Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas Hubungan Persepsi Siswa Tentang
Fasilitas Sekolah Dengan Prestasi Belajar
Equatio n
Model Summary Parameter Estimates
R Square F
df1 df2
Sig. Constant
b1 Linear
.768 411.477
1 124
.000 .026
.025 The independent variable is Mahalanobis Distance.
Hasil pengujian normalitas tersebut  menunjukan  nilai  R Square sebesar 0,768 dibulatkan menjadi 0,8
≥ 0,8 maka dapat disimpulkan hasil  pengujian  normalitas  data  fasilitas  sekolah  dan  data  prestasi
belajar berkecenderungan berdistribusi normal.
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian  prasyarat  analisis  data  menunjukkan  bahwa  distribusi  data hubungan persepsi  siswa tentang kompetensi  guru akuntansi  dengan prestasi
belajar dan hubungan persepsi siswa tentang fasilitas sekolah dengan prestasi belajar  adalah  tidak  normal.  Dengan  demikian,  teknik  analisi  data  yang
digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Pearson Correlation. Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 17.0.
Korelasi  hubungan  persepsi  siswa  tentang  kompetensi  guru  akuntansi dengan  prestasi  belajar  siswa  kelas  X,  XI,  XII  akuntansi  SMK  Negeri  I
Yogyakarta. 1.
Rumusan Hipotesis Pertama a.
Rumusan Hipotesis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ho
1
:  tidak  ada  hubungan  positif  persepsi  siswa  tentang  kompetensi guru akuntansi dengan prestasi belajar.
Ha
1
:  ada  hubungan  positif  persepsi  siswa  tentang  kompetensi  guru akuntansi dengan prestasi belajar.
b. Pengujian Hipotesis
Tabel 5.7 Hasil Uji Korelasi Hubungan Persepsi Siswa Tentang
Kompetensi Guru AkuntansiDengan Prestasi Belajar
Correlations
Kompetensi Guru
Prestasi Belajar
Kompetensi Guru
Pearson Correlation 1
.985 Sig. 1-tailed
.000 N
126 126
Prestasi Belajar
Pearson Correlation .985
1 Sig. 1-tailed
.000 N
126 126
. Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed. Hasil pengujian hipotesis tersebut menunjukkan nilai asymptotic
significante  asymp.sig sebesar  0,000  kurang  dari  alfa  α  =  0,01
maka  dapat  disimpulkan  hasil  penguji  hipotesis  1  tersebut  Ha diterima  jadi  terdapat  hubungan  positif  persepsi  siswa  tentang
kompetensi  guru akuntansi  dengan prestasi  belajar.  Untuk koefisien korelasi  antara  persepsi  siswa  tentang  kompetensi  guru  akuntansi
terhadap  prestasi  belajar  menunjukkan  angka  +  0,985  ini menunjukkan  korelasi  +  memiliki  arti  bahwa  semakin  kompeten
guru  maka  siswa  semakin  berprestasi.  Begitu  juga  sebaliknya, semakin tidak kompeten guru maka siswa semakin tidak berprestasi.
Angka 0,985 menunjukkan keeratan korelasi antara keduanya adalah sangat kuat karena berada di 0,91 - 0,99.
Dalam  penelitian  ini  hubungan  antara  persepsi  siswa  tentang kompetensi  guru  akuntansi  dengan  prestasi  belajar  memiliki
hubungan  yang  signifikan  maka  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa kedua hubungan tersebut dapat digeneralisasikan pada populasinya.
2. Rumusan Hipotesis Kedua
a. Rumusan Hipotesis
Ho
2
: tidak  ada  hubungan  positif  persepsi  siswa  tentang
kompetensi guru akuntansi dengan prestasi belajar. Ha
2
: ada  hubungan  positif  persepsi  siswa  tentang  kompetensi
guru akuntansi dengan prestasi belajar. b.
Pengujian Hipotesis
Tabel 5.8 Hasil Uji Korelasi Hubungan Persepsi Siswa Tentang Fasilitas
Sekolah Dengan Prestasi Belajar Correlations
Prestasi Belajar
Fasilitas Sekolah
Prestasi Belajar  Pearson Correlation 1
.992 Sig. 1-tailed
.000 N
126 126
Fasilitas Sekolah  Pearson Correlation .992
1 Sig. 1-tailed
.000 N
126 126
. Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil pengujian hipotesis tersebut menunjukkan nilai asymptotic significante  asymp.sig
sebesar  0,000  kurang  dari  alfa  α  =  0,01 maka  dapat  disimpulkan  hasil  penguji  hipotesis  2  tersebut  Ha
diterima jadi terdapat hubungan positif antara persepsi siswa tentang fasilitas  sekolah  dengan  prestasi  belajar.  Untuk  koefisien  korelasi
antara  persepsi  siswa  tentang  fasilitas  sekolah  terhadap  prestasi belajar  menunjukkan  angka  +  0,992  ini  menunjukkan  korelasi  +
memiliki  arti  bahwa  semakin  lengkap  fasilitas  sekolah  maka  siswa semakin  berprestasi.  Begitu  pula  sebaliknya,  semakin  tidak  lengkap
fasilitas sekolah maka siswa semakin tidak berprestasi. Angka 0,992 menunjukkan  keeratan  korelasi  antara  keduanya  adalah  keeratan
sangat kuat karena berada di 0,91 - 0,99. Dalam  penelitian  ini  hubungan  antara  persepsi  siswa  tentang
fasilitas  sekolah  dengan  prestasi  belajar  memiliki  hubungan  yang signifikan  maka  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  kedua  hubungan
tersebut dapat digeneralisasikan pada populasinya.
D. Pembahasan
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  hubungan  persepsi  siswa tentang kompetensi  guru akuntansi,  fasilitas  sekolah dengan  prestasi belajar.
Berdasarkan  hasil  analisis  data  pada  bagian  sebelumnya,  maka  dilakukan
pembahasan tentang hasil penelitian sebagai berikut.