penilaian STAD Nama Tanggal: Pokok Bahasan: Skor Dasar Skor Kuis Skor perkembangan Riana Wulandari 50 Secta Diamantin 40 Lilis Eka Kurnia Dewi 30 Marshella Christine Claudia Gone 37 Anjar Bayu Saputra 37 Cintya Prisilia Oematan 40 Noviana Ciptaningrum 30 Gladio Aji Bantolo 30 Mariadina Permatasuri 40 Rahayu Saraswati Herlambang 40 Sri Sunu Widya Ningsih 30 Debby Shintya Nur Alam 30 V. Obrin Argisa Purnama 37 Yedida Sadewa Putra 30 Erwin Husli 30 Fendy Rahadian Hermanto 30 Ida Bagus Eka Putra Wesnawa - Muhhamad Rizky - Johanes William Rifael - Atmaka Kosala Labdajaya 30 Cakra Eka Jonatan 30 Felix Budi Satria Jati 40 Galang Sidhayatra Amurwabumi - Kolom “Skor Dasar” diisi setelah peneliti memperoleh nilai ulangan terakhir siswa pra-implementasi tindakan dari guru pamong. Kolom “Skor Kuis” diisi setelah peneliti bersama guru pemong memberikan kuis dengan terlebih dahulu menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kolom “skor perkembangan” diisi sebesar skor yang diperoleh apabila skor kuis siswa berhasil melewati skor dasarnya. e Lembar kerja individu kuis Lembar kerja individu kuis di sini yaitu daftar pertanyaan yang berguna untuk menilai hasil belajar siswa segera sesudah dilaksanakan siklus I. Dapat dilihat pada lampiran 10a-10d halaman 144-147. 3 Peneliti menyiapkan dan menyusun instrument pengumpulan data. Instrumen pengumpulan data yang terdiri dari: a Lembar observasi kegiatan guru dalam proses pembelajaran STAD. Lembar observasi kegiatan guru dalam proses pembelajaran STAD ini digunakan untuk mengetahui kagiatan-kegiatan yang dilakukan guru pada saat pembelajaran berlangsung lampiran 1, hal.111. b Lembar observasi kelas saat penerapan STAD Lembar observasi kegiatan kelas ini digunakan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang terjadi di dalam kelas pada saat pembelajaran berlangsung lampiran 2, hal.113. c Lembar observasi kegiatan belajar siswa dalam kelompok secara umum PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lembar observasi kegiatan siswa ini digunakan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa pada saat mengikuti pembelajaran lampiran 3, hal.114. d Lembar penilaian kelompok Lembar penilaian kelompok model STAD sebagai berikut: Tabel 5.3 Lembar Nilai Kelompok L Lembar penilaian kelompok ini mencakup daftar skor yang diperoleh kelompok ketika proses diskusi kelompok. lampiran 15, hal.158. b. Tindakan Pada awal pertemuan, guru langsung menjelaskan bahwa pertemuan hari itu akan dipakai untuk menerapkan metode STAD. Siswa langsung dibagi dalam kelompok dan bergabung dengan kelompoknya masing-masing. Peneliti membantu guru mitra saat membagikan LKS dan lembar diskusi. Siswa dijelaskan oleh peneliti untuk mempelajari LKS dan setelah selesai mempelajari materi LKS tersebut, siswa diminta untuk memahami materinya Kelompok 1 Skor Riana Wulandari Noviana Ciptaningrum V. Obrin Argisa Purnama Johanes William Rifael Total skor Rata-rata Penghargaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dan selanjutnya membahas soal diskusi bersama teman kelompoknya. Hal ini dilakukan untuk membimbing siswa menciptakan kondisi dan kesiapan belajar siswa serta mengantarkan siswa memasuki materi yang akan dipelajari. Pada awal diskusi, suasana kelas gaduh. Siswa belum terfokuskan pada materi LKS. Suasana kelas gaduh dan guru tidak berusaha memberikan teguran. Namun seang tidak berapa lama, siswa mulai bergabung dengan kelompoknya dan mulai terlihat serius memahami materi LKS sambil berdiskusi dengan teman satu kelompok. Hampir semua siswa memperhatikan materi yang dipelajari. Dalam membahas soal, guru mengunakan metode tanya jawab. Guru meminta kelompok satu memberikan jawaban dari soal LKS pertama dan meminta kelompok lain menyimak dan juga siap memberikan jawaban apabila ditanyai oleh guru. Setelah proses tanya jawab berlangsung, selanjutnya guru bertanya apakah masih ada bagian dari materi yang belum dipahami, siswa menanggapi dengan bertanya karena memang ada materi yang belum mereka pahami. Guru selanjutnya mendekati kelompok yang bertanya dan memberikan penjelasan terkait dengan pertanyaan siswa tersebut. Rata-rata kelompok bertanya kepada guru mengenai materi yang belum dipahami dan guru menjelaskan dengan cara langsung menemui kelompok yang bertanya tersebut. . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Setelah pengerjaan dan pembahasan soal, siswa diminta mempersiapkan diri untuk mengikuti kuis. Setelah soal dan lembar jawaban dibagi, siswa langsung mengerjakan kuis. Suasana kelas tetap gaduh. Beberapa siswa terlihat bingung melihat soal, namun beberapa dari siswa mulai serius mengerjakan soal. Selang beberapa saat, sebagian siswa yang sudah selesai mengerjakan kuis langsung mengumpulkan hasil pekerjaannya. Sedangkan yang lain tetap mengumpulkan walaupun masih ada soal yang belum terjawab karena waktu yang diberikan sudah habis. Selanjutnya siswa diminta untuk menulis refleksi yang sudah dibagikan sampai bel istirahat berbunyi. c. Observasi Hasil pengamatan observasi dalam penelitian tindakan kelas ini dapat dipaparkan sebagai berikut: 1 Pengamatan terhadap guru Observasi diaksanakan bersamaan dengan tindakan pada siklus pertama. Aktivitas guru selama proses pembelajaran pada siklus pertama disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 5.4 Aktivitas Guru Pada Siklus I No Deskriptor Ya Tidak 1. Guru menjelaskan pembelajaran kooperatif tipe STAD √ 2 Guru mengorganisasikan bahasan yang bersifat umum menjadi pokok bahasan yang lebih sempit untuk membantu siswa memahami materi dalam pembelajaran tipe STAD di √ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kelas 3 Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar melalui presentai kelas √ 4 Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok STAD √ 5 Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam diskusi kelompok √ 6 Guru memberikan pengarahan kepada siswa dalam pengerjaan lembar kegiatan √ 7 Guru memotivasi siswa agar ada kerja sama yang baik antar individu di dalam kelompok diskusinya √ 8 Guru mengamati atau mengobservasi proses pembelajaran dalam kegiatan diskusi kelompok √ 9 Guru berinteraksi dengan siswa, dan melibatkan diri dalam kelompok serta menjawab pertanyaan yang diajukan siswa secara perorangan √ 10 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah dan mencari sumber informasi secara mandiri √ 11 Guru tidak berinteraksi dengan siswa, tidak menjelaskan cara kerja kelompok, tugas yang harus dikerjakan dan kerjasama di dalam kelompok √ 12 Guru membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam kelas dan berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif √ 13 Guru hanya berinteraksi dan memperhatikan kelompok tertentu saja yang mengalami kesulitan √ 14 Guru dan siswa sama-sama asyik dengan pekerjaannya masing-masing sehingga suasana kelas menjadi kaku √ 15 Guru meninggalkan kelas disaat siswa bekerja di dalam kelompok sehingga tidak ada pengawasan √ 16 Guru tidak melakukan evaluasi hasil √ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran 17 Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang memiliki skor terbaik √ 18 Guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan hasil belajar melalui pre test dan post test √ Tabel 5.4 menunjukkan secara umum guru belum mampu menjelaskan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan baik, guru belum mampu mengorganisasikan bahasan yang bersifat umum menjadi pokok bahasan yang lebih sempit untuk membantu siswa memahami materi dalam pembelajaran tipe STAD di kelas, guru belum memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar melalui presentai kelas namun guru sudah memberikan LKS untuk didiskusikan di kelompok, guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok STAD, guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam diskusi kelompok, guru memberikan pengarahan kepada siswa dalam pengerjaan lembar kegiatan, guru belum memotivasi siswa agar ada kerja sama yang baik antar individu di dalam kelompok diskusinya, guru mengamati atau mengobservasi proses pembelajaran dalam kegiatan diskusi kelompok, guru berinteraksi dengan siswa, dan melibatkan diri dalam kelompok serta menjawab pertanyaan yang diajukan siswa secara perorangan, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah dan mencari sumber informasi secara mandiri, namun guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam kelas dan berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif, guru berinteraksi dan memperhatikan semua kelompok yang mengalami kesulitan, guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan hasil belajar melalui pre test dan post test. Lampiran 1a, hal.151. 2 Pengamatan terhadap siswa Aktivitas siswa selama proses pembelajaran pada siklus pertama disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 5.5 Perilaku Siswa Saat Pembelajaran Pada Siklus I No Deskriptor Ya Tidak 1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi dalam kelompok √ 2 Saling bertukar pikiran dan pendapat √ 3 Berbagi tugas dalam pengerjaan tugas √ 4 Pertanyaan yang diajukan ada kaitannya dengan pembelajaran √ 5 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan √ 6 Menghargai saran dan pendapat teman lainnya √ Tabel 5.5 menunjukkan bahwa pada saat pembelajaran, seluruh perhatian siswa tertuju pada materi pelajaran. Dalam kegiatan diskusi kelompok, seluruh siswa bertukar pikiran dan pendapat serta berbagi tugas dalam pengerjaan tugas. Ketika mereka ada kesulitan dalam pembelajaran, mereka mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pembelajaran. Dan ketika guru atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI teman lain bertanya, mereka menjawab pertanyaan sesuai maksud dan tujuan pertanyaan. Selain itu mereka juga dapat menghargai saran dan pendapat dari teman lainnya. Lampiran 3a, hal.155. 3 Pengamatan terhadap kelas Instrumen pengamatan kelas dalam proses pembelajaran pada siklus pertama disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 5.6 Instrumen Pengamatan Kelas Pada siklus 1 No Deskriptor Ya Tidak 1 Kelas terdiri dari banyak siswa yang memiliki kemampuan belajar dan asal usul yang berbeda-beda √ 2 Ada sejumlah aturan yang harus ditaati oleh para siswa √ 3 Siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan √ 4 Buku-buku dan fasilitas pembelajaran mudah ditemukan siswa di kelas sekolah √ 5 Kerja di dalam kelompok terhambat dikarenakan beberapa siswa yang tidak ikut terlibat malas serta membuat kegaduhan di dalam kelas √ 6 Beberapa siswa hanya mengandalkan siswa lain dalam kerja kelompok √ 7 Para siswa tampak antusias dengan kerja kelompoknya √ 8 Para siswa berperan aktif dalam aktivitas pembelajaran tipe STAD √ 9 Banyak siswa yang bertanya kepada guru jika menghadapi kesulitan √ 10 Sebagian besar siswa telah memiliki sumber referensi yang digunakan √ 11 Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. √ 12 Tujuan pembelajaran di dalam kelas tidak dapat dipahami dengan jelas √ 13 Kelas ini terdiri dari berbagai individu √ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang tidak mengenal satu sama lain dengan baik 14 Sebagian besar siswa menganggap materi yang diberikan sulit √ 15 Kelas dapat terorganisir dengan baik √ 16 Selama kegiatan pembelajaran berlangsung para siswa saling memberikan pendapat atau masukan bagi tercapainya tujuan yang diharapkan √ Tabel 5.6 menunjukkan bahwa suasana kelas cukup kondusif dalam proses pembelajaran dan hal ini dapat mendukung proses pembelajaran ke arah yang lebih baik. Selain itu dari tabel tersebut menunjukkan bahwa dengan metode pembelajaran tipe STAD akan mendukung suasana pembelajaran menjadi lebih baik. Lampiran 2a, hal.153. d. Refleksi Pada tahap ini dilaksanakan analisis, evaluasi, pemaknaan dan penyimpulan hasil observasi dengan menggunakan metode pembelajaran STAD. Refleksi yang dilakukan merupakan refleksi segera setelah pertemuan berakhir sekaligus sebagai refleksi pada akhir siklus pertama. Refleksi