C. Pengujian Hipotesis
1. Hipotesis I
Analisis perbedaan persepsi mahasiswa FKIP yang belum PPL II dan yang sudah PPL II, serta mahasiswa non FKIP terhadap Profesi guru
ditinjau dari aspek kesejahteraan menggunakan uji chi kuadrat. Uji ini digunakan karena tidak menuntut suatu data yang berdistribusi normal.
Tabel 13 Analisis perbedaan persepsi mahasiswa FKIP yang belum PPL II dan
yang sudah PPL II, serta mahasiswa Non FKIP terhadap Profesi guru ditinjau dari aspek kesejahteraan
Persepsi Mahasiswa
SP P C KP STP Jumlah
Belum PPL 4
1,72 13
9,73 14
20,61 15
15,64 12
10,30 58
Sudah PPL
5 2,19
14 12,41
28 26,30
16 19,96
11 13,14
74
Non FKIP 5,09
24 28,86
66 61,11
51 46,39
31 30,55
172 Jumlah 9 51 108 82 54 304
a Perhitungan frekuensi harapan fh FKIP belum PPL II=
9 x
58 Sangat Positif
= = 1,72
304 51 x 58
Positif =
= 9,73 304
108 x 58 Cukup
= =
20,61 304
82 x
58 Kurang Positif
= = 15,64
304
54 x 58 Sangat Tidak Positif = = 10,30
304
FKIP sudah PPL II = 9 x 74
Sangat Positif =
= 2,19 304
51 x 74 Positif
= =
12,41 304
108 x 74 Cukup
= =
26,30 304
82 x
74 Kurang Positif
= = 19,96
304 54 x 74
Sangat Tidak Positif = = 13,14 304
Non FKIP = 9
x 172
Sangat Positif =
= 5,09 304
51 x 172 Positif
= =
28, 86
304
108 x 172 Cukup
= =
61,11 304
82 x
172 Kurang Positif
= = 46,39
304
54 x 172 Sangat Tidak Positif = = 30,55
304
b Perhitungan
2
FKIP belum PPL II
4 – 1,72
2
13 – 9,73
2
14 – 20,61
2
15 – 15,64
2
12 -10,30
2
= + +
+ +
1,72 9,73
20,61 15,64
10,30 = 3,0223 + 1,0990 + 2,1200 + 0,0262 + 0,2806
= 6,5481
FKIP sudah PPL II
5 – 2,19
2
14 – 12,41
2
28 – 26,30
2
16 – 19,96
2
11 – 13,14
2
= + +
+ +
2,19 12,41 26,30
19,96 13,14
= 3,6055 + 0,2037 + 0,1099 + 0,7857 +0,3485 =
5,0533
Non FKIP
0 – 5,09
2
24 – 28,86
2
66 – 61,11
2
51 – 46,39
2
31 – 30,55
2
= +
+ +
+ 5,09 28,86
61,11 46,39
30,55 = 5,09 + 0,8184 + 0,3913 + 0,4581 + 0,0066
= 6,7644
c Perhitungan Koefisien Kontingensi C Koefisien kontingensi C ditujukan untuk menguji hubungan
dari variabel persepsi mahasiswa yang sudah PPL II dan yang belum PPL II, serta mahasiswa non FKIP dengan persepsi mahasiswa
terhadap profesi guru dengan rumus Sudjana, 1996: 282: C =
n +
2 2
χ χ
Keterangan :
2
: hasil uji chi-kuadrat n : jumlah objek yang diobservasi
Sehingga diketahui C =
239 ,
304 366
, 18
366 ,
18 =
+
Untuk mengetahui keeratan hubungan maka koefisien kontingensi dibandingkan dengan koefisien kontingensi maksimum
Cmaks yang dihitung dengan rumus sebagai berikut Sudjana, 1996: 282:
Cmaks = m
m 1
−
Keterangan : m : jumlah baris atau kolom yang terkecil
kriteria interpretasi terhadap koefisien kontingensi dapat dilihat pada lampiran hal 112.
sehingga diketahui Cmaks = 816
, 3
1 3
= −
Rasio CCmaks = 0,2390,816 = 0,293 Dari perhitungan di atas
2
adalah 6,5481 + 5,0533 + 6,7646 = 18,366. Dengan dk = 8, taraf signifikansi 5 maka
2 tabel
χ
15,507. Oleh sebab itu perhitungan dapat disimpulkan
2 hitung
χ
18,366
2 tabel
χ
15,507 sehingga H
o
ditolak atau ada perbedaan persepsi antara mahasiswa FKIP yang belum PPL II dan yang sudah PPL II serta mahasiswa non FKIP
terhadap profesi guru ditinjau dari aspek kesejahteraan. Dari hasil perhitungan koefisien kontingensi, diketahui CCmaks = 0,293 maka
berarti pengaruhnya rendah kurang erat. 2.
Hipotesis II Analisis perbedaan persepsi mahasiswa FKIP yang belum PPL II
dan yang sudah PPL II, serta mahasiswa Non FKIP terhadap Profesi guru ditinjau dari aspek sosial menggunakan uji chi kuadrat. Uji ini digunakan
karena tidak menuntut suatu data yang berdistribusi normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 14 Analisis perbedaan persepsi mahasiswa FKIP yang belum PPL II dan
yang sudah PPL II, serta mahasiswa Non FKIP terhadap Profesi guru ditinjau dari aspek sosial
Persepsi Mahasiswa
SP P C KP
STP Jumlah
Belum PPL
13 9,35
313 24,99
10 18,89
4 3,43
1,34 58
Sudah PPL
15 11,93
41 31,89
16 24,10
1 4,38
1 1,70
74
Non FKIP 21
27,73 59
74,12 73
56,01 13
10,18 61
3,96 172
Jumlah 49 131 99 18 7 304
a Perhitungan frekuensi harapan fh FKIP belum PPL II=
49 x
58 Sangat Positif
= = 9,35
304
131 x 58 Positif
= =
24,99 304
99 x 58 Cukup
= =
18,89 304
18 x
58 Kurang Positif
= = 3,43
304 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 x 58 Sangat Tidak Positif = = 1,34
304
FKIP sudah PPL II = 49 x 74
Sangat Positif =
= 11,93 304
131 x 74 Positif
= =
31,89 304
99 x 74 Cukup
= =
24,10 304
18 x
74 Kurang Positif
= = 4,38
304
7 x 74 Sangat Tidak Positif = = 1,70
304
Non FKIP = 49
x 172
Sangat Positif =
= 27,73 304
131 x 172 Positif
= =
74,12 304
99 x 172 Cukup
= =
56,01 304
18 x
172 Kurang Positif
= = 10,18
304
7 x 172 Sangat Tidak Positif = = 3,96
304
b Perhitungan
2
FKIP belum PPL II
13 – 9,35
2
31 – 24,99
2
10 – 18,89
2
4 – 3,43
2
0 -1,34
2
= + +
+ +
9,35 24,99
18,89 3,43
1,34 = 1,4249 + 1,4454 + 4,1838 + 0,0947 + 1,34
= 8,4888
FKIP sudah PPL II
15 – 11,93
2
41 – 31,89
2
16 – 24,10
2
1 – 4,38
2
1 – 1,70
2
= + +
+ +
11,93 31,89 24.10
4,38 1,70
= 0,7900 + 2,6024 + 2,7224 + 2,6083 + 0,2965 =
9,0196
Non FKIP
21– 27,73
2
59 – 74,12
2
73 – 56,01
2
13 – 10,18
2
6 – 3,96
2
= +
+ +
+ 27,73
74,12 56,01
10,18 3,96
= 1,6333 + 3,0843 + 5,1537 + 0,7812 + 1,0510 = 11,7035
c Perhitungan Koefisien Kontingensi C C =
297 ,
304 2119
, 29
2119 ,
29 =
+
Cmaks = 816
, 3
1 3
= −
Rasio CCmaks = 0,2970,816 = 0,364 kriteria interpretasi terhadap koefisien kontingensi dapat dilihat pada
lampiran 112. Dari perhitungan di atas
2
adalah
8,4888
+
9,0196
+
11,7035
= 29,2119. Dengan dk = 8, taraf signifikansi 5 maka
2 tabel
χ
15,507. Oleh sebab itu perhitungan dapat disimpulkan
2 hitung
χ
29,2119
2 tabel
χ
15,507 sehingga H
o
ditolak atau ada perbedaan persepsi antara mahasiswa FKIP yang belum PPL II dan yang sudah PPL II serta mahasiswa non FKIP
terhadap profesi guru ditinjau dari aspek sosial. Dari hasil perhitungan koefisien kontingensi, diketahui CCmaks = 0,364 maka berarti
pengaruhnya rendah kurang erat. 3.
Hipotesis III Analisis perbedaan persepsi mahasiswa FKIP yang belum PPL II
dan yang sudah PPL II, serta mahasiswa Non FKIP terhadap Profesi guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ditinjau dari aspek profesional menggunakan uji chi kuadrat. Uji ini digunakan karena tidak menuntut suatu data yang berdistribusi normal.
Tabel 15 Analisis perbedaan persepsi mahasiswa FKIP yang belum PPL II dan
yang sudah PPL II, serta mahasiswa Non FKIP terhadap Profesi guru ditinjau dari aspek profesional
Persepsi Mahasiswa
SP P C KP STP
Jumlah Belum
PPL 19
14,5 32
26,14 7
15,65 1,14
0,57 58
Sudah PPL
31 18,5
34 33,35
9 19,96
1,46 0,73
74
Non FKIP 26
43 71
77,51 66
46,40 6
3,39 3
1,70 172
Jumlah 76 137 82 6 3 304 a Perhitungan frekuensi harapan fh
FKIP belum PPL II= 76
x 58
Sangat Positif =
= 14,5 304
137 x 58 Positif
= =
26,14 304
82 x 58 Cukup
= =
15,65 304
6 x 58 Kurang Positif
= = 1,14
304
3 x 58 Sangat Tidak Positif = = 0,57
304
FKIP sudah PPL II = 76 x 74
Sangat Positif =
= 18,5 304
137 x 74 Positif
= =
33,35 304
82 x 74 Cukup
= =
19,96 304
6 x
74 Kurang Positif
= = 1,46
304
3 x 74 Sangat Tidak Positif = = 0,73
304
Non FKIP = 76
x 172
Sangat Positif =
= 43 304
137 x 172 Positif
= =
77,51 304
82 x 172 Cukup
= =
46,60 304
6 x
172 Kurang Positif
= = 3,39
304 3 x 172
Sangat Tidak Positif = = 1,70 304
b Perhitungan
2
FKIP belum PPL II
19 – 14,5
2
32 – 26,14
2
7 – 15,65
2
0 – 1,14
2
0 - 0,57
2
= + +
+ +
14,5 26,14
15,65 1,14
0,57 = 1,3966 + 1,3137 + 4,7810 + 1,14 + 0,57
= 9,2013
FKIP sudah PPL II
31 – 18,5
2
34 – 33,35
2
9 – 19,96
2
0 – 1,46 0 – 0,73
2
= + +
+ +
18,5 33,35
19,96 1,46
0,73 = 8,4460 + 0,0127 + 6,0181 + 1,46 + 0,73
= 16,6668
Non FKIP
26 – 43
2
71 – 77,51
2
66 – 46,40
2
6 – 3,39
2
3 –1,70
2
= +
+ +
+ 43 77,51
46,40 3,39
1,70 = 6,7210 + 0,5468 + 8,2793 + 2,0095 + 0,9941
= 18,5507
c Perhitungan Koefisien Kontingensi C C =
356 ,
304 4188
, 44
4188 ,
44 =
+
Cmaks = 816
, 3
1 3
= −
Rasio CCmaks = 0,3560,816 = 0,436 kriteria interpretasi terhadap koefisien kontingensi dapat dilihat pada
lampiran 112. Dari perhitungan di atas
2
adalah 9,2013 + 16,6668 + 18,5507 = 44,4188. Dengan dk = 8, taraf signifikansi 5 maka
2 tabel
χ
15,507. Oleh sebab itu perhitungan dapat disimpulkan
2 hitung
χ
44,4188
2 tabel
χ
15,507 sehingga H
o
ditolak atau ada perbedaan persepsi antara mahasiswa FKIP yang belum PPL II dan yang sudah PPL II serta mahasiswa non FKIP
terhadap profesi guru ditinjau dari aspek profesional. Dari hasil perhitungan koefisien kontingensi, diketahui CCmaks = 0,436 maka
berarti pengaruhnya cukup cukup erat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Pembahasan
Bagian ini akan dikemukakan pembahasan dari hasil perhitungan di atas. 1. Perbedaan persepsi antara mahasiswa FKIP yang belum PPL II dan yang
sudah PPL II, serta mahasiswa non FKIP terhadap Profesi guru ditinjau dari aspek kesejahteraan.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa FKIP yang belum
PPL II dan yang sudah PPL II, serta mahasiswa non FKIP terhadap profesi guru ditinjau dari aspek kesejahteraan. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil
perhitungan
2 hitung
χ
18,366
2 tabel
χ
15,507 yang berarti Ho ditolak. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa prodi PE dan mahasiswa FE memiliki
persepsi yang berbeda terhadap profesi guru ditinjau dari aspek kesejahteraan.
Selama ini masyarakat menganggap bahwa bekerja di perusahaan akan memperoleh penghasilan yang lebih besar dibandingkan dengan
bekerja menjadi guru. Dengan penghasilan yang lebih dibandingkan menjadi seorang guru, seseorang mampu memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraannya. Dengan adanya anggapan tersebut, banyak orang terutama
mahasiswa yang memiliki keinginan bekerja di perusahaan dibandingkan dengan mahasiswa yang ingin menjadi seorang guru. Mahasiswa
menganggap dengan bekerja di perusahaan kehidupan mereka akan lebih sejahtera di bidang ekonomi jika dibanding dengan bekerja menjadi guru.
Dari hasil perhitungan koefisien kontingensi diketahui CCmaks = 0,293 maka pengaruhnya rendah kurang erat, karena mahasiswa FKIP
maupun Non FKIP melihat dari segi kesejahteraan bekerja sebagai guru tidak selalu berarti tingkat kesejahteraannya lebih rendah dibandingkan
dengan profesi yang lain. Hal ini diperkuat dengan Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional terutama pada pasal 49,
serta Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen terutama pada bagian kedua tentang hak dan kewajiban guru dan
dosen. Dari Undang-Undang tersebut, maka mahasiswa menyakini bahwa kesejahteraan guru akan meningkat seiring dengan meningkatnya kualitas
guru. 2. Perbedaan persepsi antara mahasiswa FKIP yang belum PPL II dan yang
sudah PPL II, serta mahasiswa non FKIP terhadap Profesi guru ditinjau dari aspek sosial.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa FKIP yang belum
PPL II dan yang sudah PPL II, serta mahasiswa non FKIP terhadap profesi guru ditinjau dari aspek sosial. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil
perhitungan
2 hitung
χ
29,2119
2 tabel
χ
15,507 yang berarti Ho ditolak. Ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menunjukkan bahwa mahasiswa prodi PE dan mahasiswa FE memiliki persepsi yang berbeda terhadap profesi guru ditinjau dari aspek sosial.
Hal ini dapat disebabkan karena adanya pergeseran pandangan terhadap seorang guru, apalagi di kota-kota besar. Bila dulu guru dianggap
sebagai sosok yang sangat dihormati, disegani, dan lain-lain. Namun pada saat ini sosok guru mulai bergeser, misalnya ada mahasiswa yang memiliki
masalah siswa tersebut dapat pergi ke guru, namun saat ini siswa lebih banyak pergi ke psikiater yang dianggap lebih mampu membantu
dibandingkan seorang guru. Di samping itu pandangan masyarakat terhadap status sosial guru
mulai tergantikan dengan adanya pandangan bahwa orang yang bekerja di perusahaan-perusahaan memiliki status sosial yang lebih tinggi bergengsi
dibandingkan menjadi seorang guru. Dengan adanya pandangan tersebut, membuat masyarakat mahasiswa lebih memilih pendidikan yang
berorientasi langsung dapat bekerja di perusahaan. Dari hasil perhitungan koefisien kontingensi diketahui CCmaks =
0,364 maka pengaruhnya rendah kurang erat, karena dilihat dari segi sosial mahasiswa FKIP maupun Non FKIP menganggap bekerja sebagai
guru maupun profesi yang lain sudah memiliki status sosial yang sama, tidak seperti dulu dimana profesi guru dipandang memiliki satatus sosial
yang tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI