76 PDAM Kota Kupang juga akan bekerja sama dengan perbankan untuk
memperluas jaringan system pembayaran online. TE, 2 Januari 2016: 11
77
Banyak sekali anggaran desa dimanfaatkan pemerintah incumbent
dengan cara intervensi. TE, 2 Januari 2016: 11 78
Salah satu konsekuensi bagi para rider adalah tidak ada lagi perbedaan
kasta antara pembalap kelas factory dan kelas open seperti berlaku musim ini. TE, 2 Januari 2016: 19
79
Perusahaan ASTRAGroup bergerak dipenjualan mobil second-hand.
TE, 3 Januari 2016: 2 80
Batu akik memang lagi booming selama setahun belakangan. TE, 3
Januari 2016: 3 81
Kesehatan reproduksi seharusnya secara komprehensif ditanggung
oleh BPJS termasuk untuk pelayanan preventive, curative, dan rehabilitative. TE, 13 Januari 2016: 11
82
Gelar kelima Messi ini didapatkan setelah treble kemenangannya
bersama Barca musim lalu. TE, 13 Januari 2016: 17 83
Ada pelaku lain dalam kasus ini yang perannya supporting. TE, 16
Januari 2016: 7 84
Untuk sementara, pengusaha muda ini masih mengandalkan penjualan
secara offline. TE, 28 Januari 2016: 2
85
Angka dari anggaran di atas sangat manageable untuk menjaga
keseimbangan ke depan. TE, 19 Januari 2016: 2 86
Gonzalo Higuain nyaris menambah pundi-pundi golnya pada menit 45, namun sayang saat menerima umpan dari Jose Callejon, dia sudah
berada pada posisi offside. TE, 18 Januari 2016: 17
Pada contoh 76 sampai dengan 86 terdapat campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia berupa kata. Dalam An English-Indonesian Dictionary
karangan Echols dan Shadily 1976 serta Longman Dictionary of Contemporary English
karangan Summers, dkk. 2001, kata online „dalam jaringan‟, incumbent
„berkewajiban‟, open „terbuka‟, second-hand „bekas pakai‟, booming „sedang dibicarakan banyak orang‟, preventive „pencegahan‟, curative „penyembuhan‟,
treble „tiga kali‟, supporting „pendukung‟, offline „luar jaringan‟, manageable
„dikendalikan‟, dan offside „dalam posisi tidak diperbolehkan memainkan bola dalam olahraga, misalnya sepak bola
‟ tergolong kata keadaan adjektiva.
2.2.2.4 Campur Kode Berupa Kata Keterangan Adverbia dalam Bahasa Inggris Menjadi Kata Keterangan Adverbia dalam Bahasa
Indonesia
Kata keterangan merupakan kata yang memberikan keterangan terhadap kata lain, seperti kata keadaan adjektiva, kata kerja verba, dll kecuali kata
benda nomina. Quirk. Dkk. 1985: 74 menjelaskan bahwa kata keterangan adverbia dapat dicirikan sebagai kata yang menunjukkan keadaan waktu, tempat,
cara, dll tertentu dari kata kerja verba. Berikut akan disajikan data campur kodebahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar Timor
Express edisi Januari 2016 berupa kata keterangan adverbia dalam bahasa Inggris
menjadi kata keterangan adverbia dalam bahasa Indonesia.
87 Banyak lahan yang dijual dengan harga yang melambung dan bayarnya
pun harus cash. TE, 7 Januari 2016: 5
88 Setiap anggota yang meminjam uang dari koperasi ini dapat membayar
dengan cara credit. TE, 17 Januari 2016: 2
89 Musda VIII MUI NTT kali ini kiranya dapat memilih pemimpin yang
terbaik dalam menjalankan roda organisasi lima tahun ke depan dengan tetap survive. TE, 16 Januari 2016: 7
Pada contoh 87 sampai dengan 89 terdapat campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia berupa kata. Dalam An English-Indonesian Dictionary
karangan Echols dan Shadily 1976 serta Longman Dictionary of Contemporary English
karangan Summers, dkk. 2001, kata cash „tunai‟, credit „angsur‟, dan
survive
„bertahan‟ tergolong kata keterangan adverbia.
2.3 Campur Kode Berupa Frasa
Ramlan 2001: 139 menjelaskan bahwa dalam kalimat Dua orang mahasiswa sedang membaca buku baru di perpustakaan
terdiri dari satu klausa, yaitu dua orang mahasiswa sedang membaca buku baru di perpustakaan. Klausa
itu terdiri dari empat unsur yang lebih rendah tatarannya, yaitu dua orang mahasiswa, sedang membaca, buku baru,
dan di perpustakaan. Unsur-unsur itu ada yang terdiri dari dua kata, yaitu sedang membaca, buku baru, dan di
perpustakaan, dan ada yang teridiri dari tiga kata, yaitu dua orang mahasiswa. Di
samping itu, masing-masing unsur itu menduduki satu fungsi. Dua orang mahasiswa
menduduki fungsi S, sedang membaca menduduki fungsi P, buku baru menduduki fungsi O, dan di perpustakaan menduduki fungsi KET. Jadi unsur
klausa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi itu merupakan satuan gramatikal yang disebut frasa. Jadi, frasa merupakan satuan
gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa.
Berdasarkan strukturnya, frasa terdiri atas i frasa endosentrik, ii frasa eksosentrik. Frasa endosentrik mencakup i frasa endosentrik koordinatif, ii
frasa endosentrik atributif, dan iii frasa endosentrik apositif. Berdasarkan kategorinya, frasa terdiri dari i frasa nominal, ii frasa verbal, iii frasa
bilangan, iv frasa keterangan, dan v frasa depan.
Dalam penelitian ini, ditemukan jenis campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar Timor Express edisi Januari 2016 berupa
frasa endosentrik atributif yang terdiri dari dua kata dan tiga kata. Untuk membuktikan jenis frasa, digunakan metode agih dengan teknik lesap.
2.3.1 Campur Kode Berupa Frasa Endosentrik Atributif dalam Bahasa Inggris yang Mempertahankan Strukturnya
Ramlan 2001: 142 menjelaskan bahwa frasa endosentrik atributif terdiri dari unsur-unsur yang tidak setara. Ciri atau sifat utama yang dimiliki frasa
endosentrik atributif adalah mempunyai dua unsur, yaitu i unsur pusat UP atau unsur yang secara distribusional sama dengan seluruh frasa dan secara semantik
merupakan unsur yang terpenting serta ii unsur atribut Atr.. UP biasanya disebut unsur yang diterangkan D, sedangkan unsur Atr. disebut unsur yang
menerangkan M. Dalam penelitian ini, ditemukan jenis campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia berupa frasa endosentrik atributif yang terdiri
dari dua kata dan tiga kata. Berikut ini pembahasannya.
2.3.1.1 Campur Kode Berupa Frasa Endosentrik Atributif yang Terdiri dari Dua Kata dalam Bahasa Inggris yang Mempertahankan Strukturnya
Dalam penelitian ini, ditemukan jenis campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar Timor Express edisi Januari 2016 berupa
frasa endosentrik atributif yang terdiri dari dua kata. Berikut ini disajikan data- datanya.
90
Malam Harmony Award Umat Beragama Tahun 2015
diselenggarakan oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama PKUB Kementerian Agama RI. TE, 2 Januari 2016: 2
91
“Kalau soal kado, biasanya special request dari si kembar” kata
Nadine. TE, 2 Januari 2016: 7 92
Selain distometer, ada typing machine yang digunakan untuk sistem
online pajak perhotelan. TE, 2 Januari 2016: 11 93
Siapapun rival Valentino Rossi berarti dia harus siap menjadi public enemy
. TE, 2 Januari 2016: 19 94
Rumah dinas Kajari Atambua diberi police line pasca ditemukan
jasadnya sudah tidak bernyawa. TE, 3 Januari 2016: 1 95
Sound system dan pengisi acara juga sekitar Rp 50 juta. TE, 4 Januari
2016: 10 96
Kasus illegal fishing di wilayah perairan NTT kian marak. TE, 4
Januari 2016: 12 97
Penanganan kasus people smuggling yang ditangani Polda NTT dan
Polres tanpa dukungan anggaran dalam DIPA tahun 2015. TE, 4 Januari 2016: 12
98 Pelanggaran Pepe terhadap Andre Gomes di kotak penalty pada masa
injury time
membuat Valencia menyamakan kedudukan. TE, 5 Januari 2016: 17
99
Ketika tertangkap, ia tengah melewati security door bandara, dalam
proses menuju ruang tunggu keberangkatan. TE, 12 Januari 2016: 8
Pada contoh 90 sampai dengan 99 terdapat campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia berupa frasa endosentrik atributif yang terdiri dari dua
kata. Frasa Harmony Award
„anugerah kerukunan‟ pada contoh 90 terbentuk
dari dua unsur yang tidak setara, yaitu unsur berupa kata Harmony
„kerukunan‟
dan unsur berupa kata Award
„anugerah‟. Karena terbentuk dari unsur-unsur yang
tidak setara, maka frasa Harmony Award
„anugerah kerukunan‟ tergolong frasa
endosentrik yang atributif. Frasa Harmony Award
„anugerah kerukunan‟
mempunyai UP, yakni unsur berupa kata Award
„anugerah‟. Unsur berupa kata
Award
„anugerah‟ ini merupakan UP karena mempunyai distribusi yang sama
dengan seluruh frasa, dalam hal ini frasa Harmony Award
„anugerah kerukunan‟ dan secara semantik merupakan unsur yang paling penting dalam frasa ini,
sedangkan unsur berupa kata Harmony
„kerukunan‟ merupakan unsur Atr. Berikut ini pembuktiannya.
90a Malam Ø Award „anugerah‟ Umat Beragama Tahun 2015
diselenggarakan oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama PKUB Kementerian Agama RI.
90b Malam Harmony „kerukunan‟ Ø Umat Beragama Tahun 2015
diselenggarakan oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama PKUB Kementerian Agama RI.
