kompetensi yang dipersyaratkan dipenuhi. Dalam Undang-Undang No. 14 2005 tentang Guru dan Dosen, kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Kompetensi guru merupakan kemampuan seorang guru dalam membimbing
dan bertanggung jawab pada peserta didik dengan meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Dengan tidak melupakan 4 kompetensi yang harus dipenuhi
sebagai guru, seperti kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi guru yang baik
terlihat dari hasil yang diperoleh peserta didik dalam pencapaian hasil belajarnya.
1. Hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi guru akuntansi dengan
prestasi belajar siswa
Dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 dijelaskan bahwa, guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan
usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan bahwa standar
kompetensi guru dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik merupakan kemampuan seorang pendidik dalam
mengelola pembelajaran yang meliputi aspek pemahaman terhadap peserta didik, perancangan, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
mengembangkan potensi peserta didik. Jika standar kompetensi pedagogik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
guru tersebut dapat dilakukan dengan benar, maka akan mengoptimalkan performa peserta didik dalam menerima materi serta dapat meningkatkan
hasil berlajar siswa yang berkualitas. Kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang mantap, stabil,
dewasa, arif, berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Jika standar kompetensi kepribadian guru tersebut dapat dilakukan
dengan baik, maka akan menciptakan suasana kelas dan lingkungan sekolah yang nyaman serta kondusif dan membuat siswa lebih semangat dalam
pencapaian hasil belajar. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtuawali peserta didik,
dan masyarakat sekitar. Jika standar kompetensi sosial guru tersebut dapat dilakukan dengan baik, maka akan menciptakan suasana kerja yang nyaman
dan kondusif sehingga dapat meningkatkan kualitas kerja guru. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan
dalam Standar Nasional Pendidikan. Jika standar kompetensi profesional guru tersebut dapat dilakukan dengan baik, maka akan meningkatkan hasil
belajar siswa secara optimal dan berkualitas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI