Hasil pengujian hipotesis tersebut menunjukkan nilai asymptotic significante asymp.sig
sebesar 0,000 kurang dari alfa α = 0,01 maka dapat disimpulkan hasil penguji hipotesis 2 tersebut Ha
diterima jadi terdapat hubungan positif antara persepsi siswa tentang fasilitas sekolah dengan prestasi belajar. Untuk koefisien korelasi
antara persepsi siswa tentang fasilitas sekolah terhadap prestasi belajar menunjukkan angka + 0,992 ini menunjukkan korelasi +
memiliki arti bahwa semakin lengkap fasilitas sekolah maka siswa semakin berprestasi. Begitu pula sebaliknya, semakin tidak lengkap
fasilitas sekolah maka siswa semakin tidak berprestasi. Angka 0,992 menunjukkan keeratan korelasi antara keduanya adalah keeratan
sangat kuat karena berada di 0,91 - 0,99. Dalam penelitian ini hubungan antara persepsi siswa tentang
fasilitas sekolah dengan prestasi belajar memiliki hubungan yang signifikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua hubungan
tersebut dapat digeneralisasikan pada populasinya.
D. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi, fasilitas sekolah dengan prestasi belajar.
Berdasarkan hasil analisis data pada bagian sebelumnya, maka dilakukan
pembahasan tentang hasil penelitian sebagai berikut.
1. Hubungan persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dengan
prestasi belajar Berdasarkan deskripsi data persepsi siswa tentang kompetensi guru
akuntansi menunjukkan bahwa kecenderungan siswa yang berprestasi mempunyai persepsi bahwa guru akuntansi tidak kompeten dalam
pembelajaran. Sebaliknya siswa yang mempunyai prestasi rendah berpersepsi bahwa guru akuntansi sangat kompeten dalam pembelajaran.
Dari hasil analisis data untuk menguji hubungan persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dengan prestasi belajar diketahui
bahwa memiliki hubungan positif dengan keeratan korelasi sangat kuat. Hasil ini berdasarkan perhitungan hipotesis yaitu dengan Pearson
Correlation dengan nilai asymp sig sebesar 0,000 kurang dari alfa = 0,01. Sedangkan untuk perhitungan koefisien korelasi menunjukan
angka + 0,985. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukan
adanya hubungan yang signifikan antara kompetensi guru akuntansi dengan prestasi belajar. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan bahwa standar kompetensi guru dikembangkan
secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
Guru yang mempunyai kompetensi pedagogik mampu merancang strategi pembelajaran yang kreatif serta inovatif sehingga merangsang