Pada contoh 149 sampai dengan 172 terdapat campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia berupa istilah umum yang mempunyai padanan
dalam bahasa Indonesia tetapi padanannya lebih panjang sehingga menggunakan istilah dalam bahasa Inggris. Istilah-istilah tersebut antara lain, blunder
„kesalahan
besar‟, show pameran‟, job „pekerjaan‟, event „peristiwa‟, parcel „bingkisan‟,
group „kelompok‟, trend „kecenderungan‟, stakeholder „pemangku kepentingan‟,
hangover „perasaan sakit pada waktu bangun pagi akibat minum miras terlalu
banyak‟, hamstring „urat-urat lutut‟, deadline „batas waktu‟, blacklist „daftar hitam‟, puzzle „teka-teki‟, deadlock „jalan buntu‟, broadcast „siaran radio‟, road-
show „pertunjukan keliling‟, backlog jaminan simpanan‟, modeling
keperagawatian‟, tryout „percobaan‟, footwork „cara mengatur kaki‟, handphone „telepon genggam‟, mindset „pola pikir‟, bully „mengganggu‟, dan booming
„sedang dibicarakan banyak orang‟.
3.4.2 Penggunaan Istilah Umum dalam Bahasa Inggris yang Lebih Tepat
Dalam penelitian ini, ditemukan campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesiapada surat kabar Timor Express edisi Januari 2016 berupa istilah
umum yang mempunyai padanan dalam bahasa Indonesia tetapi lebih tepat menggunakan istilah dalam bahasa Inggris. Berikut akan disajikan data campur
kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar Timor Express edisi Januari 2016 berupa istilah umum yang mempunyai padanan dalam bahasa
Indonesia tetapi lebih tepat menggunakan istilah dalam bahasa Inggris.
173 Selain distometer, ada typing machine yang digunakan untuk sistem
online pajak perhotelan. TE, 2 Januari 2016: 11
174 Untuk sementara, pengusaha muda ini masih mengandalkan penjualan
secara offline. TE, 28 Januari 2016: 2
175 Dalam pengeledahan ini penyidik menemukan sejumlah dokumen
maupun alat elektronik berupa satu buah hard disk. TE, 16 Januari 2016: 8
176
Gara-gara terlambat apel, Sembilan anggota dihukum push-up di
hadapan rekan-rekan mereka. TE, 4 Januari 2016: 6
Pada contoh 173 sampai dengan 176 terdapat campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia berupa istilah umum yang mempunyai padanan
dalam bahasa Indonesia tetapi lebih tepat menggunakan istilah dalam bahasa Inggris. Istilah-istilah tersebut adalah online
„dalam jaringan‟, offline „luar
jaringan‟, hard disk „cakram keras‟ dan push-up „tolak angkat‟. Berikut ini
pembuktiannya. 173a Selain distometer, ada typing machine yang digunakan untuk sistem
online pajak perhotelan.
173b Selain distometer, ada typing machine yang digunakan untuk sistem dalam jaringan
pajak perhotelan. 174a Untuk sementara, pengusaha muda ini masih mengandalkan penjualan
secara offline. 174b Untuk sementara, pengusaha muda ini masih mengandalkan penjualan
secara luar jaringan. 175a Dalam pengeledahan ini penyidik menemukan sejumlah dokumen
maupun alat elektronik berupa satu buah hard disk. 175b Dalam pengeledahan ini penyidik menemukan sejumlah dokumen
maupun alat elektronik berupa satu buah cakram keras. 176a Gara-gara terlambat apel, Sembilan anggota dihukum push-up di
hadapan rekan-rekan mereka. 176b Gara-gara terlambat apel, Sembilan anggota dihukum tolak angkat di
hadapan rekan-rekan mereka.