dilakukan pada guru mitra maupun pada siswa. Berikut ini dipaparkan hasil refleksi siklus pertama: 1 Kesan guru terhadap perangkat pembelajaran dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.7 Instrumen Refleksi Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode STAD No Uraian Komentar 1 Penilaian guru terhadap komponen pembelajaran dan penggunaan model pembelajaran kooperatif yang diterapkan Siswa lebih komunikatif 2 Penilaian guru terhadap aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran kooperatif tipe STAD Kemandirian dalam kerja kelompok terlihat 3 Hambatan yang mungkin ditemui dalam menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD Masih ada siswa yang pasif 4 Manfaat yang diperoleh dalam merencanakan dan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD Menanamkan pemahaman individu siswa 5 Keberhasilan yang telah dicapai ketika diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe STAD tersebut Ada kesepakatan pendapat dalam diskusi 6 Hal-hal mana saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD Kelompok dibagi merata 7 Apakah siswa berminat mengikuti pembelajaran kooperatif tipe STAD selanjutnya seperti yang diterapkan di dalam kelas? Minat Tabel 5.7 menunjukkan kesan guru mitra terhadap perangkat pembelajaran dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD setelah melakukan serangkaian proses belajar mengajar dengan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Kesan guru tentang komponen pembelajaran yang telah diterapkan secara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI umum sudah baik sehingga siswa lebih komunikatif, kemandirian dalam kerja kelompok terlihat namun masih ada siswa yang pasif. Manfaat yang diperoleh dalam merencanakan dan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menanamkan pemahaman individu siswa. 2 Kesan siswa terhadap perangkat pembelajaran dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tabel 5.8 Instrumen Refleksi Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode STAD No Uraian Komentar 1 Bagaimana pendapatmu terhadap metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan? Mengembangkan daya komunikasi siswa 2 Apakah kamu merasa santai atau rileks dalam mengikuti proses pembelajaran dengan STAD? Cukup santai 3 Apakah kamu berminat mengikuti pembelajaran dengan STAD, jika diterapkan kembali? Mungkin, karena tidak selalu belajar dalam metode itu 4 Apa yang membuat kamu senang ketika mengikuti proses pembelajaran dengan STAD? Pemahaman dari diri sendiri dan ada yang membimbing 5 Apa yang membuat kamu tidak senang ketika mengikuti proses pembelajaran dengan STAD? Teman ada yang tidak kerja 6 Apakah kamu merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru? Tidak jika bertanya 7 Hambatan apa yang kamu temui ketika mengikuti proses pembelajaran dengan STAD? Kurang kompak dan individu 8 Pengalaman baru apa yang kamu rasakan selama mengikuti proses pembelajaran dengan STAD? Mengembangkan wawasan sendiri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.8 menunjukkan respon siswa terhadap perangkat pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kesan siswa secara umum yaitu mereka menikmati pembelajarn kooperatif tipe STAD karena dapat daya komunikasi dan suasana pembelajaran santai. Selain itu mereka menjadi lebih cepat memahami materi yang diajarkan. Hal- hal yang masih perlu diperbaiki yaitu peran guru dalam memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam diskusi kelompok karena masih terdapat siswa yang tidak bekerja dalam kelompok dan kurangya kekompakan siswa dalam kelompok serta soal yang disesuaikan dengan kemampuan siswa.

B. Analisis Komparasi Pemahaman Siswa dalam Penerapan Model

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK MURNI 2 SURAKARTA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

0 6 281

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Godean.

0 2 279

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta SKRIPSI

0 5 184