Observasi Pra penelitian Deskripsi Penelitian

68

BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian

Penelitian tindakan kelas PTK dengan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions dalam pembelajaran akuntansi ini telah dilaksanakan pada siswa kelas XII IPS 2, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Penelitian tersebut diawali dengan observasi terlebih dahulu pada tanggal 18 Agustus 2011 pada jam ke-2, selanjutnya jam pelajaran ke-3 digunakan untuk pre test. Adapun tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui kondisi awal dari kegiatan belajar mengajar di kelas XII IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, sedangkan pre test bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa sebelum diterapkan PTK dengan metode pembelajaran tipe STAD. Setelah observasi, PTK dilaksanakan dalam satu siklus karena tujuan penelitian ini telah tercapai dalam satu siklus tersebut. PTK dilaksanakan pada tanggal 8 September 2011 pada pukul 07.45 WIB sampai dengan pukul 09.15 WIB. Penerapan PTK berdasarkan model pembelajaran kooperatif dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Observasi Pra penelitian

Observasi pendahuluan dilaksanakan pada hari kamis, 18 Agustus 2011 pada saat jam pelajaran ke-2 pukul 07.45-09.05 WIB selanjutnya jam pelajaran ke-3 pukul 09.05-09.45 WIB digunakan untuk pre test.. Guru mitra dalam penelitian ini adalah Ibu Dra. Arina PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Rahayu, sebagai guru bidang studi Akuntansi. Jumlah siswa kelas XII IPS 2 pada tahun ajaran 20112012 sebanyak 23 siswa. Adapun materi yang dipelajari pada saat observasi pendahuluan ini adalah membahas tentang Jurnal Khusus Penjualan dan Penerimaan Kas. Pada awal kegiatan pembelajaran guru memasuki ruangan kelas dan langsung memeriksa kesiapan siswa dan menyiapkan laptop. Fasilitas yang disedikan di kelas tersebut adalah whiteboard, papan tulis, meja guru, kursi dan meja siswa, papan pengumuman, jam dan kalender. Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, guru memperkenalkan peneliti kepada siswa dan menyampaikan maksud kedatangan peneliti di kelas XII IPS 2 serta menjelaskan bahwa satu jam pelajaran akan digunakan oleh Guru untuk membahas soal pekerjaan rumah sedangkan satu jam berikutnya akan digunakan oleh peneliti untuk pre test guna memperoleh data nilai siswa pra penelitian. Guru langsung membahas pekerjaan rumah yang telah diberikan kepada para siswa pada pertemuan sebelumnya. Pekerjaan rumah tersebut dibahas satu persatu dan selama proses pembahasan ini, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa untuk merangsang pengetahuan mereka. Namun demikian hanya ada beberapa siswa yang mau menjawab pertanyaan guru tersebut. Selanjutnya guru bertanya kepada seluruh siswa apakah ada bagian dari soal yang belum dipahami, beberapa siswa merespon dan menjawab masih ada yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI belum dipahami. Guru menghampiri siswa tersebut dan menanyakan bagian mana yang belum dipahami dan langsung memberikan penjelasan kepada siswa tersebut dengan cara menjelaskan dan menuliskan di papan tulis, ada beberapa siswa yang memang mendengarkan penjelasan guru dengan baik, namun ada pula yang kurang fokus terhadap penjelasan guru, misalnya terdapat siswa yang sibuk dengan kegiatannya sendiri, ngobrol dengan temannya, main Handphone, tidur-tiduran, asyik mendengarkan musik melalui headset, dan lain-lain. Begitu pula pada saat guru memberikan pertanyaan, siswa menanggapi dengan sikap santai dan ada yang sama sekali tidak mendengarkan pertanyaan guru. Namun demikian, guru cukup bijaksana dengan memberikan teguran apabila sikap siswa sudah melampaui batas. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa guru kurang memotivasi siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung sehingga ada siswa yang terlihat bosan. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa siswa tidak memiliki hasrat dan kebutuhan akan belajar. Peneliti menduga kondisi seperti ini dikarenakan tidak ada kegiatan yang menarik selama proses pembelajaran. Guru memang telah berusaha mengaktifkan siswa, namun proses pembelajaran yang cenderung monoton menyebabkan siswa memiliki motivasi yang rendah dalam mengikuti proses pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Setelah satu jam pelajaran berlangsung, selanjutnya satu jam terakhir digunakan oleh peneliti untuk memberikan pre test. Tujuan dilakukan pre test adalah untuk mengukur tingkat pemahaman siswa sebelum dilakukan penelitian. Pre test ini dilaksanakan pada pukul 08.25-09.05 WIB. Jumlah siswa 23, lima orang tidak masuk karena membolos alpha, sedangkan satu orang ijin karena sakit. Jadi yang mengikuti pre test adalah 17 orang siswa. Beberapa menit setelah dibagikan lembar soal, ada beberapa siswa yang diam saja tanpa menyentuh soal dan nampaknya mereka bingung. Siswa merasa tidak siap untuk mengikuti pre test. Hal tersebut karena siswa tidak ada diberitahu sebelumnya bahwa akan diberikan pre test sehingga mengakibatkan sebagian besar siswa kurang antusias dalam mengerjakan soal. Pada saat mengerjakan soal, berbagai macam tingkah laku siswa. Ada siswa yang melihat pekerjaan temannya, ada siswa yang meminjamkan tipeks ke teman, ada juga siswa yang mengerjakan soal sambil bernyanyi. Saat beberapa siswa sudah mulai serius mengerjakan soal, tiba- tiba ada siswa dari kelas lain masuk ke kelas tanpa permisi dan mengetuk pintu terlebih dahulu. Kejadian tersebut membuat suasana kelas gaduh kembali dan siswa menjadi tidak konsentrasi. Hal ini terjadi karena guru tidak berada di kelas saat siswa mengerjakan soal pre test. Namun demikian, selang beberapa saat menjelang jam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI istirahat ada beberapa siswa yang dengan tenang mengerjakan soalnya sendiri.

2. Siklus Pertama

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK MURNI 2 SURAKARTA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

0 6 281

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Godean.

0 2 279

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta SKRIPSI

0 5 184