Dalam kalimat pada contoh 12 terdapat campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia berupa kata software
„perangkat lunak‟. software „perangkat lunak‟ merupakan satuan kebahasaan berupa kata benda.
Metode padan selanjutnya adalah metode padan translasional. Metode padan translasional merupakan metode yang alat penentunya berupa bahasa lain
Sudaryanto, 2015: 18. Metode padan translasional ini digunakan untuk membuktikan padanan atau makna unsur-unsur bahasa Inggris yang dicampurkan
ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar Timor Express edisi Januari 2016 dengan An English-Indonesian Dictionary karangan Echols dan Shadily 1976
serta Longman Dictionary of Contemporary English karangan Summers, dkk. 2001.
Setelah kedua metode di atas, dilanjutkan dengan metode padan pragmatik. Metode padan pragmatik adalah metode padan yang alat penentunya
adalah lawan atau mitra wicara Sudaryanto, 2015: 18. Metode padan pragmatik ini digunakan untuk menentukan penyebab campur kode yang berasal dari faktor
nonkebahasaan seperti penutur.
1.7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis Data
Hasil analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan menggunakan metode formal dan metode informal. Meggunakan metode formal, yaitu
menggunakan tanda dan lambang. Metode informal, yaitu menggunakan kata-kata yang biasa atau sederhana sehingga apabila dibaca langsung dapat dipahami
Sudaryanto, 2015: 241.
1.8 Sistematika Penyajian
Laporan hasil penelitian ini disusun dalam empatbab. Bab pertama adalah pendahuluan. Bab pendahuluan berisi tentang latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penyajian.
Latar belakang berisi pernyataan tentang topik atau objek penelitian beserta alasan-alasan penulis melakukan penelitian ini. Rumusan masalah berisi
paparan masalah-masalah terkait topik penelitian ini. Tujuan penelitian memuat deskripsi tentang tujuan diadakan penelitian ini. Manfaat penelitian berisi uraian
tentang hasil penelitian, manfaat teoritis dan manfaat praktis. Tinjauan pustaka berisi paparan tentang hasil kajian pustaka yang berkenaan dengan topik
penelitian ini. Landasan teori berisi kerangka berpikir yang digunakan dalam memecahkan masalah dalam objek penelitian ini. Metode penelitian memaparkan
metode dan teknik pada tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Sistematika berisi uraian tentang bab beserta bagian-
bagiannya, urutan bab, dan penjelasan secara garis besar mengenai isi penelitian
ini. Bab II berisi tentang deskripsi jenis-jenis campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia berdasarkan satuan kebahasaannya pada surat kabarTimor
Express edisi Januari 2016. Bab III berisi tentang deskripsi faktor penyebab
terjadinya campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar Timor Express edisi Januari 2016. Bab IV berisi penutup yang terdiri dari
kesimpulan dan saran untuk peneliti selanjutnya atas hal-hal yang belum dikaji dalam penelitian ini.
BAB II JENIS-JENIS CAMPUR KODE BAHASA INGGRIS
KE DALAM BAHASA INDONESIA BERDASARKAN SATUAN KEBAHASAAN
PADA SURAT KABAR TIMOR EXPRESS EDISI JANUARI 2016
2.1 Pengantar
Campur kode yang terdapat dalam surat kabar Timor Express edisi Januari 2016 merupakan jenis campur kode ke luar, yaitu campur kode bahasa Inggris ke
dalam bahasa Indonesia. Pada bab ini akan dikemukakan campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia yang terjadi pada surat kabar Timor Express
edisi Januari 2016 berdasarkan satuan kebahasaannya. Dalam penelitian ini, ditemukan campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia berupa kata
dan frasa.
2.2 Campur Kode Berupa Kata
Dalam penelitian ini, ditemukan campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar Timor Express edisi Januari 2016 berupa kata.
Berikut ini dibahas campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar Timor Express edisi Januari 2016 berupa kata.
2.2.1 Campur Kode Berupa Kata Berdasarkan Bentuknya
Menurut bentuknya, kata dibedakan menjadi kata asal dan kata jadian atau kata bentukan Baryadi, 2011: 18. Paparan berikut ini menggunakan pembedaan
tersebut sebagai dasar, yaitu campur kode berupa kata asal dan campur kode berupa kata jadian.
2.2.1.1 Campur Kode Berupa Kata Asal
Kata asal adalah kata yang menjadi asal pembentukan kata jadian Baryadi, 2011: 18. Ramlan 1987: 28 menyebut kata asal sebagai bentuk
tunggal, yaitu satuan gramatik yang tidak terdiri dari satuan yang lebih kecil lagi. Berikut ini disajikan data campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia
pada surat kabar Timor Express edisi Januari 2016 berupa kata asal.
13
Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan bahwa event ini
diselenggarakan dalam rangka memperingati sekaligus syukuran usia 70 tahun Kementerian Agama pada tanggal 4 Januari 2016. TE, 2 Januari
2016: 2
14 Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya dan Kepala Kanwil Kemeterian
Agama Prov. NTT, Drs. Sarman Marselinus atas nama segenap warga NTT menerima trophy dalam acara tersebut. TE, 2 Januari 2016: 2
15
“Tahun 2016 saya sudah punya list, salah satunya adalah traveling”
pungkas Nadine. TE, 2 Januari 2016: 7 16
Pejabat tinggi Polda mengatakan trend gangguan keamanan dan
ketertiban masyarakat mengalami penurunan hingga 10,10. TE, 2 Januari 2016: 10
17
Bagi para pengendara yang taat berlalulintas kami berikan parcel dan
kartu ucapan Natal dan Tahun Baru. TE, 2 Januari 2016: 13 18
Dari tiga laga terakhir, ratio keberhasilan defense Swansea
menghentikan crossing lawan mencapai 50. TE, 2 Januari 2016: 17 19
Antonio Conte bisa mencari job baru setelah Euro 2016. TE, 2 Januari
2016: 17 20
Salah satu konsekuensi bagi para rider adalah tidak ada lagi perbedaan
kasta antara pembalap kelas factory dan kelas open seperti berlaku musim ini. TE, 2 Januari 2016: 19
21 Jauh tertinggal dalam urusan teknologi dengan pabrik lainnya tak
membuat squad yang terakhir meriah gelar juara dunia 15 tahun silam itu kedodoran. TE, 2 Januari 2016: 19
22
Sejumlah ahli dan pengamat fashion atau lifestyle sudah meramalkan
tren yang bakal booming pada tahun 2016 nanti. TE, 3 Januari 2016: 3 23
Bibir penuh dipandang sebagai penambah image seksi seorang
perempuan. TE, 3 Januari 2016: 3
Pada contoh 13 sampai dengan 23 terdapat campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia berupa kata. Kata-kata tersebut merupakan kata asal
atau bentuk tunggal yang tidak terdiri dari satuan yang lebih kecil lagi. Dalam An English-Indonesian Dictionary
Echols dan Shadily, 1976 serta Longman Dictionary of Contemporary English
Summers, dkk., 2001 kata-kata itu
memiliki arti sebagai berikut: event „peristiwa‟, trophy „piala‟, list „daftar‟, trend
„kecenderungan‟, parcel „bingkisan‟, ratio „perbandingan‟, defense „pertahanan‟,
job
„pekerjaan‟, factory „pabrik‟, squad „regu‟, show „pameran‟, group „kelompok‟, fashion „mode‟, dan image „gambar‟ tergolong kata asal.
2.2.1.2 Campur Kode Berupa Kata Jadian
Baryadi 2011: 18 menjelaskan bahwa kata jadian adalah kata yang merupakan hasil penggabungan dua morfem atau lebih. Karena merupakan
penggabungan dua morfem atau lebih, kata jadian juga disebut kata polimorfemik. Misalnya kata berjalan termasuk kata jadian karena merupakan hasil
penggabungan dua morfem, yaitu morfem imbuhan ber- dan morfem asal jalan. Kata jadian yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi kata berimbuhan
dan kata majemuk. Kata berimbuhan adalah hasil dari proses pengimbuhan dan kata majemuk adalah hasil dari proses pemajemukan. Berikut ini akan disajikan
data campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia pada surat kabar Timor Express
edisi Januari 2016 berupa kata jadian.
2.2.1.2.1 Campur Kode Berupa Kata Berimbuhan
Baryadi 2011: 40 menjelaskan bahwa pengimbuhan adalah pembentukan kata jadian dengan cara melekatkan imbuhan pada bentuk dasar. Proses
pengimbuhan melibatkan tiga komponen, yaitu bentuk dasar, proses pengimbuhan, dan kata jadian. Bentuk dasar yang terlibat dalam proses
pengimbuhan mencakup morfem-asal terikat, morfem-asal bebas, kata jadian, dan frasa. Proses pengimbuhan melibatkan berbagai jenis imbuhan, yaitu awalan atau
prefiks prefix, sisipan atau infiks inffix, akhiran atau sufiks suffix, konfiks conffix
, gabungan imbuhan, partikel, kiltik, awalan serapan dari bahasa asing, dan akhiran serapan dari bahasa asing. Proses pengimbuhan menghasilkan kata
berimbuhan, yaitu kata berimbuhan awalan, kata berimbuhan sisipan, kata berimbuhan akhiran, kata berimbuhan konfiks, kata bergabungan imbuhan, kata
berimbuhan partikel, kata berimbuhan klitik, kata berimbuhan awalan serapan, dan kata berimbuhan akhiran serapan.
Dalam penelitian ini, ditemukan campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia berupa kata berimbuhan awalan dan kata berimbuhan akhiran.
Khusus campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia berjenis kata berimbuhan awalan, ditemukan hanya 1 satu data, yaitu kata reshuffle
„mengocok kembali‟ seperti terlihat dalam contoh 24 di bawah ini