b. Persepsi Mahasiswa terhadap Profesi Guru ditinjau dari aspek Sosial. Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 8 item kuesioner
adalah 32 dan terendah 8, maka selisih skor tertinggi dengan skor terendah adalah 24 sehingga akan diperoleh:
Tabel 8 Deskripsi variabel Persepsi Mahasiswa ditinjau dari aspek Sosial
Interval Frekuensi Persentase
Kategori Kecenderungan
27 –
32 49 16,12
Sangat Positif 24
– 26 131
43,09 Positif
21 –
23 99 32,57
Cukup 19
– 20 18
5,92 Kurang Positif
18 7 2,30 Sangat Tidak Positif
Jumlah 304 100
Sumber: Data Penelitian Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak
16,12 responden memiliki persepsi sangat positif, 43,09 responden memiliki persepsi positif, 32,57 responden memiliki persepsi cukup,
5,92 responden memiliki persepsi kurang positif, dan 2,30 memiliki persepsi sangat tidak positif. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa berpersepsi positif terhadap profesi guru ditinjau dari aspek sosial.
c. Persepsi Mahasiswa terhadap Profesi Guru ditinjau dari aspek Profesional.
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 12 item kuesioner adalah 48 dan terendah 12, maka selisih skor tertinggi dengan skor
terendah adalah 36 sehingga akan diperoleh: Tabel 9
Deskripsi variabel Persepsi Mahasiswa ditinjau dari aspek Profesional Interval Frekuensi Persentase Kategori
Kecenderungan 41
– 48
76 25
Sangat Positif 36
– 40
137 45,07
Positif 32
– 35 82
26,97 Cukup
29 –
31 6
1,97 Kurang Positif
28 3
0,99 Sangat
Tidak Positif
Jumlah 304 100 Sumber: Data Penelitian
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 25 responden memiliki persepsi sangat positif, 45,07 responden
memiliki persepsi positif, 26,97 responden memiliki persepsi cukup, 1,97 responden memiliki persepsi kurang positif, dan 0,99
memiliki persepsi sangat tidak positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa berpersepsi positif
terhadap profesi guru ditinjau dari aspek profesional. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Uji Prasyarat
1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang ada
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji one sampel Kolmogorov-Smirnov dengan taraf
signifikansi 5. Kriteria pengujian normalitas yaitu jika nilai hitung untuk tiap-tiap variabel penelitian ini dibawah 0,05, maka distribusi data
variabel tersebut adalah tidak normal. Jika masing-masing variabel mempunyai nilai di atas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel
penelitian berdistribusi normal. Perhitungan dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 12.0. Berdasarkan hasil analisis uji
normalitas lihat lampiran hal 95 diperoleh nilai dibawah 0,05 untuk semua variabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi
tidak normal. 2.
Uji Homogenitas Analisis uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan
bantuan SPSS versi 12.0 a. Ditinjau dari aspek kesejahteraan
Tabel 10 Tes Homogenitas Persepsi Mahasiswa ditinjau dari aspek Kesejahteraan
Levene Statistic
df1 df2
Sig. 3,424
2 301
,034 Sumber: Data Penelitian
Tes homogenitas persepsi mahasiswa ditinjau dari aspek kesejahteraan diperoleh f hitung sebesar 3,424 pada signifikansi 0,034. Berarti data
aspek kesejahteraan tidak homogen, karena nilai signifikansi dibawah 0,05.
b. Ditinjau dari aspek sosial Tabel 11
Tes Homogenitas Persepsi Mahasiswa ditinjau dari aspek Sosial Levene
Statistic df1
df2 Sig.
,682 2
301 ,506
Sumber: Data Penelitian Tes homogenitas persepsi mahasiswa ditinjau dari aspek sosial
diperoleh f hitung sebesar 0,682 pada signifikansi 0,506. Berarti data aspek sosial homogen, karena nilai signifikansi di atas 0,05.
c. Ditinjau dari aspek profesional Tabel 12
Tes Homogenitas Persepsi Mahasiswa ditinjau dari aspek Profesional Levene
Statistic df1
df2 Sig.
,760 2
301 ,469
Sumber: Data Penelitian Tes homogenitas persepsi mahasiswa ditinjau dari aspek profesional
diperoleh f hitung sebesar ,760 pada signifikansi 0,469. berarti data aspek profesional homogen, karena nilai signifikansi di atas 0,05.
C. Pengujian Hipotesis
1. Hipotesis I
Analisis perbedaan persepsi mahasiswa FKIP yang belum PPL II dan yang sudah PPL II, serta mahasiswa non FKIP terhadap Profesi guru
ditinjau dari aspek kesejahteraan menggunakan uji chi kuadrat. Uji ini digunakan karena tidak menuntut suatu data yang berdistribusi normal.
Tabel 13 Analisis perbedaan persepsi mahasiswa FKIP yang belum PPL II dan
yang sudah PPL II, serta mahasiswa Non FKIP terhadap Profesi guru ditinjau dari aspek kesejahteraan
Persepsi Mahasiswa
SP P C KP STP Jumlah
Belum PPL 4
1,72 13
9,73 14
20,61 15
15,64 12
10,30 58
Sudah PPL
5 2,19
14 12,41
28 26,30
16 19,96
11 13,14
74
Non FKIP 5,09
24 28,86
66 61,11
51 46,39
31 30,55
172 Jumlah 9 51 108 82 54 304
a Perhitungan frekuensi harapan fh FKIP belum PPL II=
9 x
58 Sangat Positif
= = 1,72
304 51 x 58
Positif =
= 9,73 304