Siswa C Siswa D

79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Pemahaman awal kelima siswa bervariasi ada yang belum lengkap dan belum jelas, selain itu juga terdapat pemahaman siswa yang masih salah. Secara keseluruhan kelima siswa sudah memahami tumbukan walaupun belum lengkap, namun kelima siswa belum memahami momentum, impuls, hukum kekekalan momentum, hubungan momentum dan impuls, selain itu terdapat pula pemahaman yang belum jelas dan masih salah. Pemahaman yang paling lengkap dimiliki oleh siswa A sedangkan pemahaman yang masih kurang dimiliki siswa E, namun pemahaman siswa masih perlu penjelasan sehingga menjadi lengkap. 2. Secara umum kelima siswa mengalami perubahan pemahaman secara asimilasi. Siswa A mengalami perubahan pemahaman melalui asimilasi tentang momentum, besaran momentum, dan hukum kekekalan momentum. Siswa B mengalami perubahan pemahaman melalui asimilasi tentang hubungan antara momentum dan impuls. Siswa C mengalami perubahan pemahaman melalui asimilasi tentang 80 impuls. Siswa D dan E mengalami perubahan pemahaman melalui asimilasi tentang besaran momentum, dan impuls. Perubahan pemahaman terjadi melalui wawancara klinis dengan melibatkan pemberian ilustrasi nyata, pertanyaan – pertanyaan yang sesuai dan bersifat mendalam yang disertai dengan konfirmasi. 3. Secara umum kelima siswa mengalami perubahan pemahaman secara melalui akomodasi. Siswa A mengalami perubahan pemahaman melalui akomodasi tentang impuls. Siswa B mengalami perubahan pemahaman melalui akomodasi tentang momentum, besaran momentum, impuls, dan hukum kekekalan momentum. Siswa C mengalami perubahan pemahaman melalui akomodasi tentang besaran momentum, dan hukum kekekalan momentum. Siswa D mengalami perubahan pemahaman melalui akomodasi tentang momentum dan tumbukan tidak lenting. Siswa E mengalami perubahan pemahaman melalui akomodasi tentang momentum. Perubahan pemahaman melalui akomodasi terjadi melalui wawancara klinis dengan melibatkan pemberian ilustrasi nyata, pertanyaan – pertanyaan yang sesuai dan bersifat mendalam, disertai dengan konfirmasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan beberapa saran antara lain: 1. Untuk bidang pembelajaran Guru mengetahui pemahaman awal siswa sangat diperlukan, sehingga dapat mengetahui pemahaman siswa terkait proses pembelajaran yang sedang berlangsung, dan dapat meningkatkan proses pembelajaran yang sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa. Dengan mengetahui pemahaman awal siswa guru dapat mengambil langkah yang sesuai di dalam proses pembelajaran. 2. Untuk bidang penelitian Apabila akan melakukan penelitian serupa dalam wawancara peneliti mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang lebih mendalam dan bersifat tajam serta berlawanan dengan pernyataan siswa agar menciptakan konflik kognitif pada siswa. Selain itu pemberian ilustrasi juga harus diperhatikan kesesuaian dengan lingkungan dan keadaan siswa. Peneliti juga mempersiapkan tahapan untuk mengidentifikasi pemahaman awal siswa, sehingga semua unsur pemahaman mencakup asimilasi dan akomodasi dapat diketahui. 82 DAFTAR PUSTAKA Gedgrave, I. 2009. Modern Teaching of Physics. Global Media Ginsburg. H and Opper. S. 1979. Piaget’s Theory of Intellectual Development. Prentice-Hall. J. C, Jacquelyn. dkk. 2009. Does the TeachingLearning Interview Provide an Accurate Snapshot of Classroom Learning?. Website: https:web.phys.ksu.eduposters2009chini-PERC-S09.pdf . Diunduh pada : 21 mei 2016. Joubish. M. F and Khurraam. M. A. Cognitive Development in Jean Piaget’s Work and its Implications for Teachers. World Applied Sciences Journal K. Fitriani. Mansyur, Jusman dan Ali, M. 2014. Pengaruh interactive Demostration Terhadap Perubahan Konsep Siswa Tentang tekanan Zat Cair Pada Kelas VIII SMP 14 Palu. Website: http:download.portalgaruda.orgarticle . Diunduh pada : 21 mei 2016. Piaget. Jeane. 1952. The Origins of Intelligence in Children First published. International Universities Press. Richardson, Viginia. 2003. Contrucktivist Pedagogy ” Teacher College Record”. Surna. I. N and Pandeirot. O. D. 2014. Psikologi Pendidikan 1. Jakarta:Erlangga Suparno, paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. Tipler.A Paul. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga Woolfolk. A. 2009. Educational Psychology edisi kesepuluh. Pustaka Pelajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83 Lampiran 1 Namainisial : I. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang tepat 1. Jika dua benda bergerak dengan kecepatan yang sama, manakah yang lebih sulit untuk dihentikan… a. Benda yang massanya lebih besar c. Benda yang massanya lebih kecil b. Benda yang massanya besar d. Benda yang massanya kecil 2. Jika dua benda bermassa sama bergerak mendekati kamu, manakah yang lebih sulit untuk dihentikan … a. Benda dengan kecepatan kecil c. Benda dengan kecepatan besar b. Benda dengan kecepatan lebih kecil d. Benda dengan kecepatan lebih besar 3.Sebuah benda yang bermassa m yang bergerak dengan kecepatan v, memiliki… a. Impuls c.Hukum Kekekalan momentum b.Momentum d.Tumbukan 4. Momentum termasuk besaran …. a. Vektor dan turunan c. Vektor dan pokok b. Skalar dan turunan d. Skalar dan pokok 5. Perhatikan pernyataan dibawah ini: 1. Tabrakan dua mobil 3. Bola kasti yang dipukul 2. Bola dilemparkan keatas 4.Tembakan peluru dari senapan 5. Buah jatuh dari pohon Yang termasuk peristiwa tumbukan adalah… PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI