Siswa B Siswa C

29

e. Siswa E

Skema pemahaman diatas merepresentasikan pemahaman awal siswa E. Siswa memahami momentum sebagai usaha yang dilakukan, pemahaman ini belum tepat sehingga siswa harus mengubah struktur pemahamannya menjadi lebih sesuai. Siswa memahami bahwa momentum termasuk besaran turunan, pemahaman ini belum lengkap sehingga siswa harus menambah pemahamannya menjadi lebih komplek dan sesuai. Siswa memahami impuls sebagai gaya, ini menunjukkan belum ada penjelasan tentang gaya yang dimaksud. Siswa memahami hukum kekekalam momentum itu sebagai momentum yang bertahan lama, pemahaman siswa ini belum jelas sehingga perlu penjelasan tentang momentumnya bertahan lama tersebut. 30 Berdasarkan peta konsep awal dari kelima siswa diatas, dapat diketahui bahwa pemahaman awal kelima siswa bervariasi ada pemahaman yang belum lengkap dan belum jelas, selain itu juga terdapat pemahaman siswa yang masih salah. Secara keseluruhan kelima siswa sudah memahami tumbukan walaupun belum lengkap, namun kelima siswa belum memahami momentum, impuls, hukum kekekalan momentum, hubungan momentum dan impuls, selain itu terdapat pula pemahaman yang belum jelas dan masih salah. Pemahaman awal yang paling lengkap dimiliki oleh siswa A sedangkan pemahaman yang masih kurang dimiliki siswa E, namun pemahaman siswa masih perlu penjelasan sehingga menjadi lengkap dan sesuai.

2. Perubahan Pemahaman Secara Asimilasi

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, peneliti dapat mengungkap pemahaman kelima siswa tentang momentum dan impuls. Peneliti juga mengungkap proses perubahan pemahaman siswa secara asimilasi. Pemahaman siswa berdasarkan wawancara melalui asimilasi tentang momentum dan impuls adalah sebagai berikut:

a. Siswa A

Proses perubahan pemahaman siswa A melalui asimilasi tentang momentum dan impuls terdapat pada tabel dibawah ini: 31 Tabel 1 Proses Perubahan Pemahaman Melalui Asimilasi Siswa A: Pemahaman Siswa Keterangan Momentum itu dipengaruhi massa dan kecepatan benda, yang hubungannya sebanding S:mmm diam agak lama P:Misalnya ada mobil dan truk yang bergerak ke arah mu dengan kecepatan sama besar, mana yang akan lebih sulit dihentikan? S:Ya, truk mba, kan truk itu paling berat, kalo dilihat dari bentuknya truk lebih gede dari mobil P:Bentuknya lebih gede itu maksudnya apanya itu? S:bentuknya lebih gede itu berarti massa truk lebih besar daripada mobil P:Misalnya ada dua mobil, mobil A bergerak cepat dan mobil B bergerak lebih cepat, mana yang lebih sulit dihentikan? S: Pastilah mobil A yang lebih sulit dihentikan, kan lebih cepat daripada mobil B P: Mobil A lebih cepat dari mobil B itu maksudnya apa? S: Mobil A memiliki kecepatan yang lebih besar daripada mobil B, sehingga lebih sulit dihentikan mba, karena semakin cepat benda bergerak akan semakin sulit untuk dihentikan. P:Momentum apa ya laila? S:Momentum itu dimana suatu benda yang memiliki massa Peneliti memberikan ilustrasi untuk membantu siswa dalam proses mengingat faktor apa yang mempengaruhi momentum Pernyataan ini menunjukkan bahwa siswa sudah dapat membangun kembali ingatannya terkait dua benda dengan kecepatan tertentu Pernyataan ini menunjukkan bahwa siswa dapat menjelaskan pengaruh kecepatan terhadap momentum berdasarkan ilustrasi Pernyataan ini menunjukkan bahwa siswa sudah cukup mengetahui konsep momentum walaupun belum lengkap, Ini menunjukkan bahwa siswa sudah cukup mengetahui