Frasa special request
„permintaan istimewa‟ pada contoh 91 terbentuk
dari dua unsur yang tidak setara, yaitu unsur berupa kata special
„istimewa‟ dan
unsur berupa kata request
„permintaan‟. Karena terbentuk dari unsur-unsur yang tidak setara, maka frasa special request
„permintaan istimewa‟ tergolong frasa endosentrik yang atributif. Frasa special request
„permintaan istimewa‟
mempunyai UP, yakni unsur berupa kata request
„permintaan‟. Unsur berupa kata
request
„permintaan‟ ini merupakan UP, karena mempunyai distribusi yang sama
dengan seluruh frasa, dalam hal ini frasa special request
„permintaan istimewa‟ dan secara semantik merupakan unsur yang paling penting dalam frasa ini,
sedangkan unsur berupa kata special
„istimewa‟ merupakan unsur Atr. Berikut ini pembuktiannya.
91a
“Kalau soal kado, biasanya Ø request „permintaan‟ dari si kembar” kata
Nadine. 91b
“Kalau soal kado, biasanya special „istimewa‟ Ø dari si kembar” kata
Nadine.
Frasa typing machine
„mesin ketik‟ pada contoh 92 terbentuk dari dua
unsur yang tidak setara, yaitu unsur berupa kata typing
„ketik‟ dan unsur berupa
kata machine
„mesin‟. Karena terbentuk dari unsur-unsur yang tidak setara, maka
frasa typing machine
„mesin ketik‟ tergolong frasa endosentrik yang atributif.
Frasa typing machine „mesin ketik‟ mempunyai UP, yakni unsur berupa kata
machine „mesin‟. Unsur berupa kata machine „mesin‟ ini merupakan UP karena
mempunyai distribusi yang sama dengan seluruh frasa, dalam hal ini frasa typing
machine
„mesin ketik‟ dan secara semantik merupakan unsur yang paling penting
dalam frasa ini, sedangkan unsur berupa kata typing
„ketik‟ merupakan unsur Atr. Berikut ini pembuktiannya.
92a Selain distometer, ada Ø machine
„mesin‟ yang digunakan untuk sistem
online pajak perhotelan. 92b Selain distometer, ada typing
„ketik‟ Ø yang digunakan untuk sistem
online pajak perhotelan.
Frasa public enemy
„musuh publik‟ pada contoh 93 terbentuk dari dua
unsur yang tidak setara, yaitu unsur berupa kata public
„publik‟ dan unsur berupa
kata enemy
„musuh‟. Karena terbentuk dari unsur-unsur yang tidak setara, maka
frasa public enemy
„musuh publik‟ tergolong frasa endosentrik yang atributif.
Frasa public enemy „musuh publik‟ mempunyai UP, yakni unsur berupa kata
enemy „musuh‟. Unsur berupa kata enemy „musuh‟ ini merupakan UP karena
mempunyai distribusi yang sama dengan seluruh frasa, dalam hal ini frasa public enemy
„musuh publik‟ dan secara semantik merupakan unsur yang paling penting
dalam frasa ini, sedangkan unsur berupa kata public
„publik‟ merupakan unsur Atr. Berikut ini pembuktiannya.
93a Siapapun rival Valentino Rossi berarti dia harus siap menjadi Ø enemy „musuh‟.
93b Siapapun rival Valentino Rossi berarti dia harus siap menjadi public „publik‟ Ø
Frasa police line „garis polisi‟ pada contoh 94 terbentuk dari dua unsur
yang tidak setara, yaitu unsur berupa kata police „polisi‟ dan unsur berupa kata
line
„garis‟. Karena terbentuk dari unsur-unsur yang tidak setara, maka frasa
police line
„garis polisi‟ tergolong frasa endosentrik yang atributif. Frasa police
line „garis polisi‟ mempunyai UP, yakni unsur berupa kata line „garis‟. Unsur
berupa kata line
„garis‟ ini merupakan UP karena mempunyai distribusi yang
sama dengan seluruh frasa, dalam hal ini frasa police line
„garis polisi‟ dan secara semantik merupakan unsur yang paling penting dalam frasa ini, sedangkan unsur
berupa kata police
„polisi‟ merupakan unsur Atr. Berikut ini pembuktiannya.
94a Rumah dinas Kajari Atambua diberi Ø line
„garis‟ pasca ditemukan jasadnya sudah tidak bernyawa.
94b Rumah dinas Kajari Atambua diberi police
„polisi‟ Ø pasca ditemukan jasadnya sudah tidak bernyawa.
Frasa sound system
„sistem suara‟ pada contoh 95 terbentuk dari dua
unsur yang tidak setara, yaitu unsur berupa kata sound
„suara‟ dan unsur berupa kata system
„sistem‟. Karena terbentuk dari unsur-unsur yang tidak setara, maka
frasa sound system
„sistem suara‟ tergolong frasa endosentrik yang atributif. Frasa
sound system „sistem suara‟ mempunyai UP, yakni unsur berupa kata system
„sistem‟. Unsur berupa kata system „sistem‟ ini merupakan UP karena mempunyai distribusi yang sama dengan seluruh frasa, dalam hal ini frasa sound system
„sistem suara‟ dan secara semantik merupakan unsur yang paling penting dalam