Penelitian yang Relevan Hipotesis

2. Hubungan persepsi siswa terhadap fasilitas sekolah dengan prestasi

belajar siswa Dalam keputusan Menteri P dan K No. 0791975, Fasilitas belajar terdiri dari 3 kelompok besar yaitu bangunan, alat peraga, media pengajaran. Fasilitas belajar di sekolah merupakan sarana dan prasarana untuk mencapai suatu keberhasilan. Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung proses pembelajaran, misalnya media pembelajaran, alat-alat pelajaran, kelengkapan sekolah dan lain sebagainya. Sedangkan Sanjaya 2008: 200 menyatakan bahwa, prasarana adalah segala sesuau yang secara tidak langsung dapat mendukung proses keberhasilan dalam proses pembelajaran, misalnya jalan menuju sekolah, penerangan, kamar mandi, tempat parkir dan lain-lain. Suasana kelas yang nyaman ditunjang dengan fasilitas yang menyenangkan seperti sarana, laboratorium, penampilan guru yang baik dan bahan pengajaran sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik.

D. Hipotesis

Berdasarkan tinjuan pustaka dan kerangka berpikir di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : Ho 1 : tidak ada hubungan positif persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dengan prestasi belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Ha 1 : ada hubungan positif persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dengan prestasi belajar. Ho 2 : tidak ada hubungan positif persepsi siswa tentang fasilitas sekolah dengan prestasi belajar. Ha 2 : ada hubungan positif persepsi siswa tentang fasilitas sekolah dengan prestasi belajar. 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Korelasional adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui adanya hubungan antara dua atau beberapa variabel Arikunto, 2009: 247. Dalam hal ini, peneliti ingin mengetahui hubungan persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi, fasilitas sekolah dan prestasi belajar. Selain itu, penelitian ini merupakan studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian terperinci dan mendalam terhadap suatu lembaga, organisasi dan gejala tertentu dalam kurun waktu tertentu Arikunto, 2006: 143.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Tempat penelitian di lakukan di SMK Negeri I Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X, XI dan XII jurusan Akuntansi SMK Negeri I Yogyakarta. 2. Objek Objek penelitian ini adalah persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi, fasilitas sekolah dan prestasi belajar.

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006: 115 populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X, XI, XII jurusan Akuntansi SMK Negeri I Yogyakarta. Tabel 3.1 Jumlah Peserta Didik Jurusan Akuntansi SMK Negeri I Yogyakarta Kelas Jurusan Akuntansi 1 Akuntansi 2 X 32 32 XI 31 32 XII 30 30 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan sampel apabila peneliti ingin menggeneralisasi hasil penelitian sampel Arikunto, 2006: 117. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X, XI, XII jurusan Akuntansi SMK Negeri I Yogyakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Krejcie dan Morgan sebagai berikut: Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi = nilai Chi kuadrat P = proporsi populasi d = galat pendugaan Perhitungan besar sampel yang diinginkan : Jadi, besar sampel penelitian dalam penelitian ini adalah 126 responden. 3. Teknik pengambilan sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Simple Random Sampling, digunakan oleh peneliti apabila populasi dari mana sampel diambil merupakan populasi homogen yang hanya mengandung satu ciri. Dengan demikian sampel yang dikehendaki dapat diambil secara sembarangan acak saja. Semua objek termasuk dalam populasi mempunyai hak untuk dijadikan anggota sampel.

E. Operasional Variabel dan Pengukuran

1. Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Akuntansi Menurut Walgito 2010: 100 berpendapat bahwa, persepsi siswa tentang kompetensi guru merupakan suatu proses yang didahului penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut sensoris. Dengan demikian persepsi merupakan pengorganisasian penginterprestasian terhadap stimulus yang diinderanya sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan respon yang integrated dalam diri individu. Persepsi siswa tentang kompeensi guru merupakan cara pandang siswa dalam hal diinderainya, dalam hal ini adalah kompetensi guru yang mencangkup kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang dikembangkan dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Pengukuran variabel persepsi siswa tentang kompetensi guru dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang bentuknya checklist berupa skala likert. Tabel 3.2 Operasional Variabel Kompetensi Guru Akuntansi No. Dimensi Indikator Item Positif Item Negatif 1. Kompetensi Pedagogik a Mengenali karakteristik peserta didik 1, 2, 4 3 b Menerapkan teori belajar dan prinsip- prinsip belajar 6, 7, 8 9, 10, 5 c Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaranbidang pengembangan yang diampu 12 11 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No. Dimensi Indikator Item Positif Item Negatif 1. Kompetensi Pedagogik d Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. 13 e Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran 14 f Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki 16 g Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik 16, 18, 19 17 h Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 20, 21 i Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran 22, 23 j Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran 24 2. Kompetensi Kepribadian a Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia 26 25 b Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat 27, 28, 29 30 c Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa 31, 32, 34 d Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri 33, 36 35 e Menjunjung tinggi kode etik profesi guru 37, 38, 39 3. Kompetensi Sosial a Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskri-minatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi 40, 42 41 b Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat 43 c Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya 44 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 19

Hubungan persepsi siswa tentang keterampilan dasar mengajar guru, ketersediaan fasilitas belajar di sekolah, motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus pada siswa SMK 17 Seyegan, Sleman.

0 0 2

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta.

0 6 167

Hubungan motivasi belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK Sanjaya Pakem.

1 4 190

Pengaruh disiplin belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMU Negeri I Cangkringan.

0 0 153

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA GAMA Yogyakarta.

1 11 179

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Bopkri I Yogyakarta.

0 0 197

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Bopkri I Yogyakarta - USD Repository

0 0 195

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 188

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta - USD Repository

0 0 165