67
d. Siswa D
Proses perubahan pemahan siswa D melalui akomodasi tentang momentum dan impuls terdapat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4 Proses Perubahan Pemahaman Melalui Akomodasi Siswa D
Pemahaman siswa Keterangan
Momentum dipengaruhi massa dan kecepatan benda yang
hubungannya sebanding S:Momentum itu massa dibagi
kecepatan mba P:Kok bisa massa berbanding
terbalik dengan kecepatan, kenapa?
S:Contoh tadi yang sulit dihentikan itu yang massanya
besar dan kecepatannya lebih besar
P:Maksudnya gimana? S:Berarti yang massa dan
kecepatannya besar sama
– sama sulit dihentikan
P:Kalo massa dan kecepatan besar dan sama
– sama sulit dihentikan, lalu hubungan
keduanya dengan momentum gimana?
S:Kalo misalnya massa nya semakin besar maka nilai
momentumnya juga besar, kalo kecepatannya besar nilai
momentumnya juga besar ya kan
P:Lalu hubungan massa dan Pemahaman awal siswa
mengenai momentum ini belum tepat
Peneliti mengkonfirmasi pemahaman awal siswa
Siswa mengatahui massa dan kecepatan besar menyebabkan
momentum yang besar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
kecepatan gimana? S:berarti kalo gitu
hubungannya massa dan kecepatan sebanding dengan
nilai momentumnya, jadi massa dikalikan kecepatan
mba Pernyataan ini menunjukkan
siswa memahami hubungan massa dan kecepatan dengan
momentum, siswa mengubah pemahaman awalnya
Tumbukan tidak lenting itu setelah tabrakan kedua benda
nempel lalu bergerak bersama S:mmm kalo nda salah tidak
lenting itu kedua benda sama
– sama diam nantinya mba
P:Kemarin kan ada soal misalnya ada dua bus yang
bertabrakan, mana yang paling berbahaya saat setelah
tabrakan kedua bus terpental atau saat kedua bus berhimpitan
lalu bergerak bersama? S:mmm yang terpental mba
yang paling berbahaya P:Kenapa yang terpental paling
berbahaya? S:Kan kalo terpental
kemungkinan hancurnya parah mba dan banyak kan
P:Itu yang menyebabkan hancur parah apa?
S:mmm kecepatannya besar makanya sampai terpental
P:Saat bus terpental punya momentum nda?
S:Punya mba P:Momentumnya gimana?
S:Momentumnya besar, kan tadi terpental berarti kecepatannya
besar P:Tumbukan tidak lenting sama
sekali gimana? S:Berarti tumbukan tidak
Pernyataan siswa mengenai tumbukan tidak lenting sama
sekali ini belum tepat Peneliti mengkonfirnasi soal tes
konseptual siswa, untuk membantu siswa mengubah
pemahamannya Siswa mengetahui benda yang
terpental itu kecepatannya besar Ini menunjukkan siswa
memahami tumbukan tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
lenting sama sekali itu setelah tabrakan kedua benda nempel
makanya bergeraknya bareng lenting sama sekali, siswa
mengubah pemahamannya menjadi lebih sesuai
Pemahaman awal siswa tentang momentum itu hasil bagi massa dan kecepatan belum tepat. Peneliti memfasilitasi siswa dengan
memberikan pertanyaan yang sesuai dan mendalam untuk membantu siswa mengubah pemahaman siswa, selain itu juga mengkonfirmasi
pernyataan siswa. Sehingga siswa mengubah pemahamannya menjadi
lebih sesuai, ini ditunjukkan dengan “hubungannya massa dan kecepatan sebanding dengan nilai momentumnya”. Hal ini sesuai
dengan konsep sebenarnya, momentum merupakan hasil kali massa dan kecepatan benda Tipler, 2001:219. Ini berarti siswa memahami
konsep momentum, siswa mengalami perubahan skema kognitif melalui akomodasi, yaitu mengubah struktur pemahaman, persepsi
menjadi yang baru ke dalam pola pemahamanya sehingga sesuai Suparno, 1997.
Siswa memahami tentang tumbukan lenting yaitu, ditunjukkan
dengan “tumbukan tidak lenting itu kedua benda sama – sama diam”. Pernyataan ini masih belum tepat, sehingga peneliti
mengkonfirmasi jawaban siswa pada salah satu soal tes yang telah dikerjakan, di samping itu peneliti juga memberikan pertanyaan yang
70
sesuai dan lebih mendalam. Siswa mengetahui kecepatan bus yang bertabrakan setelah itu mental lebih besar dari bus yang nempel lalu
bergerak bersama. Siswa memahami tumbukan tidak lenting sama sekali, ditu
njukkan dengan “tumbukan tidak lenting sama sekali itu setelah tabrakan kedua benda nempel
sehingga bergerak bersama”.
Hal ini sesuai dengan konsep sebenarnya, tumbukan tidak lenting sama sekali ketika semua enarginya relative hilang dan benda bergerak
bersama-sama Tipler, 2001:229. Ini menunjukkan bahwa siswa mengubah pemahamannya menjadi sesuai, siswa mengalami
perubahan skema kognitif melalui akomodasi, yaitu membentuk persepsi, pemahaman baru ke dalam pemahamannya sehingga menjadi
cocok Suparno, 1997.
e. Siswa E
Proses perubahan pemahaman siswa E melalui akomodasi tentang momentum dan impuls terdapat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5 Proses Perubahan Pemahaman Melalui Akomodasi Siswa E Pemahaman siswa
Keterangan Momentum itu dipengaruhi
massa dan kecepatan benda, diman hubungannya sebanding
S:mmm diam sejenak momentum itu mungkin usaha
Pemahaman awal siswa terkait momentum ini belum tepat
71
mba P:Usaha yang bagaimana?
S:Ya usaha untuk melakukan sesuatu
P:Misalnya ada dua motor, motor A dan motor B bergerak
bersama kearah timur , motor A bergerak cepat sedangkan
motor B bergearak lebih cepat, menurutmu mana yang paling
sulit dihentikan? S:mmmdiam agak lama
kecepatannya tinggi makanya sulit
P:Misalnya ada mobil dan truk akan bergerak kearah barat
dengan kecepatan yang sama, menurut ivanna yang paling
sulit dihentikan yang mana? S:Truk lebih besar itu
usahanya lebih besar S:Itu bebannya mba, truk
bebannya lebih besar dari mobil
P:Beban itu maksudnya apa? S:mmm massa nya truk lebih
besar daripada massa mobil kan ya mba
P:Momentum dipengaruhi apa saja tadi?
S:Massa benda dan kecepatan nya
P:Momentum apa? S:Momentum itu benda yang
bergerak karena disebabkan adanya massa dan kecepatan
yang sulit dihentikan Peneliti memberikan ilustrasi
tentang dua benda yang sama bergerak dengan kecepatan
tertentu Siswa dapat menjelaskan sesuai
ilustrasi yang diberikan oleh peneliti
Peneliti memberikan ilustrasi lanjutan untuk membantu siswa
mengingat dan mengubah pemahaman siswa
Pernyataan ini menunjukkan siswa memahami bahwa massa
dan kecepatan mempangaruhi momentum, siswa juga
mengubah pemahamannya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI