BATASAN MASALAH TUJUAN PENDAHULUAN

7 tidak dapat mengasimilasikan pengalaman yang baru dengan skema yang telah dimilikinya Piaget, 1952. Pengalaman baru tersebut bisa jadi sama sekali tidak sesuai dengan skema yang ada. Dalam keadaan seperti ini maka akan terjadi akmodasi. Akomodasi adalah membentuk skema baru yang dapat sesuai dengan rangsangan yang baru atau memodifikasi skema yang ada sehingga sesuai dengan rangsangan tersebut Suparno, 1997. Proses akomodasi menggambarkan kecenderungan individu untuk berubah dalam menanggapi tuntutan lingkungan Suparno, 1997. Apabila seseorang menemukan pengalaman baru yang terlalu asing, ia mungkin akan mengabaikannya, dalam hal ini tidak terjadi asimilasi dan akomodasi. Pengalaman tersebut disaring agar sesuai dengan jenis berpikir yang dilakukan seseorang pada saat tertentu. 3. Equilibrasi Dalam proses adaptasi dan menghadapi pengalaman baru dengan lingkungan sekitar, diperlukan keseimbangan atara asimilasi dan akomodasi. Proses ini disebut equilibrasi. Equilibrasi adalah proses menyeimbangan antara pemahaman sekarang dan pengalaman – pengalaman baru Slavin, 2008. Equilibrasi membuat seseorang dapat menyatukan pengalaman baru dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 struktur dalamnya skema. Bila terjadi ketidakksesimbangan, maka seseorang terpacu untuk mencari keimbangan dengan jalan asimilasi atau akomodasi

D. Deskripsi Materi

1. Momentum

Dalam fisika, momentum suatu benda didefinisikan sebagai hasil kali massa benda dengan kecepatan gerak benda tersebut Tipler, 2001:219. Secara matematis ditulis : ⃗⃗⃗ = m . ⃗⃗ 1 P adalah simbol momentum, m adalah massa benda dan v adalah kecepatan benda. Momentum merupakan besaran vektor, jadi selain mempunyai besar alias nilai, momentum juga mempunyai arah. Besar momentum ⃗⃗⃗ = m . ⃗⃗ . Arah momentum sama dengan arah kecepatan. Misalnya sebuah mobil bergerak ke timur, maka arah momentum adalah timur, tapi kalau mobilnya bergerak ke selatan maka arah momentum adalah selatan. Berdasarkan ⃗⃗⃗ = m . ⃗⃗ , di mana satuan m = kg dan satuan v = ms, maka satuan momentum adalah kg ms. Dari persamaan di atas, tampak bahwa momentum ⃗ berbanding lurus dengan massa m dan kecepatan ⃗⃗ . Semakin besar kecepatan benda, maka semakin besar juga momentum sebuah benda. Demikian